Bahaya Riba Belum Menggugah Orang Untuk Meninggalkannya. We use cookies to ensure that we could give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are agree with our decision. Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan Anda pengalaman terbaik di situs web kami.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap bahwa Anda setuju dengan kami.
Ahmad Sarwat, Lc MA dalam bukunya "Hukum Bermualamah Dengan Bank Konvensional" mengatakan, jadi yang menghalalkan riba telah kafir. Dan yang paling mengerikan pelaku riba akan mendapat lima kerugian sekaligus.
Ustadz Ahmad Sarwat mengatakan, bahwa riba adalah bagian dari tujuh dosa besar yang telah ditetapkan Rasulullah SAW sebagaimana hadits. Dari Abi Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Jauhilah oleh kalian tujuh hal yang mencelakakan". Hal ini menunjukkan ahwa dosa riba itu sangat besar dan berat.
Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri.” (HR Ibnu Majah dan Al-hakim). Tingkatan haramnya dosa riba lainnya kata Ustadz Ahmad adalah setara dengan 36 perempuan pezina, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:. Dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyat dari pada 36 wanita pezina.".
Sejahrawan mencatat, saat itu mayoritas Buddha di Rakhine meyakini lahan dan lapangan kerja buat mereka dirampas oleh "kaum pendatang ilegal.". Tahun 1975 Duta Besar Bangaldesh di Myanmar, Khwaja Mohammed Kaiser, mengakui ada sekitar 500.000 pengungsi Bangladesh yang melarikan diri ke Rakhine.
Dengan bayaran cukup tinggi hingga 1.500 US Dolar per orang, para pengungsi Rohingya itu kemudian ditampung di kamp sementara dekat perbatasan ke Malaysia. Jika bernasib baik, mereka bisa melintas ke Malaysia dan mencari pekerjaan di sana, seperti sekitar 30.000 warga Rohingya yang beruntung.
Pemicu arus manusia perahu salah satunya adalah temuan kuburan massal di Thailand ke perbatasan Malaysia yang berisi jasad puluhan warga Rohingya. Juga negara tetangga diimbau agar bersikap lebih lunak dan menerima untuk sementara para manusia perahu itu berdasarkan azas kemanusiaan.