Ayat Alkitab Tentang Uang Riba. Namun, Alkitab sendiri memberikan beberapa hukum rentenirmenurut agama Kristen. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.”.

Ayat Alkitabtentang rentenir ini seringkali dianggap diskriminatif dalam menerapkan hukum riba dalam Kristen.Ayat ini seakan berkata bahwa rentenir tidak boleh memberikan bunga kepada kerabat,tetapi kepada yang tidak kerabat diperbolehkan saja. Dengan ini,Allah dengan tegas mengatakan bahwa kita tidak bisa memungut bunga kepadasiapapun.

Namun, ayat Alkitab tentang rentenir ini ingin kitaingat bahwa kita harus tahu motivasi kita mengambil bunga dari pinjaman oranglain. Memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba. Menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup. Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?

Allah ingin kita memberi dengan kasih kepada sesama kita. Rentenir tidaklah baik karena mengambil bunga yang tinggi.

Oleh karena itu, kita diharapkan terus dipenuhi kasih dan memiliki ciri orang bijak dalam Kristen untuk memberikan pinjaman.

10 Ayat Alkitab Tentang Rentenir yang Mengambil Bunga Riba

Ayat Alkitab Tentang Uang Riba. 10 Ayat Alkitab Tentang Rentenir yang Mengambil Bunga Riba

Namun, Alkitab sendiri memberikan beberapa hukum rentenir menurut agama Kristen. Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup. Memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup.

Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.

“Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Ayat Alkitab tentang rentenir ini dengan jelas menyatakan hukum pembungaan uang dalam Kristen. Oleh karena itu, ayat ini menyatakan bahwa kegiatan yang rentenir lakukan tidaklah benar. Namun, minat yang terlalu tinggi untuk mempersulitnya tidak baik di mata Tuhan. Tuhan ingin kita memiliki karakter Kristus yang penolong dan bukan penghalang. Karena itu, kita diharapkan terus dipenuhi dengan cinta dan menjadi ciri orang-orang bijak dalam agama Kristen untuk memberikan pinjaman.

Ketika Islam, Kristen, dan Yahudi Kompak Haramkan Riba

Ayat Alkitab Tentang Uang Riba. Ketika Islam, Kristen, dan Yahudi Kompak Haramkan Riba

Kajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari 2.000 tahun silam. Masalah riba telah menjadi bahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian juga Romawi. Hal ini secara tegas diungkapkan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 275 :. Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan: Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apa pun yang dapat dibungakan.

Related Posts

Leave a reply