Tata Cara Puasa Menurut Kristen. Puasa Sebagian: Membatasi makanan dan bukan berarti tidak makan apapun sama sekali. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan menjalankan doa puasa. Dibawah ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan hati pada saat berpuasa.
Mengakui semua dosa agar Roh Kudus bisa mengingat anda sekaligus menerima pengampunan dari Allah [1 Yohanes 1:9]. Serahkan hidup anda seluruhnya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat serta menolak segala keinginan daging [Roma 12 1:2] .
Meminta Tuhan untuk memberikan petunjuk dalam mempengaruhi diri anda, keluarga, gereja, komunitas, negara dan sebagainya. Jauhkan segala hal yang bisa memadamkan spiritual anda dalam berpuasa seperti ponsel, televisi dan lain sebagainya.
Dalam Alkitab hanya memperkenalkan puasa sebagai sesuatu perbuatan baik dan sangat berguna sehingga perlu untuk dilakukan.
“ Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
”.
Untuk lebih memiliki rasa syukur dan melihat bahwa diluar sana ada banyak orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Dalam prakteknya, kegiatan puasa dilakukan oleh banyak kalangan agama karena memang hal ini tergolong sebagai salah satu jenis ibadah.
Mereka akan terlihat sebagai segolongan orang yang agama apabila ingin dibandingkan dengan golongan kaum lainnya. Ia melakukan mukjizat seperti membelah air laut merah agar bangsa Israel bisa menyebrang dan terhindar dari kejaran pasukan Firaun. Puasa dan pantangan yang kita lakukan dalam masa prapaskah akan membantu kita untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk menerima keselamatan dari Tuhan Yesus yang secara rela menerima berbagai siksaan demi keselamatan umat manusia.
Pada masa prapaskah sendiri kita akan mengenal puasa Rabu Jumat untuk mengenangkan sengsara dan wafat Yesus. Ataukah hal ini hanyalah membuat orang farisi menjadi semakin munafik dihadapan Tuhan karena motivasi ataupun niatan berpuasa mereka yang salah?
Itulah beberapa hal mengenai puasa senin kamis menurut kristen yang bisa saya bagikan informasinya untuk Anda.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa murid-muridNya (gereja) kelak akan berpuasa ketika Ia sudah naik ke Sorga (Matius 9:14-17). Jadi sekarang – di zaman Perjanjian Baru ini – adalah masa yang tepat bagi gerejaNya untuk berpuasa.
Cara berpuasa Kristen menurut Alkitab, yang pertama adalah merendahkan diri di hadapan Tuhan. Ezra dan rombongannya, sebelum berangkat ke Yerusalem dari Persia, berpuasa dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Tuhan menjawab bahwa hal ini terjadi karena mereka berpuasa dengan cara yang tidak benar. Puasa bukan hanya sekedar acara seremonial atau rutinitas belaka, harus juga dilakukan secara benar, yakni dengan sikap yang berkenan di hadapan Tuhan.
Cara berpuasa Kristen menurut Alkitab, yang ketiga adalah tidak berlaku jahat kepada sesama. Tuhan menjawab bahwa hal ini terjadi karena mereka berpuasa dengan cara yang tidak benar.
Rabu Abu adalah sebuah hari raya Kristen untuk beribadah dan berpuasa, meskipun bukan merupakan suatu hari raya wajib, sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus. Dalam gereja Kristen tradisi/ritus barat (termasuk Gereja Katolik Roma dan Protestanisme), Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra-Paskah dalam liturgi tahunan gerejawi. Nama Rabu Abu berasal dari pengolesan abu pertobatan di dahi para jemaat disertai dengan ucapan "Bertobatlah dan percayalah pada Injil" atau diktum "Ingatlah bahwa engkau adalah debu, dan engkau akan kembali menjadi debu". Abu tersebut dipersiapkan dengan membakar daun palem dari perayaan Minggu Paskah tahun sebelumnya. Pada hari itu umat yang datang ke Gereja dahinya diberi tanda salib dari abu sebagai simbol upacara ini. Simbol ini mengingatkan umat akan ritual Israel kuno di mana seseorang menabur abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuhnya sebagai tanda kesedihan, penyesalan, dan pertobatan (misalnya seperti dalam Kitab Ester, yaitu Ester 4:1, 3).
Puasa Biasa: Pantang segala makanan keras dan lembut namun tidak berpantang air. Puasa Sebagian: Membatasi makanan dan bukan berarti tidak makan apapun sama sekali. Puasa Daud: Tidak makan dan semalaman hanya berbaring di tanah (2 Sam 12:16).
Untuk menambah rasa simpati kepada sesama supaya bisa merasakan penderitaan orang lain. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan menjalankan doa puasa. Persiapkan Fisik saudara saat akan berpuasa supaya dapat menjalankan Puasa dengan baik. Puasa dalam orang Kristen tidak dilakukan agar mereka dapat terlihat lebih baik dalam hal-hal rohani dibandingkan dengan orang lain dan harus dilakukan dengan semua kerendahan hati dan sukacita.
Bagi yang saat ini telah beranjak semakin dewasa dan belum memiliki pasangan padahal ingin segera menikah, cobalah berpuasa.Karena berpuasa adalah salah satu cara untuk memohon kepada Tuhan agar kita segera dipertemukan dengan jodoh selain membaca doa minta jodoh kristen atau doa permohonan jodoh katolik . Tentu sesuai dengan waktu yang telah kalian sepakati secara pribadi.
Yakni dengan melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh, fokuskan diri ketika berpuasa kepada hal-hal yang kita inginkan, tentu dengan keyakinan bahwa Tuhan akan menolong kita.Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada batasan waktu untuk berpuasa, yang penting berkomitmen seperti pada awal niat. Kita boleh saja berpuasa selama 24 jam penuh asal tubuh kita kuat untuk tidak menerima asupan makanan dan minuman.Atau, kita juga boleh meniru puasa umat Islam yakni dimulai pada pagi hari (sejak terbitnya matahari sekitar pukul 5 pagi) hingga terbenamnya matahari sekitar pukul 6 petang. Total waktu berpuasa yakni 12-13 jam.Tidak harus berpatokan pada waktu-waktu yang telah kami sebutkan.
Asal dalam menjalaninya kita melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, diniatkan untuk permohonan yang baik-baik dan tentu saja urusan jodoh adalah perkara yang mulia untuk dimohonkan.Puasa dapat dilakukan bersama-sama jemaat lain di gereja maupun secara pribadi. Setelah selesai berpuasa, jangan lupa berdoa kepada Tuhan secara khusus memohon agar segera dipertemukan dengan jodoh. Pertemukanlah kami dengan belahan jiwa melalui rencana-Mu yang indah. Berkatilah kami agar menjadi manusia yang saling berpasangan dan mencintai.
Bagi umat Kristen Ortodoks, puasa merupakan bentuk disiplin spiritual yang sangat penting, karena sering sekali disebutkan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta mempunyai keterkaitan yang erat dengan teologi Kristen Ortodoks mengenai sinergi antara tubuh (bahasa Yunani: Soma) dan jiwa (bahasa Yunani: Pneuma). Di samping puasa resmi, secara pribadi umat Katolik disarankan untuk berpuasa pada hari-hari lain yang dipilihnya sendiri sebagai ungkapan tobat dan laku tapa. Tujuan berpuasa juga sama dengan Katolik sesuai ajaran dalam alkitab (injil), yang membedakanya hanya pelaksanaan dan tatacarannya.
Agama Kristen Protestan secara resmi tidak mewajibkan untuk berpuasa yang berarti tidak memiliki bulan khusus untuk berpuasa, tetapi Ketua masing- masing Gereja mengajarkan pada umatnya menyempatkan diri agar sesering mungkin Berdoa dan Berpuasalah dengan keinginan, ketulusannya sendiri bukan karena paksaan. [5][6] Buddha mengajarkan bahwa hari Uposatha diperuntukkan "membersihkan pikiran dari hal-hal kotor," yang menyebabkan ketenangan batin dan kebahagiaan.