Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Bagi orang dewasa sehat, tidak ada larangan untuk minum kopi saat bulan puasa. Akan tetapi, Anda tidak bisa sembarangan minum kopi pada saat sahur atau berbuka puasa. Anda perlu mematuhi beberapa aturan aman minum kopi saat puasa. Kopi memiliki kandungan kafein yang memengaruhi kinerja sistem saraf pusat.

Zat tersebut bisa menangkal rasa kantuk serta meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi bersifat antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.

Efek samping yang sama juga akan muncul saat Anda minum kopi terlalu banyak. Selain karena kandungan kefeinnya, kopi cenderung mengandung gula tambahan yang bisa membuat darah melonjak naik terutama saat puasa.

Selain itu, pada sebagian orang kafein bisa memicu asam lambung naik.

Memilih Waktu Minum Kopi di Bulan Puasa

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Memilih Waktu Minum Kopi di Bulan Puasa

Hal tersebut dilansir dalam laman Berita Satu yang menyatakan bahwa penyebabnya didasari oleh gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Hal tersebut diakui oleh ahli nutrisi PERSAGI, dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes yang dilansir dalam website Liputan 6 bahwa, “Kalau kopi diminum saat berbuka puasa, risikonya dapat terjadi pada peningkatan asam lambung.

Pada saat itu, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang mampu menambah energi dan jauh lebih fokus dalam melakukan aktivitas. Dengan demikian, ketika mengonsumsi kopi di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong akan mengganggu kerja hormon kortisol, sehingga dapat membuat tubuh Anda terasa lemah. Waktu terbaik minum kopi di bulan puasa penting sekali diketahui dan tidak bisa dilakukan secara sembarang. Fungsi air mineral di sini adalah untuk menetralisir dampak yang diberikan oleh kafein, serta mencegah terjadinya dehidrasi.

Dengan demikian, tak heran jika beberapa ahli gizi menyebutkan bahwa idealnya seseorang dapat mengonsumsi kopi sebanyak dua cangkir dalam sehari.

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi di Bulan Puasa?

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi di Bulan Puasa?

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar kopi, rasa-rasanya sehari saja tidak meneguk minuman ini ada yang kurang. Lalu, bagaimana saat bulan puasa?

Para pencinta kopi tentu tak ingin melewatkan minuman berkafein walaupun di bulan Ramadan. Menurut sejumlah ahli gizi, minum kopi tak bisa di sembarang waktu karena dapat berdampak buruk ketika berpuasa. "Kalau kopi kita minum ketika berbuka puasa risikonya peningkatan asam lambung, kalau kita konsumsinya sahur sifatnya diuretik, jadi kita lebih cepat mengalami dehidrasi" terang ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes seperti dilansir dari Antara Jumat, 10 Mei 2019.

Lalu kapan waktu terbaik dan aman untuk meminum kopi saat Ramadan? "Bagi orang yang sudah terbiasa solusinya, kalau ingin tetap minum kopi, konsumsilah lebih kurang jaraknya satu sampai dua jam dari waktu berbuka puasa," sambungnya.

Rita mengatakan, pada saat itu lambung sudah lebih siap sehingga kopi tidak akan bereaksi terhadap peningkatan asam lambung.

Waktu yang Tepat dan Tips Penting Minum Kopi saat Puasa

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Waktu yang Tepat dan Tips Penting Minum Kopi saat Puasa

Meski menjalankan ibadah puasa, tentu ini bukanlah penghalang bagi para pecinta kopi untuk tetap bisa menikmati minuman dengan kandungan kafein tersebut. Terlebih bagi kamu penikmati kopi aktif, mungkin dampaknya akan merasakan pusing dan lelah jika sehari saja tidak meminumnya.

Freepik/wayhomestudio Meski tidak dilarang, namun masih banyak yang bertanya, apakah minum kopi saat bulan Ramadan aman? Hindari minum kopi ketika baru buka puasa atau saat perut kosong, sebab ini akan meningkatkan asam lambung dan berisiko bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit maag.

Untuk dosis aman kafein orang dewasa umumnya sebanyak 400 miligram per hari, atau setara dengan 2 sampai 3 cangkir kopi hitam.

Kapan Waktu yang Tepat dan Aman untuk Minum Kopi Saat Bulan

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Kapan Waktu yang Tepat dan Aman untuk Minum Kopi Saat Bulan

Baca Juga: Bima Arya Serang Habib Rizieq dan RS Ummi Soal Tes PCR, Gus Umar Ungkit Airlangga Diam-diam Positif Covid-19 2. Decaf coffee atau kopi tanpa kafein bisa jadi pilihan kalau kamu tidak ingin tidur mu terganggu. Cukup membantu kalau kita ingin beribadah lebih lama sebelum dan sesudah salat Subuh, seperti membaca atau menghapal Alquran.

Tapi jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup saat sahur, minimal dua gelas agar tidak dehidrasi. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membuat daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit.

Bolehkah Minum Kopi Saat Puasa?

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Bolehkah Minum Kopi Saat Puasa?

(Makanan atau minuman menjadi bermasalah ketika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat. Minum kopi dapat membuat Anda jadi lebih bersemangat dalam beraktivitas. Untuk beberapa orang, kopi bahkan menjadi semacam suplemen rutin yang tak boleh absen.Namun mengingat di bulan puasa perut kosong dalam waktu yang lama, apakah kopi merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi?Dr.

Suci Sutinah Diah Sukmasari menerangkan bahwa tidak ada makanan pantangan saat berpuasa. Makanan atau minuman menjadi bermasalah ketika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat.“Sebenanrnya makan apa saja boleh tapi diperhatikan kapan dikonsumsinya,” tuturnya pada Medcom.id di Jakarta.

Anda yang berpuasa pun dapat meminumnya tetapi bukan di saat buka puasa.“Boleh-boleh saja tetapi tidak saat buka puasa karena kopi itu kafeinnya cukup berat,” tuturnya. Selain kafein, ada kandungan lain yang membuat kopi jadi tidak tepat untuk dikonsumsi di saat berbuka. Efek ini akan lebih dirasakan bagi para penderita mag.

Jadi makan beratnya pas sudah mau pergi tarawih atau sholat Isya. Ini karena waktu badannya perlu untuk adjust (penyesuaian),” tururnya.Jadi, sekarang Anda pecinta kopi tidak perlu cemas karena yang penting Anda tahu waktu yang tepat dalam mengonsumsinya.

Coffee Lovers, Ini Waktu yang Tepat dan Aman untuk Minum Kopi

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Coffee Lovers, Ini Waktu yang Tepat dan Aman untuk Minum Kopi

GALAMEDIA - Saat berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadan dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, di antaranya air putih. Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, minuman yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan di tubuh lebih baik tidak dikonsumsi. Lalu bagaimana dengan penikmat kopi di bulan Ramadhan? Baca Juga: Terkait Jual Beli Jabatan di Kemendes, Eks Ajudan Gus Dur: Sebaiknya Menteri Segera Mengundurkan Diri.

Puasa bukanlah penghalang bagi pencinta kopi untuk tetap menikmati kafein. Penikmat kopi aktif sering merasakan pusing dan lelah jika sehari saja tidak meminumnya. Sebagian orang mengeluhkan hilangnya ritual minum kopi di pagi hari yang tak bisa dilakukan selama Ramadhan. Baca Juga: Sebanyak 34 Narapidana Tindak Pidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lalu mengapa minum kopi harus dihindari atau dikurangi saat bulan puasa? "Kalau kopi kita minum ketika berbuka puasa risikonya terjadi peningkatan asam lambung, kalau kita konsumsinya sahur sifatnya diuretik, jadi kita lebih cepat mengalami dehidrasi," ujar ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

Waktu yang Tepat Minum Kopi saat Ramadan

Waktu Yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa. Waktu yang Tepat Minum Kopi saat Ramadan

JAKARTA, AYOBOGOR.COM--Sebagian besar orang yang terbiasa meminum kopi biasanya tak ingin melewatkan minuman berkafein itu saat Ramadan. "Bagi orang yang sudah terbiasa solusinya, kalau ingin tetap minum kopi, konsumsilah lebih kurang jaraknya dari waktu berbuka puasa 1-2 jam," kata Rita yang juga dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.

Rita tak menyarankan Anda meminum kopi selain di antara waktu berbuka puasa dan makan malam (1-2 jam setelah berbuka), misalnya sebagai selingan usai makan malam, karena bisa mengganggu jam tidur Anda. "Tidak boleh diletakan kopi jadi snack malam, karena bisa ganggu jam tidur.

Maka yang aman di antara waktu berbuka dengan selingan malam," tutur dia. Mengenai jumlah asupan kopi, 1-2 cangkir dengan kadar kafein 50 mg-200 mg tidak akan berdampak negatif untuk tubuh.

Related Posts

Leave a reply