Puasa Tasua Di Hari Jumat. Dalam hal ini terdapat hadis yang berbunyi: لايصومنّ أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده : janganlah kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali berpuasa sebelum atau sesudahnya (HR Al-Bukhari). tentang larangan berpuasa hanya pada hari jum’at di atas, diterapkan Nabi saw. bertanya lagi: “apakah kamu hendak berpuasa pada esok hari?”, ia mengatakan: tidak.
untuk berbuka di saat berpuasa hanya pada hari jum’at menunjukkan adanya larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, sebagaimana penetapan topik hadis oleh Imam Muslim di atas. Dalam kitab Subul al-Salam, ketika menjelaskan hadis riwayat Abu Hurairah tentang larangan mengkhususkan berpuasa pada hari jum’at, Imam al-Shan’ani menjelaskan pandangan jumhur ulama, bahwa larangan berpuasa hanya pada hari jum’at itu bersifat makruh tanzih, sebagaimana hadis Ibn Mas’ud, bahwa “Rasul Allah saw. Bahkan di luar kajian teks hadis di atas, sesungguhnya terdapat hikmah yang perlu dijelaskan terkait dengan larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, yaitu bahwa hari jum’at merupakan hari raya, yang tentunya harus diperlihatkan rasa senang melalui makan, minum dan dzikir bersama.
Jumat 28 Agustus 2020, umat Islam di seluruh dunia dapat menunaikan Puasa Tasua, puasa sunah di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah. Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya dengan menunaikan puasa Asyura dan puasa Tasu'a.
SERAMBINEWS.COM - Selain puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim juga biasanya melaksanakan puasa sunah di hari lainnya. Sebab, selain Idul Fitri dan Idul Adha, Allah SWT juga menjadikan hari Jumat sebagai hari yang spesial bagi umat Islam.
Puasa Tasua dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram atau pada tahun ini bertepatan dengan hari Jumat (28/8/2020). Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram atau pada tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu (29/8/2020).
Baca: Keutamaan Muharram, Bulan yang Dimuliakan dan Dianjurkan Memperbanyak Amal, Termasuk Berpuasa.
Berikut ini untuk niat puasa Tasu’a yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar:. Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasu’ai pada hari ini karena Allah SWT.
Sementara itu lafal niat puasa Asyura yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar. Niat puasa Tasu’a atau Asyura yang dilafalkan saat fajar sudah terbit ialah sebagai berikut :.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura pada hari ini karena Allah SWT.
Ilustrasi Puasa-Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2020. Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Hapus Dosa Selama Setahun.
Namun, Rasulullah menyebut ada beberapa hari yang dilarang untuk melakukan puasa, salah satunya adalah hari Jumat. Nabi Muhammad SAW melarang puasa pada Jumat secara khusus atau dijalani tanpa ada puasa sebelum atau sesudah Jumat. AYO BACA : 10 Ciri Fisik Dajjal Menurut Rasulullah, Rambut Keriting hingga Kaki Bengkok.
Pada hari itu, mereka melakukan puasa khusus tanpa diikuti pada hari sebelumnya atau hari setelahnya. Maka, ketika tiba hari Jumat, di mana hari tersebut adalah salah satu hari rayanya kaum Muslimin, maka mereka dilarang berpuasa pada hari itu.
Ketika datang syariat Islam, Nabi Muhammad memerintahkan agar kaum Muslimin tidak menyerupai kaum Yahudi dengan berpuasa hanya pada hari ’Asyura itu. Tidak berpuasa pada hari raya. Ibnu Hajar dalam kitabnya, Fathul Baari, menjelaskan salah satu hikmah larangan puasa pada hari Jumat adalah agar seseorang tidak berpuasa pada hari raya.
Kapan puasa asyura dan puasa tasua di Muharram 1442 H atau 2020? Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah.
Puasa sunah di bulan Muharram yakni Tasua dan Asyura. Oleh karena itu, puasa tasua dan puasa asyura dapat dilakukan dengan cara yakni mengiringi puasa Asyura sehari sebelum dan sehari sesudah yang mana melakukan puasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram.
Baca Juga: Besok 1 Muharram 1442 H, Ini Sejarah Tahun Baru Islam. Selain, amalan puasa sunnah, umat Islam juga disarankan untuk melakukan beberapa amalan berikut ini.
Dan dzalim ini sebaiknya juga dihindari di bulan Muharram atau bulan-bulan lainnya.
Namun bagaimana jika melaksanakan ibadah puasa di hari Jumat? Pendapat tersebut merujuk pada Imam An-Nawawi, sebagaimana dikutip As-Suyuthi yang menjelaskan: “Pendapat yang paling shahih menurut madzhab kami dan ini termasuk pendapat jumhur ulama bahwa puasa hari Jumat makruh kalau tidak puasa sebelum dan sesudahnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang biasa kalian lakukan.". Sebab pada tanggal tersebut adalah hari raya umat Islam. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” Berdasarkan ketentuan di atas, makruh hukumnya jika melakukan puasa sunah Syawal hanya pada hari Jumat saja. Bagaimana praktek puasa di hari Jumat?
Freepik Untuk praktek puasa di hari Jumat yang pertama adalah berpuasa di hari Jumat yang diikuti puasa pada hari sebelumnya atau hari setelahnya.