Tahun Berapa Puasa Ramadhan Diwajibkan. "Puasa Ramadhan pertama disyariatkan pada hari Senin, bulan Sya'ban, tahun ke-2 Hijriah," bunyi tulisan Syekh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq. Berdasarkan ayat ini, dapat dipahami bahwa ibadah puasa sudah ada sejak masa sebelum kerasulan Nabi Muhammad SAW,.
Tepatnya, bagi para mukalaf yang sehat, berakal, baligh dan mampu melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Perkiraan jadwal tersebut diunggah dalam Kalender Islam Global 1443 H terbitan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Ormas Islam tersebut melakukan konversi penanggalan Hijriah menjadi Masehi sesuai dengan Kriteria Kongres Turki pada tahun 2016.
Jadi, yuk mulai siapkan amalan yang telah turun perintahnya sejak tahun ke-2 Hijriah ini sebaik mungkin!
Demikian pula beberapa ayat setelahnya, Allah Ta’ala menyebutkan dalam ayat yang mulia ini bahwa Dia telah mewajibkan puasa atas umat ini sebagaimana yang telah Allah Ta’ala wajibkan atas umat-umat sebelumnya. Sebagian ulama berkata tentang tafsir ayat di atas, ”Ibadah puasa diwajibkan bagi para Nabi dan bagi umat mereka, sejak Adam hingga akhir zaman.” Allah menyebutkan yang demikian itu karena sesuatu yang berat untuk dikerjakan, akan terasa mudah dan lebih menenangkan jiwa manusia jika dikerjakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, puasa diwajibkan atas seluruh umat manusia, meskipun berbeda tata cara dan waktu pelaksanaannya. Dan firman Allah Ta’ala (yang artinya), ”agar kamu bertakwa”, maksudnya adalah dengan sebab berpuasa. “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Oleh karena itu, mereka boleh memilih terlebih dahulu antara berpuasa atau membayar fidyah.
Demikianlah syariat Islam lainnya yang berat semacam itu, akan disyariatkan secara bertahap (tadarruj). [1] Diterjemahkan dari:karya Syaikh Dr. Shalih Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, Daar ‘Ashimah Riyadh KSA, cetakan ke dua, tahun 1422, hal.
Sejarah puasa Ramadhan bagi umat Islam memiliki makna yang sangat mendalam terutama untuk mempercayai adanya kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah kepada Allah SWT. Puasa juga dilakukan tidak hanya saat waktu bulan Ramadhan saja. Namun orang Islam juga melakukan puasa-puasa lain di luar bulan Ramadhan.
Perintah untuk melaksanakan puasa sendiri sudah tercantum dalam Q.S. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa. Sejarah puasa Ramadhan sebenarnya sudah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad SAW, tepatnya saat jaman jahiliah.
Allah menyuruh kaum jahiliah untuk melakukan ibadah puasa Ramadhan namun mereka menentangnya. Kemudian pada jaman Nabi Muhammad SAW puasa Ramadhan kembali di lakukan lagi atas perintah Allah SWT, melalui beberapa proses.
Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum sejarah puasa Ramadhan dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/5/2019).