Puasa Syawal Apakah Harus Berturut Turut. Baca: Penjelasan Kapan Puasa Syawal 6 Hari Dilaksanakan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya. Berkenaan dengan enam hari Syawal setelah Ramadhan, apakah harus dilakukan secara berturut-turut tanpa jeda? Misal, seseorang ingin berpuasa dalam tiga sesi, pada dua hari akhir pekan.
Di bulan syawal, terdapat amalan sunnah yang bisa dilakukan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, yakni puasa selama enam hari di bulan Syawal. Abu Ayyub mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal maka ia seperti berpuasa sepajang masa.". Puasa satu hari pada bulan Ramadan dan puasa di bulan Syawal diibaratkan seperti berpuasa 10 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat Lc MA memberi penjelasan tentang haruskah puasa Syawwal dilakukan secara berturut-turut atau tidak. Dia mengatakan, sebetulnya tidak aturan dari Nabi Muhammad SAW tentang tata cara puasa Syawal.
Sedangkan kalangan fuqaha Al-Malikiyah berpendapat, puasa itu menjadi makruh bila dikerjakan bergandengan langsung dengan bulan Ramadhan.
Dilansir PORTAL JEMBER dari laman Rumaysho, berikut penjelasan terkait bagaimana cara pelaksanaan puasa Syawal. Perintah melakukan puasa Syawal terdapat dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan secara lengkap keutamaan ibadah puasa di bulan Syawal. Puasa di bulan Syawal selama 6 hari itu merupakan ibadah yang hanya bisa dilaksanakan di bulan Syawal.
Setiap muslim di dunia belomba-lomba untuk menjalankan berbagai amalan dalam upaya meraih keberkahan. Rasulullah SAW menganjurkan bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari berturut-turut.