Puasa Tahun Baru Hijriyah 2021 Jatuh Pada Tanggal. Pemerintah mengubah hari libur nasional tersebut terkait melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. Menko PKM Muhadjir Effendy menyampaikan keputusan tersebut dalam jumpa pers yang dilaksanakan Jumat (18/6/2021) lalu.
Pemerintah memutuskan kembali melakukan revisi hari libur nasional dan cuti bersama 2021 imbas lonjakan COVID-19. Salah satu yang mengalami perubahan adalah libur tahun baru Islam.
Terkait hak cuti para ASN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjaho Kumolo menyebut akan ditiadakan sementara. Hak cuti ini ditiadakan untuk hari-hari kerja yang terjepit dua hari libur. Tjahjo memberi contoh soal maksud larangan cuti di hari kerja yang terjepit.
Sebagaimana ditegaskan oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, dikatakan bahwa puasa 1 Muharram berketetapan hukum sunah mutlak. Ketetapan hukum sunah mutlak sendiri berarti ibadah sunah yang dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan. Kalau niatnya karena Allat SWT, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharam," ujar Ustaz Wahyul.
Pada intinya, Wahyul mengatakan bahwa umat Islam tidak diharapkan berpuasa pada tanggal tersebut karena mengkhususkan 1 Muharam sebagai hari yang istimewa dibanding hari-hari lain sesudahnya di bulan Muharam. Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini. Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa berpuasa pada 10 Muharam dapat mengampuni dosa-dosa selama satu tahun. "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu," bunyi Hadis Riwayat Muslim.
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asyura sendiri berarti bilangan atau tanggal 10.
Dikutip dari buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT oleh Alexander Zulkarnaen, setidaknya ada empat alasan yang menjadikan bulan ini amat mulia. Muharram menjadi awal perhitungan kalender tahun baru hijriyah berdasarkan peredaran bulan (Qomariyah). Imam Tabiin, Hasan Al Bashri mengatakan, "Sesungguhnya Allah SWT membuka awal tahun dengan bulan Haram (suci) dan menutup akhir tahun dengan bulan haram pula.
Beliau berkata, "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga diantaranya adalah Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syaban.".
Kedua, Muharram termasuk bagian dari Asyhurul Hurum (Bulan Suci). Muharram adalah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya.
BERITA DIY - Berikut disampaikan jadwal puasa Tasua dan Asyura yang dilakukan umat Muslim di awal bulan Muharram 1443 H atau Agustus 2021 M, beserta panduan puasa di awal tahun baru Islam tersebut. Umat Muslim akan menyambut tahun baru Islam Hijriyah yang ditandai dengan tanggal 1 Muharram 1443 H. Pada bulan tersebut, penganur Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam beribadah dan melakukan kebaikan, seperti melakukan puasa sunnah.
Namun, kapan jadwal kedua puasa tersebut pada penanggalan Masehi? Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: Daftar Puasa Sunnah di Bulan Muharram Beserta Dalil dan Keutamaannya.
Satu pekan lagi akan masuk bulan Muharram tahun baru Hiriyah. Serupa seperti tahun baru masehi yang selalu dirayakan setiap tanggal 1 Januari, umat Muslim juga selalu menyambut tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram yang diperkirakan jatuh pada 11 Agustus mendatang. Muharram dianggap sebagai bulan paling suci kedua setelah Ramadhan, dimana seluruh perbuatan buruk dan peperangan dilarang.
Tanggal 10 Muharram dikenal sebagai Hari Asyura, yang diperingati oleh Muslim Sunni dan Syiah. Kalender Islam mengandalkan penampakan bulan untuk menentukan dimulainya tahun baru. Kalender Umm al-Qura Arab Saudi memprediksi hari pertama Muharram jatuh pada 9 Agustus. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, setiap 10 Muharram, umat Muslim Sunni dan Syiah memperingatinya sebagai hari Asyura. Bagi Muslim Syiah, hari ini memiliki makna baru yang suram ketika cucu Muhammad, Imam Husain bin Ali dan beberapa keluarga dan sahabatnya tewas dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680 M. Sebagai bagian dari Asyura, banyak Muslim Syiah mengambil bagian dalam tindakan berkabung yang disebut matam. Ada juga yang bertakziah ke lokasi tempat terjadinya Pertempuran Karbala.
Meski demikian, Pemerintah mengundur libur tersebut pada 11 Agustus 2021. Hal ini disesuaikan dengan Surat Edaran melalui SKB 3 Menteri yang dikeluarkan pada 18 Juni 2021 silam.
Hal ini juga dipertegas melalui siaran pers yang dilansir dari laman situs Kementerian Agama Republik Indonesia pada 4 Agustus 2021. "Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021 M. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M," kata Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam.
Yakni penghapusan cuti bersama dan penggeseran dua hari libur nasional 2021.
Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim tengah memperingati Tahun Baru Islam yang jatuh setiap 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah. Memasuki tanggal pertama dalam kalender hijriah, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dijalankan umat Islam. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah. Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua Asyura dan Ayyamul Bidh.
Berikut niat dan keutamaan puasa sunah Tahun Baru Islam seperti merangkum dari berbagai sumber.
Ilustrasi Tahun baru Islam 1443 H. Tahun baru Islam 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021, tapi hari liburnya digeser menjadi 11 Agustus 2021, simak sejarah dan bacaan doanya. Namun hari libur tahun baru Islam 1443 H digeser menjadi Rabu, 11 Agustus 2021. Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin seperti dikutip dari Kemenag.go.id.
"Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M," ucap Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (4/8/2021). Baca juga: 1 Muharram 1443H Tetap 10 Agustus 2021, Simak Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021.
Kamaruddin mengatakan, hal tersebut diatur sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19. "Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 M," ungkapnya.
Liputan6.com, Jakarta Tahun baru Islam 1443 Hijriah jatuh pada 10 Agustus 2021. Di bulan yang penuh berkah ini, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan umatnya untuk menjalani ibadah sebaik-baiknya termaksuk berpuasa. Namun apakah ada anjuran puasa 1 Muharam seperti yang beredar di masyarakat.
Mengenai hal tersebut, Buya Yahya menjawabnya. Wong, awal tahun dan akhir tahun itu ada pada zaman Sayyidina Umar bin Khattab ra. Bukan pada zaman Nabi SAW," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (9/8/2021).
Simak kumpulan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H yang jatuh pada Selasa (10/8/2021). TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kumpulan ucapan selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H.
Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 dalam kalender Hijriyah bertepatan pada Selasa (10/8/2021), besok. Di Indonesia, Tahun Baru Islam 1 Muharram ini ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional. Dikutip dari setkab.go.id, Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi hari Rabu, 11 Agustus 2021. Baca juga: 40 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Ini Cara Share ke Sosmed.
Untuk ikut serta dalam momen Tahun Baru Islam, bisa dengan berkirim ucapan melalui media sosial. Berikut kumpulan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H, dikutip dari wishesmsg.com:.