Apakah Uang Jamsostek Termasuk Riba. Terkait tema tersebut, ada beberapa poin yang perlu dipahami, sekaligus menjawab pertanyaan Sdr. Dengan demikian berlaku hukum hajiyat atau darurat untuk menggunakan BPJS yang saat ini ada. Ketiga, hukum menggunakan BPJS akan mengacu sesuai Fatwa, yakni boleh dengan beberapa ketentuan.
Sedangkan darurat adalah ketika sesuatu itu tidak ada, maka akan menghadirkan kerusakan, kemusnahan, kematian. Oleh sebab itu, mari kita dukung agar BPJS makin lengkap kesesuaiannya terhadap syariah.
Keenam, Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan secara transaksi dan kelembagaan, bisa mengacu pada Fatwa DSN MUI No. 98 tahun 2015 tersebut di atas, oleh karena semua alur transaksi syariahnya sama dengan BPJS Kesehatan, hanya saja berbeda dalam peruntukannya.
Ketujuh, salah satu hal yang belum maksimal ditata kelola sesuai syariah misalnya peruntukkan dana Jamsostek. Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa dana kelolaan Jamsostek boleh dipergunakan karena pertimbangan hajiyat dan dharuriyat.
Yang akan penulis tinjau adalah mengenai pengembangan dana jaminan hari tua. Salah satu contohnya pada BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan yang melaksanakan program tersebut.
Pada sistem pengembangan dana jaminan hari tua yag dilaksanakan masih belum sesuai dengan hukum Islam karena mengandung unsur riba. Bagaimana pelaksanaan pengembangan dana jaminan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan dan 2).
Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan pengembangan dana jaminan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan yang dilakukan dalam pengembangan dana jaminan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan dan 2) untuk mengetahui Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan pengembangan dana jaminan hari tua di BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut telah diperoleh suatu kesimpulan pelaksanaan pengembangan dana jaminan hari tua pada BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan terdapat unsur riba karena terdapat adanya sistem suku bunga yang naik dari persentase dan sumber dana yang dikelola dari obligasi atau surat utang yang mana jika suatu perusahaan mengembalikan uang atau pinjaman ke pihak BPJS Ketenagakerjaan, uang tersebut harus diserahkan beserta bunganya. Kemudian bunga tersebut dijadikan dana untuk dikelola dalam jaminan yang ada di program pada BPJS Ketanagakerjaan Tangerang Selatan.
× Translate Page. Disclaimer: You are using Google Translate.
The UAE mGovernment is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google. Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan.
Suara.com - Banyak orang yang masih penasaran, bagaimana hukum pinjam uang di bank menurut Islam, apakah haram atau tidak? Dikutip dari YouTube Chandmaw, Ustadz Adi Hidayat membantah bahwa pinjam uang ke bank hukumnya dosa.
"Sebetulnya gini, pinjam uang ke bank itu gak dosa," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip dari YouTube Chandmaw yang diunggah pada 3 Juli 2018. Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan lebih baik hidup sederhana menggunakan uang sendiri daripada membuka pintu hutang yang belum tentu mampu dilunasi.
Namun, jika sudah terlanjur melakukannya maka Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk berdoa meminta pada Allah SWT agar bisa melunasi hutang tersebut dan keluar dari riba.
Memutuskan pengajuan pinjaman dana di Bank BRI Syariah menjadi keputusan banyak orang, selain karena sistem Syariahnya itu sendiri, akan tetapi juga berkaitan dengan beberapa keunggulan yang ditawarkannya. Keunggulan tersebut antara lain adalah, ketika mengajukan pinjaman dana di Bank BRI Syariah, kamu akan disuguhi dengan format cicilan yang tetap. Adapun untuk produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BRI Syariah itu sendiri ada beraneka ragam, kamu tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan. Produk yang satu ini digunakan ketika kamu ingin mempunyai sebuah properti entah itu rumah, apartemen, maupun ruko.
Penggunaan prinsip syariah dalam transaksi ini, akan membuat kamu mengetahui nilai angsuran yang harus dibayarkan tiap bulannya, sebelum akad terjadi. Sedangkan untuk prinsip murabahah, pihak bank akan membeli terlebih dahulu kendaraan tersebut, kemudian menambahkan margin dan dijual kembali kepada nasabah. Dalam hal keamanan, kamu tidak perlu khawatir lagi, karena Kredit Pintar sudah terdaftar dan diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).