Waktu Puasa Mutih Yang Benar. JAKARTA, iNews.id - Tata cara puasa mutih dalam ajaran Islam memang tidak ada syariatnya. Puasa mutih merupakan tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan untuk menyucikan batin dengan tujuan agar hajatnya terkabul dan berjalan lancar.
Puasa mutih ini lazimnya dilakukan oleh calon pengantin terutama kaum perempuan jelang pernikahan. Kalau terlupa sahur, boleh membaca niat pagi harinya sebelum masuk waktu zuhur. Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al Quran, berdzikir maupun sholawat. karena itu, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hajat yang akan dilakukan bisa dikabulkan dan berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT. Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku". Jadi secara filosofisnya, seseorang yang melakukan puasa mutih adalah untuk membersihkan hati dan jiwanya serta mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Puasa mutih berasal dari istilah Jawa, di mana kata. mutih.
diartikan sebagai memutihkan. Jika dilihat dari segi filosofis, tradisi ini dinilai mampu memutihkan hati, membersihkan jiwa, dan memberi berkah.
Puasa mutih adalah prinsip pola makan yang hanya memperbolehkan seseorang untuk mengonsumsi nasi putih dan air putih saja, tanpa lauk pauk apa pun. Setiap orang melakukan puasa ini dalam jangka waktu tertentu dan berbeda-beda.
Orang-orang Jawa menjalani puasa ini sebagai ritual untuk mendekatkan diri kepada Yang Kuasa atau dengan tujuan agar keinginannya terkabulkan. Kurang lebih, puasa mutih yang Anda lakukan sama aturannya dengan pola makan tinggi kandungan karbohidrat. Namun, apakah puasa jenis ini baik buat kesehatan tubuh?
Dikutip dari buku Sunan Kalijaga Nee Edition, Achmad Chidjim) (2013: 54) melakukan mutih dan nawa selama empat puluh hari, dan bangun di waktu subuh sambil membaca kidung yang disertai sabar dan syukur, merupakan landasan bagi tercapainya kehendak dan timbulnya daya dari Allah SWT. Mutih dan nawa ini sebaiknya dilakukan ketika dalam keadaan senggang. Justru ketika tidak dalam kesulitan hidup.
Dalam Bahasa hadis memanfaatkan kesempatan sebelum datangnya kesempitan. Inilah disebut laku tirakat dalam khazanah Islam Jawa.
Kegiatan ini merupakan tradisi yang biasanya diikuti oleh calon pengantin untuk membersihkan diri sebelum menikah. "Mutih selama 40 hari itu sangat berisiko, yaitu kekurangan protein yang akan membuat tubuh mengalami penurunan fungsi.
Nah, vitamin dan mineral juga akan kurang, seperti kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia. Sekadar informasi, mereka yang melakukan puasa ini diperkenankan untuk makan dan minum di siang hari, kapanpun. Waktu puasa ini dimulai ketika adzan subuh dan akan berakhir pada saat azan maghrib. Pada prinsipnya puasa ini boleh dilaksanakan namun jangan sampai berlebihan, karena bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dilakukan dalam waktu yang lama.
Setelah imsak, adzan subuh berkumandang atau pertanda fajar telah terbit, maka mulai berpuasa hingga berakhir pada ketika adzan maghrib berkumandang atau matahari telah terbenam di barat. Selama siang hari, boleh makan dan minum hanya dengan yang berwarna putih atau bening saja. Berbuka puasa pada saat matahari terbenam dengan cara makan cemilan ringan dan air hangat seperti teh agar perut tidak kontraksi.
Mari simak penjelasannya di bawah ini.Puasa mutih adalah puasa yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang hanya berwarna putih saya seperti nasi, susu, air bening, garam, dan sebagainya. Misalnya untuk jodoh, pengasihan, dan lain sebagainya.Nah, di bawah ini kami ingin menjelaskan secara detail bagaimana pelaksanaan puasa mutih yang benar, lelakon atau tirakat kejawen yang cukup populer hingga kini.
Pembahasan yang akan kami lakukan meliputi niat, tata cara, waktu, dan pantangan.Karena puasa mutih merupakan puasa atau tirakat kejawen, maka pembacaan niatnya juga disesuaikan dengan bahasa Jawa dan dilakukan pada saat setelah sholat isya dan sebelum fajar atau sholat subuh.Pembacaan niat sebaiknya dilakukan pada saat sebelum tidur sebab untuk menghindari kemungkinan tidak bangun sahur jadi apabila terpaksa tidak bangun sahur, maka tetap bisa berpuasa. Puasa ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan tuntunan sebagai berikut:Namun ini juga tergatung guru masing-masing, silahkan tanya kepada guru masing-masing apakah perlu melakukan puasa lebih lama dibanding dari terbit fajar hingga terbenam matahari.Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa puasa mutih ini dilakukan sesuai anjuran dari guru masing-masing.
Artinya, saat sahur, saat berbuka puasa, dalam melangsungkan puasa mutih ini Anda biasanya hanya berbuka dengan makan nasi putih dan minum air putih. "Puasa mutih ini puasanya sah, tapi puasanya beneran saat waktu sahur dan buka maka melakukan sahur dan buku. Mutih adalah makan nasi saja gak pakai yang lain," ujar Buya Yahya. Lebih lanjut kata Buya Yahya, puasa mutih ini sebetulnya adalah mengekang hawa nafsu dan tidak mengikuti semua keinginnannya dengan membiasakan untuk menghindarkan yang halal.
Artinya puasa mutih ini benar-benar tujuannya untuk mengekang hawa nafsu. Kemudian kata Buya Yahya, tetapi menyangkut puasa untuk tujuannya mengekang nafsu ini, sesuai jaman bisa saja berubah. Untuk mengekang hawa nafsu ini semisal Anda makan dan minumnya tetap enak, dengan lauk, tetapi dalam puasa ini Anda mesti dibarengi dengan tidak menonton youtube, sinetron, dan lainnya.
Puasa mutih dengan tidak makan-makanan selain dari nasi, dan minum air putih diantaranya memiliki beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Jika memakan masakan dari hasil masak-masakan biasanya mengandung banyak gula dan garam, atau bisa jadi berlebihan kandungannya.
Untuk itu, dalam hal ini umat muslim tidak boleh membuat ritual tersendiri, tanpa petunjuk AL Quran dan Sunnah yang telah disyariatkan. Pahala puasa pun bisa berkurang karena sikap-sikap yang menimbulkan hawa nafsu, seperti amarah, emosi, dan berbuat bohong.
“Dan sesungguhnya ban (mulut) orang puasa itu lebih harum di sisi AIlah daripada aroma minyak kesturi. Rasulullah sendiri tidak pernah memberikan syariat pada ummatnya untuk melaksanakan puasa mutih sebagai ritual ibadah dalam islam.
PORTAL SULUT – Berikut ini merupakan pembahasan mengenai tata cara puasa mutih beserta dengan manfaat-manfaatnya. Ketika mempunyai hajat tertentu, para leluhur Jawa terdahulu melakukan puasa mutih agar hajatnya tersebut cepat terkabul. 9 Weton Wanita Jelmaan Dewi Sri, Rezeki dan Keberuntungan Datang Tanpa Diundang. Selain dengan tujuan agar hajatan cepat terkabul, puasa mutih juga memiliki makna-makna filosofis yang bersifat spiritual.
Pada dasarnya puasa mutih dilakukan dengan niatan untuk membersihkan hati dan pikiran menuju tuhan yang maha kuasa Allah SWT. Dengan hati dan pikiran yang bersih, maka segala hajat akan cepat terkabul. Nah, jadi itulah hakekat dari puasa mutih yang sesungguhnya. Dengan mengembalikan kesucian hatinya dan juga pikirannya termasuk mengendalikan hawa nafsunya, maka harapan serta hajatnya akan cepat terkabul.