Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim tengah memperingati Tahun Baru Islam yang jatuh setiap 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah. Tahun ini ditetapkan hari ini, Selasa (10/8/2021). Memasuki tanggal pertama dalam kalender hijriah, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dijalankan umat Islam.

Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah. Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua Asyura dan Ayyamul Bidh. Keutamaan menjalankan tersebut adalah menebus dosa pada setahun sebelumnya. Untuk menjalankan tiga puasa itu tidak ada yang berbeda dengan puasa pada umumnya.

Yang membedakan hanya pada niatnya. Berikut niat dan keutamaan puasa sunah Tahun Baru Islam seperti merangkum dari berbagai sumber. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bupati Gelar Peringatan Tahun Baru Islam

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Bupati Gelar Peringatan Tahun Baru Islam

Bupati Gelar Peringatan Tahun Baru Islam Reviewed by admin This Is Article AboutBupati Gelar Peringatan Tahun Baru Islam Bagikan BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar, menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah (1 Muharram), berlokasi di Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar Bersujud, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (29/07/2022) malam. BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar, menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah (1 Muharram), berlokasi di Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar Bersujud, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (29/07/2022) malam. Perayaan Tahun Baru Hijriah merupakan salah satu agenda penting, dengan beragam sejarah Nabi Muhammad Saw, diantaranya juga memperingati peristiwa Hijrah saat Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya bermigrasi dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

Nasehat baik disampaikan oleh, Guru Hidayatullah yang isinya tentang, kemuliaan bulan Muharram sebagai momen melipat gandaan amalan yang dikerjakan, keutamaan bulan Muharram dapat diisi dengan mengamalkan puasa sunnah. Abah HM Zairullah Azhar, selaku Bupati Tanbu sekaligus menjabat sebagai Pembina Yayasan Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud, Kecamatan Simpang Empat mengucapkan, terimakasih yang mendalam ketika para tamu undangan dengan sederet kesibukan mereka, tetap berkenan menghadiri acara yang diselenggarannya yaitu peringatan Tahun Baru Islam 1444 H. Dirinya melanjutkan, pada hari Senin nantinya, akan dilakukan perubahan spesial dalam mengawali Tahun Baru Islam 1444 H di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, hal tersebut tidak lepas dari visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah. “Saya juga berpesan kepada Santri/Santriwati IAY, agar kalian jangan lelah belajar dan terus berapresiasi, jaga sholatnya, kalian harus berprestasi cerdas dan punya kemampuan membangun dimensi spiritual serta intelektual,” tutup Bupati Tanbu mengakhiri nasehatnya. Kegiatan ini dihadiri oleh, Bupati Tanbu, Sekda Tanbu, Guru Hidayatullah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala SKPD, Ustadz-Ustadzah Keluarga Besar Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud dan tamu undangan lainnya.

Puasa Tahun Baru Islam 2022: Hukum, Keutamaan, Tata Cara, dan

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Puasa Tahun Baru Islam 2022: Hukum, Keutamaan, Tata Cara, dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai hukum, keutamaan, tata cara, niat, sampai jadwal puasa Tahun Baru Islam 2022. Melansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), hukum puasa Tahun Baru Islam adalah sunnah. Dalam menjalani puasa Muharram, tidak ada patokan khusus harus berapa hari.

Saat menunaikan puasa Tahun Baru Islam, maka umat perlu mengucapkan niat di dalam hati. Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.

Jadwal dan Niat Puasa Sunah Bulan Muharram Tahun Baru Islam

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Jadwal dan Niat Puasa Sunah Bulan Muharram Tahun Baru Islam

Seperti apa jadwal dan niat puasa sunah selama Bulan Muharram? Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda puasa di bulan Muharram merupakan yang terbaik setelah Ramadhan.

Artinya: Seperti dilaporkan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, "Puasa terbaik setelah Ramadhan adalah bulan milik Allah SWT, Al-Muharram, dan sholat terbaik setelah yang wajib adalah yang dilakukan pada malam hari.". Menjalankan Puasa 'Asyura di bulan Muharram menjadi ibadah sunah lain yang sebaiknya dijalankan muslim. Puasa sunah Ayyamul Bidh biasa dilakukan di pertengahan bulan dalam sistem penanggalan Islam atau Kalender Hijriah.

Berikut niat puasa yang dilakukan pada tanggal 13-15 Muharram 1442 H atau 1-3 September 2020. Artinya: "Saya berniat melakukan puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta'ala.".

Hukum Puasa Tahun Baru Islam 1443 H

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Hukum Puasa Tahun Baru Islam 1443 H

Sebagaimana ditegaskan oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, dikatakan bahwa puasa 1 Muharram berketetapan hukum sunah mutlak. Kalau niatnya karena Allat SWT, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharam," ujar Ustaz Wahyul. Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini.

Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa berpuasa pada 10 Muharam dapat mengampuni dosa-dosa selama satu tahun.

"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu," bunyi Hadis Riwayat Muslim. Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asyura sendiri berarti bilangan atau tanggal 10.

Amalan Sunnah di Tahun Baru Islam: Puasa di Bulan Muharram

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Amalan Sunnah di Tahun Baru Islam: Puasa di Bulan Muharram

Dikutip dari buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT oleh Alexander Zulkarnaen, setidaknya ada empat alasan yang menjadikan bulan ini amat mulia. Muharram menjadi awal perhitungan kalender tahun baru hijriyah berdasarkan peredaran bulan (Qomariyah).

Al-Sanah Al-Hijriyah mulai berlaku pada masa Khalifah Umar bin Khattab ra. Imam Tabiin, Hasan Al Bashri mengatakan, "Sesungguhnya Allah SWT membuka awal tahun dengan bulan Haram (suci) dan menutup akhir tahun dengan bulan haram pula.

Beliau berkata, "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga diantaranya adalah Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syaban.". Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya.

Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H, Ustadz Adi Hidayat

Puasa Sunnah Tahun Baru Hijriyah. Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H, Ustadz Adi Hidayat

KABAR PRIANGAN - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, maka umat muslim disarankan memperbanyak ibadah, salah satunya adalah puasa dan bersedekah. Dan umat muslim sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya di bulan haram ini, terutama puasa sunah. Keempat bulan haram tersebut adalah Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Baca Juga: Amalan-amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriyah.

Jangan Lupa Baca Doa Awal dan Akhir Tahun. Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam kanal youtube Ceramah Pendek berjudul “Puasa-puasa Sunnah di Bulan Muharram Apa Saja?”.

Karena saat ini kita mau masuk ke Bulan Muharram, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah di Bulan Muharram ini. Baca Juga: Persib vs Madura United: Fabio Lefundes Waspadai Ciro Alves, Strategi Disiapkan dengan Matang.

Related Posts

Leave a reply