Sahur Puasa Sunnah Saat Adzan Subuh. Batas akhir sahur adalah ketika terbit fajar atau saat waktu shalat Shubuh tiba. Oleh karena itu, jika seseorang hendak melakukan puasa sunnah, maka dia tidak boleh sahur setelah azan Subuh. Mengenai batas akhir sahur ini, Syaikh Abu Bakar Syatha berkata dalam kitab I’anatut Thalibin berikut;. وقت السحور: بين نصف الليل وطلوع الفجر، وأنه يحصل بكثير المأكول وقليله. (والحاصل) أن السحور يدخل وقته بنصف الليل، فالأكل قبله ليس بسحور، فلا يحصل به السنة. Kebanyakan ulama fiqih berpendapat bahwa waktu sahur dimulai antara pertengahan malam terakhir sampai terbitnya fajar.
Sebagian ulama Hanafiyah dan Syafiiyah berkata; Waktu sahur dimulai sejak seperenam malam terakhir hingga terbitnya fajar.
Namun, karena satu dan lain hal tak sedikit pula yang telat bangun hingga waktu sahur hampir habis. Batas waktu sahur juga sudah ditentukan sebagaimana dalam Al Quran maupun hadits nabi Saw. Dalam Q.S Al Baqarah ayat 187, dijelaskan bahwa batas waktu sahur adalah saat fajar tiba. Dalam hadits riwayat Abu Daud dijelaskan, melanjutkan makan saat terdengar suara adzan masih diperbolehkan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai.". Beberapa pendapat mengatakan, apabila terdapat keraguan tentang terbitnya waktu fajar, maka melakukan sahur tetap diperbolehkan.
Sebaliknya, jika sudah yakin akan terbitnya fajar maka hendaknya untuk menghentikan sahurnya.
Akibatnya, bisa saja masih mengunyah makanan atau minum saat azan Subuh berkumandang. Imam Besar Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat Ustadz Mahfud Mustofa mengatakan makan sahur di waktu azan subuh secara disengaja, maka akan membatalkan puasanya.
Lebih lajut ketika bangun tidur langsung mendengar azan subuh, maka itu tanda dimulainya puasa. Apalagi jika sudah mengetahui atau mendengar suara azan, lalu tetap sengaja makan, maka puasanya akan batal.
Baca Juga: Mencontoh Nabi, Berikut Waktu Tidur Siang yang Tepat saat Puasa.
Saat sahur, banyak orang masih melanjutkan makan meski azan subuh sudah terdengar. Waktu makan sahur biasanya dimulai sejak pukul 3 dini hari, lalu di Indonesia ada imsak yang merupakan penanda bahwa azan subuh akan segera berkumandang.
Namun faktanya, banyak orang masih meneruskan makan sahur saat azan subuh sudah terdengar. Di sini beliau memaparkan penjelasan mengenai bolehkah meneruskan makan sahur ketika azan subuh sudah terdengar? Ustaz Adi Hidayat mengatakan batas waktu makan sahur adalah sampai datangnya fajar (subuh).
Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Menjadi suatu dilema, jika sisa makanan harus dibuang karena waktu subuh telah masuk. Walaupun ada ta’lil dari Abu Hatim yang mengakatan hadis ini dhaif, tapi para ulama tidak menerima alasan pendhaifannya.
Ia menyebutkan, pernah suatu kali iqamah sudah dikumandangkan sedangkan bejana masih ada di tangan Umar bin Khaththab RA. Jabir menjawab, "Kami pernah mengatakan hal seperti itu kepada Nabi SAW, beliau bersabda, ‘Hendaklah ia minum’," (HR Ahmad [3/348]). Banyak lagi riwayat-riwayat serta atsar dari para sahabat yang menyatakan mereka tetap menghabiskan makanannya, walau azan sudah mulai berkumandang. Intinya, sebahagian ulama tetap membolehkan untuk menghabiskan suapan terakhir atau sisa makanan yang masih ada di dalam mulut, walau azan sudah berkumandang.
Hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sesungguhnya nilai segala amal itu tergantung pada niat yang bersangkutan. Dari hadist itu yang menjadikan dasar hukum Islam, ulama memasukkan niat di awal rangkaian ibadah sebagai rukun dari ibadah itu sendiri. Karenanya menyadur dari Dalamislam.com, keabsahan puasa Ramadan dan jenis pahala yang tidak disadari kita bergantung niat di malam hari. Setidaknya hal ini menurut madzhab Syafi’i.
ويشترط لفرض الصوم من رمضانأو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لميبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, Darul Fikr, Beirut, 2007 M/1428 H, Juz II). Lalu bagaimana dengan orang yang lupa niat puasa Ramadhan di malam hari? Apakah sah puasanya bila ia memasang niat setelah masuk waktu Shalat Shubuh (waktu fajar) -misal sudah jam 8 pagi-?
Namun yang jadi pertanyaan, gimana kalau kita masih sahur padahal azan subuh sudah berkumandang? Dikutip dari Kompas.com, Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta, Prof. Toto Suharto mengatakan bahwa kalau kita makan sahur di waktu azan subuh secara disengaja, maka akan puasa otomatis bakalan batal. Jadi, kalau kita bangun tidur langsung mendengar azan subuh, maka itu tanda dimulainya puasa dan sudah enggak boleh makan.
Toto mengatakan, Allah SWT berfirman dalam Quran surat Al Baqarah ayat 187 sebagai berikut: "Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Walau begitu, kalau kita lupa dan lagi makan atau minum saat azan subuh berkumandang, puasa ternyata enggak bakalan batal kok!
Namun perlu diingat, kalau kita sudah sadar azan subuh berkumandang, wajib langsung berhenti makan dan jangan diteruskan. Hal itu sudah diatur dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah sebagai berikut: "Rasulullah bersabda: barang siapa makan karena lupa, sementara ia sedang puasa, hendaklah ia menyempurnakan puasanya, sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum,".
Dewan Fatwa Mesir juga mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, bahwa Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk makan dan minum sampai Ibnu Ummu Maktum mengumandangkan adzan shubuh. Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan izin untuk makan, minum, atau melakukan hubungan badan sampai kita benar-benar yakin fajar telah terbit.
Jika sudah mendengar azan dan tahu bahwa ini adalah panggilan untuk salat subuh, seseorang harus berhenti makan. Dikisahkan ada dua sahabat yang bertugas mengumandangkan azan di waktu subuh yaitu Bilal dan Ibnu Ummi Maktum.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh para sahabat yang sedang sahur, untuk tetap makan minum hingga Ibnu Ummi Maktum melakukan azan subuh.
Salah satu hal yang dianjurkan saat Ramadan adalah makan sahur. Kadang karena begadang atau kelelahan sehabis kerja seharian di kantor, orang jadi telat makan sahur. Lucinta Luna dan Awkarin Saling Serang, Gegaranya Soal Datang Bulan, Netizen Heboh.
Baca: Dinikahi Pangeran Harry, Siapa Sangka Ini 6 Fakta Kelam Meghan Markle, No 4 Soal Leluhurnya. Suatu hal yang membuat kami rancu adalah ketika mendengar hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang secara tekstual jika kami perhatikan menunjukkan masih bolehnya makan ketika azan hubuh.