Puasa Yang Dilakukan Nabi Daud. Lis Nur'aeni Afgani, dan Ruang Kata, rahasia dibalik keistimewaan beliau didapat dari membiasakan diri dengan berpuasa selang-seling sepanjang hidupnya. Beberapa keutamaan puasa daud telah disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW melalui hadits-hadistnya yakni,. Rasulullah SAW pernah menegur salah seorang sahabat bernama Abdullah ibn Amr yang melakukan ibadah secara berlebihan. Abdullah kemudian menyahuti, "Itu terlalu sedikit bagiku, wahai Rasulullah sesungguhnya saya memiliki kesanggupan,".
Kemudian Rasulullah memberikan nasehat lagi, "Kalau begitu, berpuasala sebanyak dua hari dalam seminggu,". Rasulullah bersabda, "Kalau begitu, berpuasalah seperti puasa Nabi Daud, dan jangan melebihkan lagi,". Simak Video "Menu Ayam dan Sambal yang Bikin Nagih di Resto d'SDL".
Hukum melaksanakan puasa Nabi Daud yang jatuh pada hari Jumat adalah mubah atau diperbolehkan. Untuk puasa Nabi Daud, niat lebih baik dibaca saat malam hari.
Tetapi, jika terlupa niat puasa Nabi Daud bisa dilafalkan saat pagi hari asalkan belum memakan apapun dan belum melakukan apapun yang dapat membatalkan puasa. Kita harus menahan makan dan minum, serta hawa nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Manfaat puasa Nabi Daud bagi kesehatan tubuh adalah membuat kita menjadi jarang sakit.
Kondisi tubuh menjadi lebih sehat terutama pada saluran pencernaan. Keajaiban puasa Nabi Daud lainnya yakni proses detoksifikasi bagi tubuh. Jika puasa Nabi Daud rutin maka dapat membuang segala jenis racun yang ada di dalam tubuh.
Hal ini dikarenakan puasa Nabi Daud bisa menurunkan gejolak gairah seks secara efektif.
Lalu bagaimana tata cara menjalankan Puasa Daud? Puasa Daud adalah termasuk puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala.
Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadan Selasa 13 April 2021. Berikut ini bacaan niat Puasa Daud beserta artinya yang perlu diketahui.
Artinya, "Saya berniat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala.". Baca Juga: Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Manfaat.
Keutamaan Puasa Daud terletak pada beratnya ujian orang yang melaksanakannya. Selain itu, dirinya juga berlatih untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi. Puasa selang seling ini boleh dilakukan sepanjang tahun, kecuali pada Bulan Ramadhan. Jangan lupa untuk membaca niat Puasa Daud jika Anda bermaksud melakukannya besok.
Tata cara puasa Daud sudah diajarkan Rasulullah untuk para umatnya. Puasa ini menjadi amalan yang paling disukai Allah SWT. Puasa Daud menjadi amalan rutin yang dilakukan Nabi Daud AS semasa hidupnya. Puasa ini mengajarkan umat Muslim untuk konsisten dan istiqmah menjalankan ibadahnya.
Puasa Daud bahkan dipercaya dapat menjadi jalan memohon untuk segera dipertemukan jodoh. Puasa Daud bisa dilakukan untuk menambah amalan sunah kapanpun dan di manapun. Pada dasarnya, tata cara puasa Daud sama dengan puasa pada umumnya.
Yang membedakan tata cara puasa Daud dengan puasa lainnya adalah niat dan waktu pelaksanannya. Dengan mengetahui tata cara puasa Daud, kamu bisa mempraktikkan dan mendapat kemuliaan dari ibadah sunah ini. Berikut tata cara puasa Daud dan keutamaannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (28/5/2020).
Liputan6.com, Jakarta Niat Puasa Daud tentunya perlu dikenali sebelum menjalankan amalan ini. Puasa sunah satu ini merupakan amalan yang bisa kamu lakukan secara rutin. Niat Puasa Daud dan artinya harus diketahui agar mendapatkan keutamaannya yang luar biasa. Puasa ini bahkan juga mengajarkan komitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (31/8/2020) tentang Niat Puasa Daud.
bersabda, "Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud AS. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud.
Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya.".
Sebelum menjalani puasa Daud, Harus terlebih dulu mengetahui niatnya. Dengan kita berniat semakin memantapkan amalan yang dilakukan.
Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak. Lalu bagaimana tata cara menjalankan Puasa Daud?
Apa pula manfaat melakukan Puasa Daud? Puasa Daud adalah termasuk puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala. Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta'ala.
"Apabila dia berniat hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain, maka Allah memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut," katanya. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan.
Rasa hilm menahan emosi akan dikaruniai Allah kepada orang yang istiqamah menjalankan puasa Daud. Sebab pada dasarnya orang yang hendak melakukan Puasa Daud harus siap untuk bersifat sabar.
"Adapun cara mencegah marah itu dengan berwudu, mengubah posisi dan mencari kesibukan," katanya. Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak memerlukan tenaga dan pikiran.
Banyak manfatnya dan fadhilahnya ketika seorang melakukan puasa Nabi Daud. ”Ya kalau orang tirakat, rajin, kepada Allah, kan Yang Kuasa maha mengetahuinya kan,”jelas Pengasuh Pesantrean Aulia Cendekia Palembang KH Hendra Zainuddin ini, kepada Sumeks.co di kediamanya. Kalau perlu ditelil silahkan buka webnya (yang dipasang di laman sumeks.co) ini. Lewat puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan untuk istiqamah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
“Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Hadis ini menerangkan bagaimana Nabi Daud AS menjalankan ibadah, salah satunya puasa. “Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ‘Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdlal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu.”(tejo/ckm/nu).