Puasa Yang Ada Di Bulan Dzulhijjah. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang mulia untuk mengerjakan amal shaleh. Disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Umar ra. Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).". Setidaknya, ada 3 macam puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha. Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan mulia yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.". Selain menjalankan puasa sebelum Idul Adha, sahabat hikmah juga bisa melakukan amalan shaleh lainnya seperti berdzikir, sholawat, hingga sedekah. Lihat juga Video: Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Ciamis Temukan 1.600 Sapi Tak Layak Kurban.
Amalan ini khususnya dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Bahkan, ibadah haji terpaksa tidak dilakukan bagi jamaah di luar Arab Saudi. Peneliti Rumah Fiqih Indonesia Ustadz Hanif Luthfi menjelaskan dalam bukunya berjudul Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah, selain sebagai syariat umat dahulu, puasa juga sangat spesial di sisi Allah. Jika seseorang berpuasa, Allah sendiri yang akan memberi balasannya. Ada beberapa puasa sunnah yang dikhususkan pada bulan Dzulhijjah. Pertama, puasa yang disunnahkan selama sembilan hari.
Ada salah satu hadits yang menjelaskan soal ini. Dari Hunaidah bin Khalid dan istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata “Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan hari Kamis setiap bulannya,” (HR Abu Dawud).
Terdapat beberapa puasa sunah dan tanggal-tanggal penting pada bulan Zulhijah 1441 H/2020, termasuk Hari Raya Idul Adha. Pandemi virus corona membuat pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi. Ibadah lain seperti salat Idul Adha dan kurban pun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Meski begitu, jemaah haji dan juga umat Islam lainnya tetap dapat menjalankan sejumlah amalan pada bulan Zulhijah untuk mendapatkan keridaan Allah SWT. Dalam tafsir Ibu Katsir, malam yang sepuluh itu diartikan 10 hari pertama di bulan Zulhijah.
Setelah Idul Adha, terdapat Hari Tasyrik yang memiliki banyak keutamaan di sisi Allah. Di hari ini dianjurkan untuk bersyukur pada nikmat Allah dengan berkurban serta makan dan minum.
Selain berpuasa, amalan lain yang dapat dilakukan pada bulan ini adalah salat Idul Adha, berkurban, dan memperbanyak amal kebaikan. Pada bulan Zulhijah, umat Islam juga bisa menjalankan puasa sunah Senin Kamis dan puasa Daud, asalkan tidak dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik.
ZONA PRIANGAN - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT, maka perbanyaklah amal ibadah. Amal ibadah apa pun dan sekecil apa pun pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah disetarakan dengan amalan utama. Pada Selasa 13 Juli 2021 ini sudah memasuki hari ketiga atau tanggal 3 Bulan Dzulhijjah, masih bisa berlomba untuk beramal.
Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin. Baca Juga: Umat Muslim Perlu Tahu, Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Pahalanya Lebih Besar dari Jihad.
Sebenarnya sejak tanggal 11 hingga 19 Juli, umat Muslim bisa melaksanakan ibadah puasa sunah. Puasa sunah yang dilipatgandakan pahalanya bisa dilakukan pada tangagl 18 dan 19 Juli 2021.
Puasa itu biasa dikenal dengan nama puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah (18 Juli) dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah (19 Juli). Baca Juga: Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku pada Bulan Dzulhijjah, Ini Penjelasannya.
Keutamaaan yang Allah tetapkan di empat bulan haram tersebut adalah dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amalan shalih, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan amalan kebaikan pada bulan-bulan tersebut. Dalam rangka menyambut bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh karena pahala dari apa yang kita kerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah . Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.
Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan “Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr). Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut, namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah. Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shaleh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.
Idul Adha 2021 - Berikut ini beberapa amalan sunah pada Bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Memasuki bulan Dzulhijjah, ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan oleh umat muslim untuk meraih pahala.
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah & Tarwiyah Jelang Idul Adha 2021, Dilengkapi Tulisan Arab & Terjemahan. Baca juga: Satgas Covid-19: Kebijakan Salat Idul Adha Harus Sesuaikan Situasi dan Kondisi. Disunahkan bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah.
JAKARTA, iNews.id - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Dzulhijjah bisa dilaksanakan setelah selesainya Hari Tasyrik yakni 14, 15, dan 16 Dzulhijjah. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah.
Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih. Tetapi kesunnahan puasa ayyamul bidh ini menjadi masalah ketika di bulan Dzulhijjah, di mana tanggal 13 bulan Dzulhijjah masih masuk hari tasyrik yang dilarang puasa mulai tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebagaimana hadits dalam Shahih Bukhari dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah, mereka “Pada hari tasyriq tidak diberi keringanan untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapat al hadyu ketika itu.” ( HR.
Larangan di Hari Tasyrik dan Alasannya Haram Berpuasa. Dalam riwayat lain disebutkan:. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah ibnu Huzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: Janganlah kalian melakukan puasa pada hari-hari ini, karena sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berzikir kepada Allah SWT". Editor : Kastolani Marzuki.
BERITA DIY - Pada bulan Juli 2021 umat islam memasuki bulan Dzulhijjah tahun 1442 Hijriyah. Berikut amalan puasa sunah yang bisa dilakukan di bulan Juli 2021. Namun bulan 1 Dzulhijjah bukan jatuh tepat pada tanggal 1 Juli 2021, melaikan pada tanggal 11 Juli 2021. Dengan begitu banyak amalan yang bisa dilakukan dan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia Serta Keutamaan Berpuasa. Amalan yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW di sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah berpuasa. Puasa apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW?
Semua puasa sunah boleh dilakukan di 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Dalil puasa di bulan Dzulhijjah termaktub dalam hadits Rasulullah SAW:.