Puasa Untuk Ibu Hamil Muda. Menjalani puasa atau tidak merupakan suatu pilihan bagi ibu hamil. Kemampuan setiap ibu hamil dalam menjalankan ibadah puasa bisa berbeda-beda.

Puasa saat hamil muda mungkin bisa sedikit berisiko bagi Anda. Saat hamil muda, tubuh Anda membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi Anda dalam kandungan. Hamil muda merupakan tahap di mana kehamilan Anda sedang membutuhkan banyak sekali nutrisi penting. Sehingga, menjalankan puasa pada saat ini mungkin dapat meningkatkan risiko Anda memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Selain itu, dehidrasi karena puasa juga dapat menurunkan fungsi ginjal dan jumlah cairan yang mengelilingi bayi Anda. Namun, tak sedikit juga penelitian yang melaporkan bahwa puasa saat hamil tidak memengaruhi kesehatan kehamilan dan bayi Anda. Jadi, puasa saat hamil muda atau tidak itu semua kembali lagi kepada Anda.

Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan bayi Anda lahir dengan BBLR, prematur, dan kemungkinan buruk lainnya.

Puasa saat hamil muda saat trimester pertama, berbahayakah?

Puasa Untuk Ibu Hamil Muda. Puasa saat hamil muda saat trimester pertama, berbahayakah?

Tal bisa dipungkiri, pada trimester pertama atau sekitar 1-12 minggu kehamilan, umumnya ada banyak ketidak nyamanan yang dirasakan ibu hamil. Hasil penelitian dari Universitas Columbia menemukan bahwa ibu hamil yang berpuasa pada trimester pertama bisa memengaruhi bobot bayi ketika lahir juga kesehatannya secara keseluruhan.

Memang, kebutuhan dan tingkat kekuatan ibu akan berbeda satu sama lainnya, sehingga tidak bisa disama ratakan. Menurut Dr Rashi Gupta, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di iCare Clinics, Dubai, ada beberapa tips penting yang harus diikuti saat berpuasa untuk wanita hamil:. Ini adalah tanda dehidrasi yang bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK) atau komplikasi lainnya.

5 Risiko yang Bisa Terjadi Bila Berpuasa Saat Hamil Muda

Puasa Untuk Ibu Hamil Muda. 5 Risiko yang Bisa Terjadi Bila Berpuasa Saat Hamil Muda

Memaksakan diri berpuasa saat hamil muda dengan kondisi tidak fit dapat menimbulkan banyak risiko. Baru dinyatakan hamil saat memasuki bulan Ramadan, mungkin akan membuat Mama bingung. Trimester pertama merupakan masa di mana tubuh masih melakukan adaptasi terhadap kehamilan. Morning sickness atau mual muntah di pagi hari juga masih sering terjadi.

Masalah ini akan membuat janin mengalami perlambatan pertumbuhan di dalam kandungan dan beberapa organ mungkin tidak dapat berkembang secara optimal. Terutama untuk ibu hamil yang masih dalam trimester pertama dengan gangguan kesehatan penyerta, maka puasa dapat menyebabkan kondisi kesehatan menurun drastis dan risiko pada bayi yang cacat. Kelelahan bisa terjadi bila ibu hamil tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya saat sahur dan berbuka.

Aktivitas yang terlalu padat dan mual muntah saat berpuasa juga dapat menyebabkan ibu hamil kelelahan. Padahal bayi prematur memiliki banyak risiko kesehatan di kemudian hari.

Puasa Saat Hamil Muda, Aman Atau Tidak?

Puasa Untuk Ibu Hamil Muda. Puasa Saat Hamil Muda, Aman Atau Tidak?

Pertanyaan tersebut mungkin muncul di benak Anda ketika usia kehamilan trimester pertama dan ingin menjalani puasa Ramadan. Meski tidak diwajibkan berpuasa Ramadan, ibu hamil boleh saja menjalani puasa asalkan berkonsultasi dengan dokter kandungan dulu.

Akan tetapi, tak sedikit para ibu hamil yang merasa sanggup untuk menjalani puasa, terutama saat usia kehamilan trimester pertama. Mulai dari mual, muntah, lemas, pusing, tidak nafsu makan, serta tubuh ibu hamil yang masih terus beradaptasi dengan perubahan hormonal.

Mual dan muntah secara berlebihan yang Anda alami pada trimester awal kehamilan bisa menyebabkan dehidrasi. Padahal, nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan oleh janin pada awal masa pembentukan, pertumbuhan, dan penyempurnaan organ-organ tubuhnya.

Pasalnya, Anda harus tetap menjaga kondisi kesehatan dirinya dan janin dalam kandungan dengan cara selalu memenuhi kebutuhan nutrisi. Makan makanan bergizi melalui asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral juga menjadi tips aman menjalani puasa saat hamil muda berikutnya.

Oleh karena itu, Anda harus mengatur waktu istirahat dengan baik agar tidak menyebabkan stres dan mengganggu kondisi kesehatan.

Puasa Rajab untuk Ibu Hamil, Apakah Boleh Menurut Islam?

Puasa Untuk Ibu Hamil Muda. Puasa Rajab untuk Ibu Hamil, Apakah Boleh Menurut Islam?

JAKARTA, iNews.id - Puasa Rajab untuk ibu hamil menjadi kalimat yang sering ditanyakan, apakah boleh atau tidak? Banyak keutamaan puasa Rajab yang bisa diperoleh umat Islam ketika menjalankannya. Dikutip dari buku 'Fiqih Kontroversi Beribadah antara Sunnah dan Bid'ah' karya H M Anshary, pada dasarnya ibu hamil yang sulit berpuasa wajib baginya membayar fidyah, yakni memberi makan orang miskin.

Namun, dalam Al Quran ada dua hukum untuk puasa Ramadhan, yaitu mengqadha bagi orang sakit dan musafir. Wanita hamil atau menyusui prinsipnya dapat melaksanakan puasa.

Hanya saja, puasa Rajab untuk ibu hamil atau wajib menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan bayinya dan dirinya sehingga puasa atau tidaknya semua kembali pada hasil pemeriksaan medis. Namun, puasa Rajab hukumnya adalah sunnah menurut tiga imam mazhab.

Sedakan, Imam Hanbali menolak pendapat itu dan berpendapat makruh, kecuali dilaksanakan di pertengahan bulan. Niat Puasa Rajab dan Artinya Beserta Tata Cara Lengkap.

Sehingga, puasa saat hamil muda atau puasa saat hamil tua menurut Islam untuk bulan Rajab boleh dilaksanakan tergantung dengan kondisi ibu dan janin itu sendiri.

Related Posts

Leave a reply