Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Karena itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak pahala di bulan Rajab ini. Baca juga: Jokowi dan Kritik: Pernyataan Elegan Mahfud MD, Tangkis Sindiran Jusuf Kalla, Respon Istana Normatif. Baca juga: Kolaborasi Menteri Jokowi, Luhut Binsar Bantu Sandiaga Uno Buat Toilet, Pakai Perusahaan Luar Negeri.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah Isra' Miraj. Dalam momen tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat mukjizat yang diberikan bagi umat muslim, yakni melakukan sholat lima waktu.

Puasa Rajab Menurut Adi Hidayat, Percuma Lakukan Puasa Bila

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Puasa Rajab Menurut Adi Hidayat, Percuma Lakukan Puasa Bila

Dari itulah perlu melakukan amalan amalan yang bisa menumpuk pundi pundi pahala, seperti puasa, doa, sholat. Namun selain memperbanyak amalan kita juga harus mampu untuk menghindari perbuatan dosa.

Ya percuma amal banyak kalau pun perbuatan dosa terus dilakukan. Menurut ustadz Adi Hidayat, berdasarkan pendapat ulama garis lurus, pada Bulan Rajab dilarang mengerjakan yang haram.

Jadi percuma saja berpuasa kalau perubatan dosa dilakukan. Baca Juga: KISAH SAHABAT NABI, Abdurrahman bin Auf Menangis karena Kaya, Berupaya Jatuh Miskin Tapi Gagal.

Lebih lanjut, ustadz Adi Hidayat mengatakan pada saat bulan Rajab ada peringatan melarang melakukan yang haram maka artinya dosanya berkali lipat dari sebelumnya. "Maka Rajab punya keistimewaan ketika seorang berbuat amal soleh maka yang baik-baik pahalanya dilipatgandakan daripada hari-hari sebelumnya," katanya. Dosa yang paling dilarang pada Bulan Rajab adalah berbuat dzalim. Apalagi menurut ustadz Adi Hidayat berbuat dzalim kepada diri sendiri itu agar diajuhkan.

Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat: Proses

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat: Proses

Hal ini tertuang dalam Firman Allah SWT dalam surat ke 9 At-Taubah ayat ke 36, di mana Rajab secara bahasa berarti “Sesuatu yang diagungkan”. Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari: Aries Rentan Infeksi, Tawaran Pekerjaan Bagus Menanti Taurus.

Pada Zaman Jahiliyah bulan ini menjadi bulan yang mulia, yang terjaga dari keburukan. Bahkan dahulu, suku-suku yang bertikai melakukan kesepakatan untuk tidak berselisih dan berperang.

Mereka berusaha melakukan evaluasi yang melahirkan harmoni dalam konteks kehidupan sosial. “Bila telah masuk pada bulan-bulan mulia itu. Allah menegaskan pesan yang kuat.

Jangan sampai kita berbuat yang zolim pada bulan-bulan itu,” kata Ustadz Adi Hidayat. Baca Juga: Primbon Jawa Sebut 5 Weton Ini Cocok Jadi Jodoh Jumat Legi, Siapa Saja?

Sebelum Puasa di Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Ini

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Sebelum Puasa di Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Ini

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika tidak ada puasa khusus yang dilakukan dibulan Rajab. Namun benar jika kita dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik di bulan Rajab seperti berpuasa. Baca juga: Waktu Terbaik Tahajud Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Surah Dibaca. Tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan tidak puasa," kata Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits dari Sayyidah 'Aisyah dan Ibnu Abbas RA. Kalau kemudian anda ingin meningkatkan puasa di bulan hurum seperti Rajab itu boleh-boleh saja," kata Ustadz Adi HIdayat. "Walaupun tidak ada kekhususan mengkhususkan puasa di satu bulan saja.

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Jangan Puasa di Bulan Rajab Seperti

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Jangan Puasa di Bulan Rajab Seperti

Dengan demikian, banyak orang berlomba-lomba dalam meningkatkan kadar ibadahnya maupun amalannya sejak hadirnya bulan Rajab. Dan puasa sunah menjadi salah satu amalan yang sering dilakukan ketika bulan Rajab tiba. Namun, Ustadz Adi Hidayat berikan penjelasan jangan puasa seperti ini, karena sandarannya kurang tepat. Baca Juga: Tidak Jadi Bertanding, Pemain Persib Bandung Manfaatkan Waktu Untuk Latihan di Sekitar Hotel. “Saya kadang lihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sering puasa seakan-akan gak buka. Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, maksudnya adalah ketika seseorang ingin meningkatkan puasa di bulan-bulan Hurum maka diperbolehkan.

Ustadz Adi Hidayat dan UAS Bicara Puasa di Bulan Rajab, Ada

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Ustadz Adi Hidayat dan UAS Bicara Puasa di Bulan Rajab, Ada

Seperti apa sebenarnya kedudukan puasa di bulan Raja? Ustaz Adi Hidayat dan UAS membahas tuntas tentang kesalahpahaman selama ini.

Namun hati-hati dengan dalil puasa rajab yang menyesatkan atau bid'ah. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Ibnu ’Abbas, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207). Baca juga: Di Gentan Sukoharjo Ada Jalan yang Dinamai Arya Saloka, Ternyata Dbikin Sebelum Booming Ikatan Cinta. Baca juga: Kejanggalan Rombongan Moge yang Lolos Ganjil Genap dan Antigen di Bogor, Bupati: Jangan Senang Dulu.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika tidak ada puasa khusus yang dilakuan di bulan Rajab. Namun benar jika kita dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik di bulan Rajab seperti berpuasa.

Begini Cara Puasa Bulan Rajab yang Dianjurkan Ulama serta

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Begini Cara Puasa Bulan Rajab yang Dianjurkan Ulama serta

PortalJember.com - Kali ini ustadz Adi Hidayat atau UAH akan mengungkapkan hadits palsu tentang puasa di bulan Rajab serta bagaimana cara yang dianjurkan para ulama. Baca Juga: Inilah Amalan Ringan yang Senilai Infaq dan Sabar, Ustadz Adi Hidayat: Mengabulkan Segala Keinginan Anda.

Tak hanya itu, ustadz Adi Hidayat atau UAH juga mengemukakan bagaimana puasa di bulan Rajab yang sesuai dengan anjuran ulama. Dilansir PortalJember.com dari channel YouTube POINT KAJIAN ISLAM tanggal 12 Februari 2021, inilah puasa yang dimaksud.

Baca Juga: Tak Perlu Tukar Uang, 5 Negara Ini Menggunakan Rupiah sebagai Alat Pembayaran yang Sah.

Hukum Berpuasa di Bulan Rajab Halaman 1

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Hukum Berpuasa di Bulan Rajab Halaman 1

Sehingga, banyak sekali hadits-hadits yang membahas terkait bulan ini. Oleh karena itu, perlulah untuk mempelajari lebih lanjut, sehingga umat muslim tidak hanya sekedar mengamalkan tanpa mengetahui status hadits dari ibadah yang dilakukan atau amalan-amalan lainnya terkait bulan Rajab. Hadits yang sering didengar dan terdapat di dalam spanduk-spanduk seperti:.

حدثنا عبد الله ، حدثنا عبيد الله بن عمر ، عن زائدة بن أبي الرقاد ، عن زياد النميري ، عن أنس بن مالك قال : كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل رجب قال : اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبارك لنا في رمضان. Hadits ini dengan redaksi yang mirip didapat juga di Sunan Al-Baihaqi, kitab Syu’abul Iman, No Hadits 3524. Akan tetapi, belum tentu hadits dho’if tidak boleh diamalkan.

Terdapat 3 pembagian hadits dhoif yang tidak boleh dijadikan sebagai dalil atau landasan hukum:. Menurut penulis Nuhbatu al-fikr, mendefinisikan hadits Munkar sebagai berikut:.

Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat

Amalan dan Keutamaan Bulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat: Tinggalkan Hal yang Buruk. Abdul Razak.

Hati-hati! Jangan Tertipu, Ini Hadits Palsu Terkait Puasa Rajab kata

Ustadz Adi Hidayat Tentang Puasa Rajab. Hati-hati! Jangan Tertipu, Ini Hadits Palsu Terkait Puasa Rajab kata

Pada bulan ini, ada keutamaan berpuasa Rajab bagi umat Islam. Namun harus hati-hati dan jangan tertipu karena ada hadits palsu yang membicarakan terkait puasa Rajab. Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 2 Februari 2022, Klaim Skin Keren, Diamond, dan Hadiah Lainya Gratis.

Dikutip Bantenraya.com dari YouTube @Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mewanti-wanti jangan sampai terkecoh dengan hadits palsu yang membicarakan puasa Rajab. Sebab ada yang bilang, ketika puasa Rajab di hari pertama akan mendapatkan pahala sekian. Baca Juga: Lantik 115 CPNS Jadi PNS, Walikota Serang Langsung Beri Tugas Khusus. Ustad Adi Hidayat menegaskan tidak ada di dalam hadits kalimat seperti itu.

Related Posts

Leave a reply