Tentang Puasa Nisfu Sya Ban. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya.
Namun biasanya, kaum Muslim akan lebih fokus untuk menjalankan sunnah di kedua bulan tersebut. Usamah bin Zaid berkata, "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban.". Rasulullah SAW berkata, " Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan.
Seperti dinarasikan Aisyah, "Rasulullah SAW sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya.
Dalam sebuah hadits disebutkan bila telah memasuki pertengahan bulan Syaban atau sudah melewati Nisfu Syaban maka tidak diperbolehkan berpuasa. Hadits tersebut diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:. "Jika Syaban sudah pertengahan maka janganlah berpuasa" (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah). Niat Sholat Nisfu Syaban dan Tata Caranya. Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa timur, KH Ma'ruf Khozin mengatakan berdasarkan hadits tersebut sebagian ulama menyebut ada pengecualian jika tetap melakukan puasa setelah pertengahan Bulan Syaban, yaitu:. Dalam hadis Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:.
"Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa 1 atau 2 hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa sunnah, maka lakukanlah puasanya" (HR Bukhari dan Muslim).
Bisnis.com, JAKARTA - Sya‘ban merupakan salah satu bulan mulia di sisi Allah. Pada bulan Sya’ban diperintahkkan kepada kita untuk memperbanyak puasa sunnah, lebih banyak dari bulan-bulan yang lain.
Kita dianjurkan untuk melafalkan niat puasa sunah Sya‘ban di malam harinya. Artinya, “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”.
Ketiga, memperbanyak istighfar karena tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Pada malam inilah sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, “Allah mendatangi semua makhlukNya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan”.
Untuk melakukan ibadah malam Nisfu Syaban, kamu perlu mengetahui bacaan doa dan amalannya. Sebelum menyambut malam Nisfu Syaban, hari ini umat Muslim banyak yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh.
Berpuasa adalah satu diantara amalan yang dapat dilakukan di bulan Syaban. Agar tidak ketinggalan pastikan kamu sudah bulatkan tekad dan niatmu untuk melakukan puasa sunnah ini.
Niatkan dengan hati yang tulus agar ibadah puasa Nisfu Syaban tahun ini membawa berkah bagi kehidupan.
DESKJABAR- Bulan syaban sebentar lagi akan tiba. Menurut penanggalan masehi bulan syaban akan dimulai pada Senin 15 Maret 2021. Pada bulan syaban ada malam yang istimea yakni malam Nisfu Syaban tahun 2021 bertepatan dengan hari Minggu 28 Maret 2021.
Namun tidak hanya puasa nisfu syaban 2021 saja tapi juga ada beberapa hari dan tanggal yang afdol berpuasa. Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Hampir Separuhnya Rumah Sakit Rujukan di Indonesia sebagai BLU.
Secara harfiah, nifsu dalam bahasa Arab yaitu separuh dan satu di antara keutamaan malam. Bulan Syaban selalu identik dengan puasa Nifsu Syaban yang merupakan satu bulan sebelum datangnya Ramadhan.
Liputan6.com, Jakarta Niat puasa Nisfu Syaban penting diketahui jika Anda ingin menunaikan amalan ini di bulan Syaban. Nisfu Syaban adalah peringatan tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam. Pada malam-malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka. Nisfu Syaban sering diperingati dengan menjalankan amalan-amalan baik seperti puasa, dzikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak doa. Tahun ini 15 Syaban jatuh pada 28 Maret. Salah satu amalan yang bisa dilakukan di Nisfu Syaban adalah puasa.
Seperti apa niat puasa Nisfu Syaban, apa doa yang harus dipanjatkan, dan amalan apa saja yang bisa dilakukan? Berikut niat puasa Nisfu Syaban dan amalan lainnya di malam tersebut yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (27/3/2021).
Namun, selama ini sering kali jadi pertanyaan tentang hukum berpuasa setelah malam Nisfu Syaban. Seperti dikutip NU Online, terkait persoalan ini, ulama berbeda pendapat karena ada satu hadis yang melarang puasa setelah Nisfu Syaban, dan dalam riwayat al-Bukhari, Nabi juga melarang puasa dua atau tiga hari sebelum Ramadan. ودليلهم حديث: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا، ولم يأخذبه الحنابلة وغيرهم لضعف الحديث في رأي أحمد.
Hadis ini tidak digunakan oleh ulama mazhab Hanbali dan selainnya karena menurut Imam Ahmad dhaif.". Khawatirnya, orang yang puasa setelah Nisfu Syaban tidak sadar kalau dia sudah berada di bulan Ramadan.
Meskipun dilarang, ulama dari mazhab Syafi'i pun tetap memperbolehkan puasa sunnah bagi orang yang terbiasa mengerjakannya. Dengan demikian, sebagian ulama tidak melarang puasa setelah Nisfu Syaban selama dia mengetahui kapan masuknya awal Ramadan.
28 Maret 2021 akan memasuki Malam Nisfu Sya'ban 1442 H. Bulan ini menjadi jalan umat Muslim untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan. Malam Nisfu Sya'ban merupakan malam dimana diampuni semua oleh Allah dan taubat diterima.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Asmaul Husna. Bagi Anda yang menjalankan sunnahnya, niscaya akan mendapatkan banyak pahala.
Pada bulan Sya'ban, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk berpuasa sunnah pada bulan Sya'ban untuk menghormati bulan yang mulia ini. Bagi Anda yang ingin berpuasa di malam Nisfu Sya'ban Anda dapat melakukannya saat Ayyamul Bidh 13 Syaban, Ayyamul Bidh 14 Syaban serta Ayyamul Bidh 15 Syaban yang dimulai dari tanggal 27 Maret sampai 29 Maret. Baca Juga: Manfaat Sholat Malam, Dapat Tenangkan Jiwa. Aturan puasa Nisfu Sya'ban sama seperti puasa biasa, hanya saja ada perbedaan dalam membaca niat puasanya.
Malam Nisfu Syaban memiliki beberapa keutamaan dan manfaat antara lain dosa-dosa kita akan diampuni. Malam Nisfu Syaban juga disebutkan dalam hadist riwayat Imam Ibn Majah.
"Nabi SAW bersabda, 'Apabila tiba malam Nisfu Syaban maka sholatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman, 'Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rizki, maka akan kuberikan rizki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, adakah sedemikian, hingga terbit fajar.". Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video yang dikirimkan kepada detikcom pada April 2020, menyebutkan pada malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk membaca surat Yasin 3 kali setelah Maghrib.
Dilansir buku 'Aku Yakin Menjadi Kaya (Dilengkapi Do'a dan Zikir) karya Kholidin, surat Al Waqiah dibaca pada malam hari. Berikut doa malam Nisfu Syaban dilansir buku Kalender Harian Ibadah Sunnah oleh Mujahidin Nur:.