Qadha Puasa Atau Puasa Syawal Dulu. Beberapa hadits menyebutkan tentang keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal. Sebagian ulama ada yang berpendapat boleh puasa sunnah Syawal meski masih memiliki utang puasa Ramadhan, dan sebagian lain berpendapat tidak boleh puasa Syawal lebih dahulu jika memiliki qadha puasa Ramadhan.
Mazhab tersebut mengatakan, dibolehkan bagi orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan untuk mengerjakan puasa sunnah, termasuk puasa enam hari di bulan Syawal. Dari pendapat ini, sifat dari kebolehannya mutlak tanpa karahah, yaitu tanpa ada hal kurang disukai.
Selanjutnya, terdapat pendapat mazhab Al-Malikiyah dan Asy-Syafi'iyah yang mengatakan bahwa tidak mengapa seseorang mendahulukan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal dan menunda qadha puasa Ramadhan yang hukumnya wajib. Pendapat yang tidak boleh mendahulukan puasa Syawal sebelum puasa qadha didasarkan karena hal itu sama dengan mendahulukan yang sunnah daripada yang wajib. Dengan demikian, dibolehkan mengerjakan puasa Syawal enam hari sebelum membayar qadha puasa Ramadhan karena puasa Syawal adalah puasa sunnah yang sudah ditentukan waktunya (mua'ayyanah).
Bulan Ramadhan telah berakhir dan kini saatnya umat Islam menyambut hari raya Idul Fitri. Baca: Tak Banyak yang Tahu 5 Larangan saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Jangan Tinggalkan Salat. Menurut dai kondang, Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah, yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti puasa Ramadhan.
Dia juga menganjurkan agar hutang (qadha) puasa Ramadhan, disegerakan, dan lebih baik lagi jika dapat ditunaikan di bulan Syawal. “Tentu seharusnya mendahulukan yang wajib, karena ibadah itu selalu memprioritaskan yang Fardhu, jadi bagi siapapun yang punya hutang puasa ramadhan, baik karena bepergian (musafir), hamil, haid, sakit, atau lainnya, itu sebelum dia puasa sunnah Syawal, sebaiknya dahulukan membayar qadha puasanya, baru setelahnya puasa sunnah Syawal,” jelasnya. “Memang membayar hutang puasa, sebaiknya dilakukan di bulan Syawal, tapi kalau tidak memungkinkan bisa dilakukan di bulan lain. Jadi tidak bisa digabung-gabung seperti itu,” tuturnya.
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki Bulan Syawal, ada ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan bagi para umat muslim. Jadi sebaiknya hutangnya dilunasi dulu," kata Evi dalam Program Oase di kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (14/5/2021). Namun, Evi menegaskan, bagi perempuan yang memiliki utang puasa akan mendapatkan banyak keringanan untuk membayarnya.
لكن لا يحصل له هذا الثواب المذكور خصوصا من فاته رمضان وصام عنه شوالا ؛ لأنه لم يصدق عليه المعنى المتقدم ، ولذلك قال بعضهم : يستحب له في هذه الحالة أن يصوم ستا من ذي القعدة لأنه يستحب قضاء الصوم الراتب ا هـ. Alhafiz Kurniawan menjawab, saya tidak melihat seorang ulama berpendapat demikian, tetapi secara zahir, orang yang berpuasa qadha di bulan Ramadan, tetap mendapatkan nilai puasa Syawal.
Dalam sebuah hadits dari Abu Ayyub Al-Ansari disebutkan bahwa 6 hari Puasa Syawal yang dikerjakan setelah 30 hari berpuasa di bulan Ramadhan keutamaannya seperti berpuasa terus menerus. Jika sudah lunas, umat Islam bisa melanjutkannya dengan Puasa Syawal. Terkait menggabungkan Puasa Syawal dengan melunasi utang Ramadhan, umat Islam sebaiknya tidak melakukan hal tersebut. Dengan membedakan antara melunasi utang Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, seorang muslim diharapkan bisa mendapat berkah dari keduanya.