Waktu Olahraga Di Bulan Puasa. Kapan waktu yang pas untuk berolahraga saat puasa? Olahraga saat perut kosong dan haus dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Kondisi ini bisa membuat Anda merasa sangat kelelahan, lemas, pusing, sampai menyebabkan dehidrasi.
Memilih waktu yang tepat untuk olahraga di bulan Ramadan sebenarnya tergantung pada diri Anda sendiri. Nah, beberapa pilihan waktu paling baik bagi Anda untuk melakukan olahraga saat puasa antara lain sebagai berikut ini. Tentu, hal ini menguntungkan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan saat puasa Ramadan.
Melakukan olahraga dalam kondisi perut kosong bisa membantu Anda menghilangkan lemak lebih banyak. Anda mungkin tidak perlu khawatir juga akan mengalami gula darah rendah atau dehidrasi.
Namun ingat, jangan memaksa untuk melakukan olahraga yang berlebihan. Perhatikan juga, jangan sampai Anda merasa sakit, lemas, dan pusing setelah olahraga.
Liputan6.com, Jakarta Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa perlu diketahui setiap orang. Walaupun sedang tidak makan dan minum, kamu tetap perlu menjaga kebugaran tubuh.
Caranya dengan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga sehingga tubuh tidak merasa lemas. Tidak hanya memperhatikan waktunya, kamu juga harus memilih olahraga yang tepat untuk dilakukan saat puasa ini. Dianjurkan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan dalam waktu 30 sampai 60 menit. Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa perlu dikenali untuk menjaga kebugaran.
Selain pemilihan waktu olahraga yang cukup signifikan pengaruhnya, pemilihan olahraga dengan intensitas ringan juga harus dilakukan agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/4/2020) tentang waktu terbaik untuk olahraga saat puasa.
Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu olahraga saat bulan puasa. Tidak disarankan untuk melakukan olahraga di siang hari ketika puasa berlangsung. Seperti dilansir oleh thenational dan islamicity, olahraga sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena perut dalam keadaan kosong. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka, karena setelah berbuka tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman. Pilihan waktu lainnya adalah beberapa saat menjelang berbuka puasa.
Anda bisa berolahraga 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Hal ini sepertinya sah-sah saja tergantung dari kebugaran setiap individu. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda.
Menurut seorang ahli kebugaran tubuh, berolahraga harus tetap menjadi bagian penting dalam hidup yang tidak boleh dilewatkan, termasuk saat puasa. Opsi lainnya adalah tidak mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa, supaya sesi olahraga Anda efektif dan optimal.
Sebuah riset dari Universitas Georgia, Amerika Serikat bahkan menyatakan, olahraga ringan berintensitas rendah bisa mencegah rasa lesu. Dari gerakannya saja, tai chi sudah terlihat seperti jenis olahraga ringan saat puasa yang mudah dilakukan.
Ada beberapa persiapan dan tips yang harus Anda lakukan sebagai berikut, supaya sesi olahraga saat puasa memberikan manfaat kesehatan:.
Meskipun memasuki bulan Ramadhan, tak ada alasan bagi seseorang untuk tidak berolahraga. Praktisi kesehatan olahraga dari Slim and Health Sports Therapy, dr Michael Triangto, SpKO, mengatakan idealnya olahraga saat puasa dapat dilakukan setelah sahur dan sebelum berbuka. Namun ia lebih menganjurkan berolahraga sore hari menjelang waktu berbuka. "Lebih saya anjurkan adalah menjelang waktu berbuka, di mana pada waktu menjelang berbuka kita lakukan dengan intensitas yang tidak terlalu berat, ringan, sampai sedang," kata dr michael di webinar online, Kamis (7/5/2020).
"Di situ kita akan mampu berlatih dan bilamana menjadi haus itu waktu untuk membatalkannya tidak terlalu lama. Kalau kita menjadi lapar waktu berbuka puasa juga sudah dekat," lanjutnya.
Ini yang dikenal dari sisi kedokteran sebagai EPOC (Excess of Post Exercise Oxygen Consumption) bilamana kita selesai berolahraga, badan kita masih terasa hangat," kata dr Michael.
Sebelum berolahraga, utamanya saat berpuasa, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan tidak boleh dilewatkan. Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa melakukan beberapa gerakan olahraga ringan setelah sahur dan/atau sebelum berbuka puasa, mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Bersepeda selama berpuasa dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah subuh, dengan jenis sepeda statis ataupun dinamis.
Namun saat melakukan renang, tetaplah berhati-hati untuk mencegah masuknya air ke dalam mulut yang mungkin bisa membatalkan puasa. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa.
Selain mampu menjaga pikiran tetap rileks, yoga juga menjadi salah satu jenis olahraga ringan yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi di dalam tubuh. Terkesan sepele, namun aktivitas naik turun tangga terbukti menjadi jenis olahraga yang mampu dilakukan saat berpuasa. Olahraga ini tergolong ringan namun mampu menimbulkan dehidrasi jika kita tidak melakukannya dengan prosedur yang baik.
“Kedua waktu tersebut memiliki plus-minusnya, jadi bisa dipilih dan disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing,” katanya saat sesi. talkshow online. bertema ‘Corona Away on Fasting Month’ pada Jumat, (24/4) lalu.