Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. Begini, tiba-tiba saja, pada sore itu, grup paguyuban kelas anak saya menjadi “rame”. Urutan Rukun Islam yang diberikan oleh guru kelas tersebut adalah: syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji (apabila mampu).

Di sisi lain, kubu yang berpandangan zakat adalah Rukun Islam ketiga, pun tidak mau kalah. Saya teringat, dulu guru agama maupun guru mengaji saya mengatakan bahwa zakat adalah rukun Islam ketiga (setelah syahadat dan salat), dan puasa adalah rukun Islam keempat.

Zakat (serta sedekah dan infak) memberikan banyak implikasi yang besar bagi kesejahteraan umat. Bukankah salat juga memiliki sifat demikian, hubungan langsung antara manusia dengan Tuhannya?

“Ketahuilah, seluruh kebaikan itu bermuara pada shalat”, tegas Saiyyidina Ali bin Abi Thalib. Benarkah saya telah benar-benar menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi sekaligus suri tauladan dalam menjalani kehidupan?

Sudahkah salat yang saya lakukan memiliki implikasi bagi kepribadian sekaligus perilaku sosial?

Zakat Fitrah sebagai Penyempurna Puasa dan Penyelamat Jiwa

Menurut literatur fiqih klasik dan kontemporer, zakat mempunyai dua arti, pertama, secara etimologi, yaitu tumbuh, berkembang, subur, atau bertambah. Namun, saat ini penulis akan lebih fokus membahas tentang beberapa hikmah dari diwajibkannya zakat fitrah.

Selain termasuk rukun Islam yang wajib dikerjakan, zakat fitrah juga menjadi penyempurna puasa Ramadhan. Ibaratnya, semua ibadah puasa di bulan Ramadhan masih tergantung di langit, dan belum diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala, sampai mengeluarkan kewajiban zakat fitrah, bahkan semua puasa selama satu bulan itu Allah tangguhkan pada zakat fitrah.

Dalam kitab Hasyiyah Jamal alal Minhaj, Syekh Zakaria al-Anshari menyampaikan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang ditangguhkannya puasa Ramadhan sampai mengeluarkan zakat fitrah. Oleh sebab itu, Islam mewajibkan pemeluknya untuk mengeluarkan zakat fitrah guna membersihkan jiwa dari kekurangan-kekurangan yang dilakukan saat puasa. Artinya, “Berkata Imam Waqi’ bin al-Jarrah: zakat fitrah pada bulan Ramadhan memiliki kesamaan fungsi dengan sujud sahwi dalam shalat.

Zakat Lebih Penting daripada Puasa

Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. Zakat Lebih Penting daripada Puasa

Karena itulah dia lebih utama dari puasa dan haji. Tapi saat ini kebanyakan orang Islam tak membayar zakat.

Ada yang mengukurnya dengan kemampuan memiliki penghasilan atau input harta seberat sekian gram emas pertahun. Ada yang mengantisipasinya dengan membayarnya 2,5 persen perbulan dari gajinya.

Sebaliknya mereka harus berduka karena hakekatnya zakat itu adalah kotoran. Kebanyakan orang Islam mengira bayar zakat hanya pada bulan ramadhan. Ini dikarenakan orang lebih senang membayar zakat pada bulan ramadhan karna lipatan pahalanya.

5 Urutan Rukun Islam yang Wajib Kamu Ketahui (Lihat Haditsnya)

Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. 5 Urutan Rukun Islam yang Wajib Kamu Ketahui (Lihat Haditsnya)

Bangunan atau pondasi Islam sendiri mempunyai 5 tiang yang harus ditegakkan oleh para pemeluknya, sebagaimana banyak tercantum dalam hadist-hadist Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari Thawus, bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma : “Tidakkah Anda berperang?”, maka dia berkata: “Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya Islam dibangun di atas lima (tanggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan; dan hajji’.” [HR Muslim, no. Umat Islam perlu mempelajari dan menghafalkan asmaul husna sehingga dapat lebih memahami keagungan Allah Subhanahu wata’ala.

Melalui zakat, umat Islam bisa belajar untuk selalu mengingat sesame sehingga nantinya tak hanya berzakat saja tetapi melaksanakan amal sosial yang lain seperti bersedekah. Puasa sendiri berarti menahan makan, minum, dan relasi suami istri mulai terbit fajar hingga dengan terbenamnya sang surya. Selain berpuasa di bulan Ramadhon, umat Islam juga memiliki macam puasa lainnya yang sifatnya sunnah.

Tidak segala orang bisa menjalankan ibadah haji karena problem tak memiliki harta yang cukup atau dalam kondisi sakit.

Sebelum Bayar Zakat, Pahami dan Ketahui Lebih Dulu Maknanya

Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. Sebelum Bayar Zakat, Pahami dan Ketahui Lebih Dulu Maknanya

Liputan6.com, Jakarta - Kewajiban membayar zakat merupakan rukun Islam yang ketiga. Namun, sebelum membayar zakat pada Ramadan kali ini, ada baiknya mengenal lebih dahulu makna zakat tersebut agar lebih sempurna. Zakat berasal dari kata (bahasa Arab): “zakkaa - yazaku - zaka'an”, seperti tertulis dalam Ensiklopedia Alquran: Kajian Kosakata. Kata tersebut bermakna tumbuh, subur, suci, baik, dan keberkahan.

Kata zakah dan derivasinya disebutkan sebanyak 32 kali dalam Alquran dengan tiga makna berikut. Pertama, kesucian dan kesalehan, dalam QS Al Kahfi (18) ayat 81. Ketiga, ukuran dari harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang tertentu dengan beberapa syarat, dalam QS Al-Baqarah (2) ayat 110.

Dalam ensiklopedia itu juga dijelaskan bahwa zakat itu adalah ibadah wajib bagi seorang muslim yang telah memiliki syarat-syarat, berupa (1) milik penuh, (2) harta berkembang/produktif, (3) cukup senisab, (4) bebas dari utang, (5) sudah sampai setahun (haul), (6) melebihi kebutuhan rutin/primer.

Pengertian Iman, Islam, & Ihsan: Segitiga Sama Sisi Umat Islam

Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. Pengertian Iman, Islam, & Ihsan: Segitiga Sama Sisi Umat Islam

Untuk memahami hubungan ketiganya, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari iman, Islam, dan ihsan. Pengertian iman, Islam, dan Ihsan tersebut telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW kepada Malaikat Jibril yang tengah menyerupai manusia. Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui," Rasulullah lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian," (HR Muslim). Berdasarkan hadits di atas dapat diketahui bahwa ketiganya adalah rukun atau kerangka dasar ajaran Islam.

Lima poin penting yang membentuk kerangka Islam atau biasa disebut dengan rukun Islam adalah bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan rasulNya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji bila mampu. Berbakti kepada Allah tersebut dapat berupa berbuat sesuatu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun sesama manusia.

H. Masan AF, M.Pd dalam bukunya bertajuk Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII. Menurut Aqidah Akhlaq oleh Taofik Yusmansyah, ihsan disebut sebagai hasil akhir dari sebuah proses keimanan dan keislaman seseorang. Sebab itu, hubungan antara iman, Islam, dan ihsan diibaratkan sebagai segitiga sama sisi.

Pengertian iman, Islam, dan ihsan juga dapat disebut sebagai suatu bangunan bagi umat muslim.

Syahadat: Pintu Masuk Ajaran Islam

Rukun Islam Puasa Dulu Atau Zakat Dulu. Syahadat: Pintu Masuk Ajaran Islam

Kirim Komentar. Your email address will not be published. Required fields are marked *.

Related Posts

Leave a reply