Sah Puasa Jika Tidak Mandi Wajib. Terkadang kita mengalami kondisi yang membuat kita diwajibkan untuk mandi besar seperti berhubungan badan, masturbasi, atau mimpi basah saat malam hari sebelum sahur. Kasus yang sering terjadi adalah, mereka dalam kondisi junub pada malam hari dan ketiduran tak sempat sahur, karena baru bangun sesudah masuk waktu Subuh. Tak seperti salat atau tawaf, dalam berpuasa, suci dari hadas bukanlah syarat sah. Karenanya, orang yang junub dan belum mandi sampai waktu Subuh, tidaklah memengaruhi puasanya. At-Tumudzi setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan:.
Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau perempuan yang menyelesaikan masa haidnya. Hukum mengenai mandi junub saat bulan Ramadan dibahas dalam program Tribunnews - Tanya Ustaz.
Dalam video yang berjudul TANYA USTAZ : Mandi Junub setelah Imsyak, Apakah Sah Jalankan Puasa Ramadhan?, Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag.
Liputan6.com, Jakarta Soal sahkah berpuasa saat sedang dalam keadaan junub sering jadi pertanyaan di bulan Ramadan. Nabi Muhammad menjadi tempat bertanya bagi para sahabatnya jika mereka menemukan hal-hal yang musykil terkait dengan ajaran agama Islam.
Setelah menenangkan mentalnya, sahabat tersebut lantas menyampaikan permasalahannya kepada Nabi Muhammad dengan suara yang agak pelan.
Ilustrasi - Apakah sah humkumnya puasa bagi orang yang melaksanakan mandi junub masuk waktu imsak di bulan Ramadhan. Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
SuaraJakarta.id - Islam tak melarang suami istri berhubungan badan saat bulan puasa Ramadhan selama hal itu dilakukan di antara waktu malam hari hingga sebelum Subuh. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.". Lalu bagaimana bila kesiangan menunaikan mandi wajib?
Hal ini merujuk pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang menceritakan pengalaman Rasulullah SAW yang masih dalam kondisi junub saat pagi hari puasa sebagaimana keterangan istrinya. Situs Nadhlatul Ulama pun menulis bahwa orang dalam keadaan junub/janabah yang tertidur hingga pagi hari sehingga lupa mandi wajib tetap bisa melaksanakan ibadah puasa dan terbilang sah.