Bagaimana Cara Melunasi Hutang Tanpa Riba. Disaat pandemi Covid-19 seperti saat ini semua orang harus pintar memutar otaknya dalam hal ekonomi, namun walaupun demikian hutang piutang terlebih dengan riba perlu juga dihindari. Tak hanya hanya penyerahan kartu lunas, agenda pada hari ini juga diikuti dengan kegiatan silaturahmi komunitas anti riba yang mana komunitas ini juga bekerja sama dengan BMT UMY dalam mencari orang yang layak ditolong untuk terbebas dari hutang riba.
“Jadi BMT UMY tidak sendirian melakukan program ini, kami juga dibantu oleh komunitas anti riba. Mereka akan mertekomendasikan kepada kami siapa-siapa saja yang perlu dibantu,” tutur Misbahul Anwar, S.E., M.Si selaku ketua pengurus BMT UMY. Anwar juga menyatakan bahwa pada tahun ini uang yang digelontorkan dalam program PHR sebanyak 107 juta rupiah.
Ia juga menyatakan bahwa program ini selain sebagai edukasi gerakan anti riba, juga sebagai bentuk konsen BMT UMY selaku lembaga keuangan yang fokus transaksinya dilakukan tanpa riba. Dana-dana sosial itu kami manfaatkan untuk membantu kaum dhuafa yang terjerat hutang riba, rentenir dan sejenisnya,” tutur Misbahul Anwar.
Anwar berharap setelah terbebas dari hutang riba, para penerima bantuan mampu melakukan peningkatan ekonomi. “Kami sangat berharap bahwa kedepannya bapak ibu setelah tidak terbebani dengan hutang riba lagi, mereka mampu melakukan peningkatan ekonomi.
Membayar hutang adalah sebuah kewajiban yang wajib dilaksanakan sesegera mungkin, menunda pembayaran tentunya akan menambah kewajiban baru, apalagi jika anda mempunyai hutang riba dengan bunga yang bertambah setiap hari. Jelas di dalam surat al baqarah 275 “…dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. Yang utama adalah bertaubat sungguh – sungguh, dan benar – benar meminta ampunan Allah dan bertekat tidak ingin meminjam uang lagi dengan cara riba, Allah memerintahkan untuk melakukan taubat yang tulus.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih kecuali lafazh “fid dunya” -di dunia-). Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR. Dari ‘Ali, ada seorang budak mukatab (yang berjanji pada tuannya ingin memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran tertentu) yang mendatanginya, ia berkata, “Aku tidak mampu melunasi untuk memerdekakan diriku.” Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan kekayaan, namun dengan cara yang membuat pihak peminjam menderita. Walaupun orang lain melihat kehidupannya tampak bahagia, punya mobil, rumah besar, liburan ke luar negeri, menginap di hotel setiap akhir pekan, dan lain-lain.
Pelunasan tidak akan terjadi tanpa kesungguhan untuk mengakhirinya dan kepercayaan pada Allah yang Maha Kuasa. Taubat berarti Anda menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan salah dan tak akan mengulanginya lagi.
Coba Anda tonton video dari Finansialku berikut ini untuk cara melunasi utang riba secara cepat. Merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki merupakan salah satu cara demi melunasi utang riba.
Saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang menerapkan sistem syariah tanpa praktik riba. Jadi, hal ini dapat menjadi alternatif bagi Anda saat membutuhkan dana tanpa harus terlibat riba.
Jangan merasa juga bahwa kehidupan dunia yang bergelimang harta akan membuat hidup Anda bahagia.
Hadits ini sebagai berita bagi mereka bahwa status orang yang berutang masih menggantung disebabkan oleh utangnya sampai utang tersebut lunas. Al Muhallab mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil tentang wajibnya memotong segala perantara yang menuju pada kemungkaran. Orang yang berutang seringkali berdusta ketika pihak kreditur datang menagih, “Kapan akan kembalikan utang?” “Besok, bulan depan”, sebagai jawaban.
Namun menurut mayoritas ulama berpendapat bahwa sah-sah saja seseorang mengatakan aku telah bertaubat, lalu ia bertekad tidak akan melakukan maksiat itu lagi. Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR.
Menunda pembayaran hutang hanya akan menambah kewajiban-kewajiban baru, terlebih jika Anda meminjamnya dengan penetapan bunga harian yang mencekik. Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun atas segala dosa bagi setiap hamba yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian maka tentunya akan mendapatkan hasil yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi hutang.
Ini akan membantu Anda mendapat gambaran barang yang masih tersisa setelah hutang sudah lunas. Maka Insya Allah niatan serta kerja keras Anda akan dapat membuat lekas lepas dari jeratan hutang riba.
Itulah beberapa cara dan tips yang bisa Anda lakukan untuk melunasi hutang riba dengan cepat.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Mengapa kita harus menjauhi riba, karena dalam hadits yang sudah disepakati keshahihannya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:.
“Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran,” dan beliau menyebutkan di antaranya, “Memakan riba.”. Memulai bisnis tanpa ilmu dan pengalaman sangat beresiko tinggi, apalagi kalau membangun bisnis menggunakan utang bank dengan bunga riba, itu adalah keputusan MORON alias bodoh, karena mencadangkan atau membayar kepastian dengan ketidakpastian. Mengutip dari konsep yang dikemukakan oleh Robert T Kiyosaki pada cashflow quadrant, bisa diambil langkah awal adalah menjadi seorang E(Employee).
Dengan berbekal pengetahuan, pengalaman, dan modal yang memadahi, bisnis level kecil bisa dibangun. Selalu menjaga agar bisnis jauh dari maksiat dan tidak menggunakan uang bank yang mengandung riba. Langkah terakhir adalah menuju kebebasan finansial dengan memperbanyak dan memperkuat kuadran 4 yaitu menjadi seorang investor sehingga waktu untuk beribadah menjadi semakin longgar, tanpa adanya angsuran bank yang mengandung riba.