Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Hari Raya Idulfitri, berakhirlah kewajiban umat Islam berpuasa satu bulan penuh saat Ramadan. Puasa Sunnah di bulan Syawal ternyata memiliki keutamaan luar biasa sebagaimana keterangan hadits Rasulullah SAW.

Selain itu, dengan melaksanakan puasa Syawal, Anda bisa menikmati nikmat seolah olah berpuasa seperti satu tahun penuh. Dilansir dari akun Instagram Haramain atau Masjidil Haram Makkah (@Haramain_info) jika melakukan puasa pada 6 hari awal syawal akan mendapatkankan nikmat yang tiada tara. "Barang siapa yang berpuasa selama enam hari setelah (Idul Fitri) telah menyelesaikan tahun.

Kapan Waktu Dimulainya Puasa Syawal? Apakah Harus Dilakukan

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Kapan Waktu Dimulainya Puasa Syawal? Apakah Harus Dilakukan

Di bulan syawal, terdapat amalan sunnah yang bisa dilakukan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, yakni puasa selama enam hari di bulan Syawal. Abu Ayyub mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal maka ia seperti berpuasa sepajang masa.".

Ustaz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA, pengasuh Pesantren Binsa Insan Mulia dalam tausiahnya di kanal YouTube Tribunnews.com menyatakan, secara matematika hal itu bisa dijelaskan. Baca juga: Inilah Penjelasan Mengapa Idul Fitri di Indonesia Sering Disebut Lebaran. Baca juga: Jangan Berlebihan, Ini Aturan Porsi Makan agar Kolesterol Tak Naik Saat Lebaran.

6 Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap Tata Cara dan Hukum

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. 6 Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap Tata Cara dan Hukum

Puasa Syawal hanya dikerjakan selama enam hari, akan tetapi Allah SWT akan memberi ganjaran atau pahala seperti seseorang yang puasa selama 12 bulan. "Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun.". Keutamaan puasa syawal adalah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Seseorang yang mengerjakan ibadah sunnah ini selama enam hari setelah hari raya maka pahala yang diterima akan berlipat ganda. Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut ini keutamaan puasa syawal:.

Keutamaan puasa syawal adalah dapat menyempurnakan ibadah. Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal sebagai berikut:. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.".

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dalam Latin dan Keistimewaannya

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dalam Latin dan Keistimewaannya

Hal ini berbeda pendapat dengan ulama al-Hanafiyah, al-Syafi'iyah, dan al-Hanabila yang berpendapat bahwa hukumnya sunnah. Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.

Dikutip dari Arab News, puasa Syawal harus dilakukan secepat mungkin bagi setiap Muslim yang mampu. Artinya: Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa.". Keutamaan puasa Syawal tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagai berikut. Sehingga, Allah SWT memberi rahmat dalam hal melipatgandakan pahala yang didapatkan.

Nah, sekarang kita telah mengetahui bacaan niat puasa Syawal, kapan bisa memulainya, serta keutamaannya.

Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Beserta Tata Caranya

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Beserta Tata Caranya

Bola.com, Jakarta - Hari Raya Idulfitri menandai datangnya bulan Syawal dan berakhirnya Ramadan. Kemenangan bulan Syawal dilambangkan dengan manusia yang kembali suci seperti bayi, atau kembali ke fitrah.

Nah, setelah tanggal 1 Syawal, umat Muslim disunahkan kembali untuk menjalankan ibadah puasa. Meski namanya puasa Syawal, ibadah tersebut tidak diperbolehkan saat tanggal 1.

Umat Muslim dianjurkan untuk mulai puasa selama enam hari setelah tanggal 1 Syawal. Namun, bagi yang melaksanakan puasa Syawal tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa syawal seperti berpuasa satu tahun penuh. Sementara itu, tata cara melakukan puasa ini sama dengan puasa lainnya, yakni dimulai sebelum terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Adapun hal yang membedakan antara puasa Syawal dengan ibadah puasa lainnya hanya terletak pada niat puasanya saja. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal lengkap beserta tata caranya, seperti disadur dari Liputan6, Rabu (12/5/2021).

Puasa Syawal dan Qadha Puasa Ramadhan, Mana yang Harus

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Puasa Syawal dan Qadha Puasa Ramadhan, Mana yang Harus

Selesai bulan Ramadhan, umat Islam disunahkan menjalankan ibadah Puasa Syawal selama 6 hari. Artinya: Abu Ayyub al-Ansari RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus.".

Namun, adakalanya sebagian muslim punya utang puasa yang harus dibayar selepas Ramadhan. Jika sudah lunas, umat Islam bisa melanjutkannya dengan Puasa Syawal. Terkait menggabungkan Puasa Syawal dengan melunasi utang Ramadhan, umat Islam sebaiknya tidak melakukan hal tersebut.

Mufti dari Leicester, Inggris, tersebut mengutip pendapat dalam Fatawa Darul Uloom Deoband. Jika terlanjur menggabungkan keduanya, maka niat utama adalah membayar utang Puasa Ramadhan. Saat melunasi utang, diharapkan umat Islam memperoleh berkah Syawal dari Allah SWT.

Kapan Puasa Syawal Sebaiknya Dilakukan?

Puasa Syawal Adalah Puasa Yang Dilakukan Pada. Kapan Puasa Syawal Sebaiknya Dilakukan?

Suara.com - Setelah bulan Ramadan berlalu dan kita usai merayakan Idulfitri, umat muslim kembali bersiap-siap menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari guna mendapat pahala lebih banyak. Anda boleh menjalankannya tidak berurutan asalkan selama 6 hari dalam satu bulan Syawal. "Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan. Saat seseorang yang berhasil menjalankan ibadah Syawal, maka pahalanya setara dengan puasa selama 1 tahun. "Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian ia mengikutinya dengan berpuasa selama 6 hari pada bulan Syawal, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa selama 1 tahun," bunyi hadis tersebut. Namun keuntungannya tetap bisa didapat bagi mereka yang berpuasa sunnah tanpa berurutan di bulan Syawal.

Baca Juga: Pentingnya Jaga Konsumsi Serat Saat Puasa, Bisa Perkuat Imunitas Loh!

Related Posts

Leave a reply