Sahur Puasa Ayyamul Bidh Jam Berapa. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Sunnah adalah satu di antara jenis amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh seorang Muslim sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT dan Rasulnya. Terdapat banyak jenis puasa sunnah yang bisa dikerjakan. Atau bisa juga puasa Daud, yang mana puasa sunnah satu ini dikerjakan dengan sehari berpuasa dan sehari tidak.
Nah, dalam berpuasa, sahur menjadi aktivitas yang dianjurkan untuk memulai puasa sunnah. Lantas, seperti apa batas waktu sahur puasa sunnah?
Dirangkum dari laman Konsultasi Syariah, dalam sebuah artikel tanya jawab oleh Ustaz Ammi Nur Baits, dijelaskan bahwa batas waktu sahur puasa sunnah adalah saat adzan dikumandangkan, atau saat fajar telah tampak.
Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dapat dilakukan sepanjang tahun setiap pertengahan bulan menrujuk pada penanggalan hirjiah, yaitu pada hari ke 13,14 dan 15 tahun hijriah setiap bulannya. Lantas bagaimana niat, ketepatan waktu dan amalan yang dapat diperoleh selama melakukan puasa Ayyamul Bidh?
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”. Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah).". Setiap berpuasa sunnah dalam 1 hari maka kebaikan yang kita buat akan dijadikan berlipat ganda hingga 10 kali lipat.
Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim). Secara tidak langsung, apabila kita melakukan puasa Ayyamul Bidh, maka berarti bahwa kita telah menghidupkan sunnah Rasulullah sebagaimana yang tertulis dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berikut:.
Itulah penjelasan mengenai niat, waktu, dan keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh.
Ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dijalankan selama 3 hari setiap bulannya. Anjuran puasa ayyamul bidh ini dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari.
"Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan seumur hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Sholat Dhuha, dan Sholat Witir sebelum tidur.". Karena sesungguhnya pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun.". Bahkan beliau jarang meninggalkan puasa tengah bulan ini ketika dalam perjalanan sekalipun. Dalam sebuah hadits Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah SAW sampai memberikan nasihat langsung kepada Abu Dzar al-Ghiffari agar mengerjakan puasa ayyamul bidh. "Ya Abu Dzar, Apabila engkau hendak berpuasa sunnah pada setiap bulannya.
Baca Juga: Menilik Idul Adha di Gunungkidul saat Pandemi. Anjuran untuk berpuasa pada pertengahan bulan termaktub dalam hadis riwayat Tirmidzi. “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Di bulan Dzulhijjah 1441 H, puasa ayyamul bidh jatuh pada tanggal 4, 5 dan 6 Agustus 2020.
Niat ini dapat dibaca pada malam hari sebelum menunaikan puasa atau pada saat sudah terbit fajar. Berikut niat puasa ayyamul bidh yang bisa dibaca pada malam hari saat sahur.
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.
Manfaat puasa ayyamul Bidh yakni Allah menjadikan kebaikan berlipat hingga sepuluh kali. Pada bulan Syaban, Rasulullah bahkan melakukan puasa lebih banyak, termasuk Ayyamul Bidh.
Dilansir buku berjudul Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah oleh H. AmIrulloh Syarbini, Hj. Iis Nur'aeni Afgandi, Rasulullah memberi nasihat kepada sahabatnya, Abu Dzar Al Ghiffari: "Ya Abu Dzar, apabila engkau hendak berpuasa sunnah pada setiap bulannya, maka lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dn 15.".
Jangan sampai terlewat melakukan puasa Ayyamul Bidh bulan Syaban ya sahabat hikmah.
Umat Islam disunnahkan melakukan puasa setiap pertengahan bulan atau dikenal dengan ayyamul bidh. Niat boleh diucapkan secara lisan maupun di dalam hati. Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Orang yang rutin melakukan puasa sunah Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan pintu khusus Ar-Rayyan di surga kelak. Dimulai dari niat, menahan hawa nafsu, haus, dan lapar dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar atau saat azan Subuh hingga terbenam matahari saat azan Magrib.
Ada pula pendapat dalam kitab Umdatul Qari'Syarhu Shahihil Bukhari yang menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam. Saat Adam turun ke Bumi, tubuhnya dalam keadaan gosong.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut tata cara, niat puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari, juga doa buka puasa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menunaikan puasa Ayyamul Bidh karena keutamaannya.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Disebut Ayyamul Bidh karena pada tiga hari itu bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya. Pada bulan Juli 2019 ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 16, 17, 18 Juli 2019 (Selasa hingga Kamis).
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Juli 2019 itu bertepatan dengan pertengahan bulan Dzulqaidah 1440 H pada penanggalan hijriah. Dengan kata lain, puasa Ayyamul Bidh pada bulan April 2019 itu bertepatan dengan tanggal 13,14, dan 15 hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh sendiri adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan, karena memiliki nilai ibadah jika melakukannya.