Puasa Tahun Ini Cuma 18 Hari. × Translate Page. Disclaimer: You are using Google Translate. The UAE mGovernment is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google.
Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan.
PR DEPOK – Beredar pesan berantai di media sosial yang menyatakan bahwa pelaksanaan puasa pada bulan Ramadan 2021 hanya dilaksanakan 18 hari saja pada April 2021. Keputusan tersebut diklaim berasal dari dapertemen resmi terkait pandemi Covid-19 dan Majelis Ulama Dunia.
Baca Juga: Habib Rizieq ‘Ngamuk’ ke Bima Arya, Luqman Hakim: Marah-marah pada Sesama Muslim Tak Dicontohkan Nabi. "Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yg terkait wabah corona dan telah diterima dgn dalil² aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini. Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari saja. Sekali lagi pelaksanaan puasa dibulan April ini hanya 18 (delapan belas) hari saja, dan seluruh ummat Islam sedunia diharapkan untuk tidak memasalahkan, atau menjadikan bahan perdebatan, apalagi yg bisa berlanjut pada saling menyalahkan atau bahkan beda pendapat dan bermusuhan. Baca Juga: Restoran Terancam Denda Rp50 Juta kalau Buka Siang, Teddy Gusnaidi: Seolah Umat Muslim Makhluk ‘Lemah’. (Bila hal tersebut diatas masih juga ada yg memasalahkan atau memperdebatkan, justru terlihat adanya kurangnya pengetahuan dan kurangnya wawasan dari umat islam itu sendiri yg kurang hati² dan.kurang teliti dalam memahami suatu informasi).".
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang imbauan puasa selama 7 hari pada Ramadan tahun ini karena virus corona COVID-19 beredar di media sosial. Akun Facebook Banjar s h i t p o s t i n g mengunggah gambar tangkapan layar berisi imbauan puasa selama 7 hari. Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yg terkait terkait wabah corona dan telah diterima dgn dalil² aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini. Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari saja. Konten yang diunggah akun Facebook Banjar s h i t p o s t i n g telah 23 kali dibagikan dan mendapat 115 komentar warganet.
PORTAL PURWOKERTO - Beragam kabar simpang siur tentang hari puasa tahun ini seperti puasa bulan ini berapa hari? Dalam akun media sosial banyak yang mengunggah status tentang puasa bulan ini berapa hari?
Berikut fakta tentang puasa 2021 di bulan Ramadhan 2021. Baca Juga: Desa Jetis Kemangkon Purbalingga Gelar Pasar Sore Ramadhan dengan Penampilan New Kharisma, Kapan? Umat Muslim berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dan tahun ini menginjak bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.
Di tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan memiliki 30-31 hari untuk berpuasa. Berdasarkan perhitungan hisab Muhammadiyah, puasa di awal bulan Ramadhan 2021 dimulai pada tanggal 13 April 2021.
DESKJABAR - Bulan Ramadhan tinggal 18 hari lagi. Di bulan Ramadhan ini Allah SWT akan memuliakan banyak sekali dari hamba-hamba-Nya.
Dan, hamba-hamba yang benar-benar menyambut berita gembira kabar datangnya bulan suci Ramadhan. Baca Juga: Ramadhan 2021, Bulan untuk Memperbanyak Ibadah karena Pahala yang Berlimpah, Inilah Hadits-haditsnya.
Nah, menyambut bulan Ramadhan kita harus mempersiapkan 2 hal, yaitu persiapan lahir dan persiapan batin. Persiapan lahir adalah dengan melihat di sekitar kita dan mencari sebab-sebab yang menjadikan kita dekat dan khusyuk kepada Allah SWT.
Persiapkan jadwal-jadwal amal ibadah yang harus kita laksanakan di bulan suci Ramadhan. Baca Juga: Yuk Wisata Mancing di Perairan Semujur Kepulauan Bangka Belitung.
Jangan sampai waktu bulan suci Ramadhan ini berlalu begitu saja.
INDOZONE.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis tiba-tiba melontar lelucon tentang ibadah puasa pada Bulan Ramadan. Awalnya, Cholil menulis bahwa puasa pada bulan ini hanya akan berlangsung selama 18 hari. Dia meminta warga Indonesia agar tidak berdebat karena hal ini merupakan takdir Sang Maha Kuasa. "Info aja bahwa puasa bulan ini hanya 18 hari saja, dikarenakan wabah corona yg sangat mematikan.
Oleh krn itu utk seluruh warga Indonesia jgn jadi perdebatan kita, sebab memang ini sudah takdir dari yg maha kuasa. Hal ini buntut kebijakan PT Pelni yang membatakan rencana kajian online Ramadan karena alasan tertentu.
Info aja bahwa puasa bulan ini hanya 18 hari saja, dikarenakan wabah corona yg sangat mematikan. Oleh krn itu utk seluruh warga Indonesia jgn jadi perdebatan kita, sebab memang ini sudah takdir dari yg maha kuasa.
PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu tersiar sebuah kabar mengenai MUI yang menyetujui bahwa Puasa Ramadhan 1441 H pada bulan April hanya berjalan 7 hari imbas dari virus corona. Kabar tersebut tersebar melalui pesan berantai di WhatsApp grup, namun setelah ditelusuri kebenarannya, Jabar Saber Hoax mengonfirmasi dengan unggahan di laman resmi Instagramnya.
Dikuti Pikiran-Rakyat.com dari akun resmi Instagram @jabarsaaberhoax, kabar tersebut bukanlah hoaks namun masuk kedalam informasi satire atau parodi. Baca Juga: Tertular Pawangnya, 3 Singa dan 4 Harimau Positif Terjangkit Virus Corona.
Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp, sebuah informasi jika telah beredar informasi A1 (Menteri Agama) artinya 'valid', bukan 'hoaks' dari departemen resmi yang terkait terkait wabah corona dan telah diterima dgn dalil-dalil aqli maupun naqli oleh Majelis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini," ujar pesan berantai tersebut. Lebih lanjut, dituliskan bahwa dengan adanya wabah corona, maka puasa Ramadhan adan dimulai bulan April dan telah disepakati dapat dilaksanakan selama 7 hari saja.
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Jawa Barat Jumat 24 April 2020, Jumlah Sembuh Lebih Banyak. "Sekali lagi pelaksanaan puasa di bulan ini hanya 7 hari saja, dan seluruh umat Islam sedunia diharapkan untuk tidak memasalahkan atau menjadikan perdebatan, apalagi yang bisa berlanjut pada saling menyalahkan atau bahkan beda pendapat dan bermusuhan," lanjut isi pesan tersebut.