Tata Cara Puasa Mutih Menurut Kejawen. JAKARTA, iNews.id - Tata cara puasa mutih dalam ajaran Islam memang tidak ada syariatnya. Puasa mutih merupakan tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan untuk menyucikan batin dengan tujuan agar hajatnya terkabul dan berjalan lancar.
Puasa mutih ini lazimnya dilakukan oleh calon pengantin terutama kaum perempuan jelang pernikahan. Kalau terlupa sahur, boleh membaca niat pagi harinya sebelum masuk waktu zuhur. Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al Quran, berdzikir maupun sholawat. Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku". Jadi secara filosofisnya, seseorang yang melakukan puasa mutih adalah untuk membersihkan hati dan jiwanya serta mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Puasa-puasa di luar perintah agama tersebut bukan tanpa tujuan. Mereka yang memercayai, dengan menjalani laku prihatin berupa puasa yang terdapat beberapa varian, jika berhasil melaksanakan, mereka yakin akan memperoleh energi spiritual atau gaib. Ada yang ingin agar memiliki ilmu kesaktian, kekebalan, kewibawaan, pengasihan, kesuksesan serta berbagai keinginan lain. Menurut kepercayaan, untuk memeroleh ilmu tertentu, harus ditebus dengan laku prihatin khusus, di antaranya puasa sambil membaca mantera selama menjalani ritual.
Jenis-jenis puasa yang kerap dilakukan sebagai tebusan untuk memeroleh ilmu supranatural, ada beberapa macam. Puasa mutih dilakukan oleh mereka yang ingin memilki ilmu gaib dan memeroleh keberhasilan dalam berusaha.
Seperti namanya, dalam ritual ini seseorang yang menjalaninya dilarang untuk mengonsumsi apa pun selain yang berwarna putih. Biasanya, para pelakunya hanya akan makan nasi dan air putih.
Puasa mutih berasal dari istilah Jawa, di mana kata. mutih. diartikan sebagai memutihkan.
Jika dilihat dari segi filosofis, tradisi ini dinilai mampu memutihkan hati, membersihkan jiwa, dan memberi berkah.
PORTAL SULUT – Berikut ini merupakan pembahasan mengenai tata cara puasa mutih beserta dengan manfaat-manfaatnya. Ketika mempunyai hajat tertentu, para leluhur Jawa terdahulu melakukan puasa mutih agar hajatnya tersebut cepat terkabul. Selain dengan tujuan agar hajatan cepat terkabul, puasa mutih juga memiliki makna-makna filosofis yang bersifat spiritual.
Pada dasarnya puasa mutih dilakukan dengan niatan untuk membersihkan hati dan pikiran menuju tuhan yang maha kuasa Allah SWT. Dengan mengembalikan kesucian hatinya dan juga pikirannya termasuk mengendalikan hawa nafsunya, maka harapan serta hajatnya akan cepat terkabul.
Menurut kepercayaan Kejawen, ada banyak hal yang dapat memberikan kemudahan serta keberkahan di dalam hidup. Sebagai bagian dari kepercayaan Jawa Kuno, mereka meyakini khasiat puasa weton yang dapat membuat kesehatan tubuh tetap terjaga. Masyarakat Kejawen percaya bahwa puasa kelahiran tiga hari ini memiliki khasiat yang jauh lebih terasa.
Orang-orang Jawa Kuno meyakini bahwa manfaat puasa kelahiran ini mampu mendekatkan hubungan pribadi seseorang dengan roh para leluhur. Bagi ajaran Kejawen, hal tersebut juga sekaligus dapat meningkatkan kepekaan seseorang agar lebih kuat kepada makhluk-makhluk yang ada di muka bumi.
Mereka yakin puasa kelahiran mampu mempercepat terkabulnya keinginan atau hajat yang dinginkan oleh seseorang di dalam hidupnya. Ini karena saat berpuasa, organ-organ yang ada di dalam tubuh, terutama pada bagian pencernaan, akan mendapatkan waktu sejenak untuk berhenti beraktifitas.
Namun, selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan puasa kelahiran ini, termasuk bagaimana bacaan niatnya. Dalam ajaran Jawa Kuno telah diatur seperti apa cara-cara yang baik untuk bisa melakukan puasa weton ini.
“Ingsun pasang apit kelahiran kelawan tulung dina telung bengi tanpo ti pati mangan lan ngumbe yen durung kasedya apa sing dadi kasedyaku.”.
Dikutip dari buku Sunan Kalijaga Nee Edition, Achmad Chidjim) (2013: 54) melakukan mutih dan nawa selama empat puluh hari, dan bangun di waktu subuh sambil membaca kidung yang disertai sabar dan syukur, merupakan landasan bagi tercapainya kehendak dan timbulnya daya dari Allah SWT. Mutih dan nawa ini sebaiknya dilakukan ketika dalam keadaan senggang. Justru ketika tidak dalam kesulitan hidup. Dalam Bahasa hadis memanfaatkan kesempatan sebelum datangnya kesempitan.
Inilah disebut laku tirakat dalam khazanah Islam Jawa.
Jenis puasa ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, tetapi hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya. “Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala”.
Apabila muslim, sebelum subuh melakukan salat dua rakaat dan selalu menjaga wudu sepanjang hari. Persiapkan tujuh jajanan pasar di waktu berbuka serta bubur merah dan putih untuk buka. Akan lebih baik jika melakukan mandi kembang tujuh rupa, siramkan dari atas kepala sampai ujung kaki.
Selain untuk diri sendiri, puasa kelahiran juga bermanfaat pada orang di sekitar termasuk pasangan. Puasa weton juga dapat membuat hubungan rumah tangga harmonis, terhindar dari kesalahpahaman dan saling menerima kekurangan pasangan.
Switch to the dark mode that's kinder on your eyes at night time. Switch to the light mode that's kinder on your eyes at day time.