Puasa Sunnah Sebelum Puasa Qadha. Masalah ini dikenal oleh para ulama dengan masalah puasa sunnah sebelum melunasi hutang puasa Ramadhan, dalam masalah tersebut ada perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian mereka mengharamkan puasa sunnah sebelum menyelesaikan hutang puasa Ramadhan; karena memulai dengan yang wajib lebih kuat dari pada yang sunnah. Atas dasar itulah maka kami katakan bagi siapa saja yang masih mempunyai hutang puasa Ramadhan: “Lunasilah hutang anda sebelum anda mengerjakan yang sunnah”. Jika dia melaksanakan yang sunnah terlebih dahulu sebelum dia berpuasa qadha’, maka pendapat yang benar adalah puasa sunnahnya tetap sah selama waktunya masih luas; karena qadha’ Ramadhan berlanjut sampai antara seseorang dengan Ramadhan sejumlah hutangnya, selama masanya masih leluasa, maka puasa sunnah tetap boleh, shalat wajib misalnya, jika seseorang melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat wajib dengan waktu yang masih leluasa, maka boleh-boleh saja.

Barang siapa yang berpuasa Arafah atau puasa Asyura’ sedangkan dia masih punya hutang puasa Ramadhan, maka puasanya tetap sah. Akan tetapi jika dia berniat pada hari itu untuk puasa qadha’ Ramadhan maka dia akan mendapatkan dua pahala; pahala hari Arafah atau hari Asyura’ dan pahala puasa qadha’, hal ini jika puasa sunnahnya tersebut adalah puasa muthlak tidak ada kaitannya dengan Ramadhan, adapun puasa 6 hari di bulan Syawal; karena berkaitan dengan Ramadhan maka tidak bisa kecuali setelah mengqadha’ Ramadhannya. “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan 6 hari di bulan Syawal, maka sama dengan berpuasa satu tahun”.

Sebagaimana diketahui, bahwa bagi siapa saja yang mempunyai hutang puasa qadha’ dia tidak dianggap telah menyempurnakan puasa Ramadhan sampai dia menyempurnakan puasanya. Masalah ini sebagian orang mengira jika khawatir sampai bulan Syawal akan habis sebelum berpuasa 6 hari, maka dia boleh mendahulukan puasa 6 hari di bulan Syawal meskipun masih mempunyai hutang puasa Ramadhan. Inilah bentuk kesalahan karena puasa 6 hari di bulan Syawal itu tidak dilaksanakan kecuali jika seseorang telah menyempurnakan puasa Ramadhannya”.

Atas dasar itulah maka, anda boleh berpuasa 10 awal Dzul Hijjah yang merupakan puasa sunnah, yang lebih utama anda melaksanakan puasa tersebut dengan niat puasa qadha’ Ramadhan, maka anda akan mendapatkan dua pahala in sya Allah Ta’ala.

Mau Puasa Arafah tapi Masih Punya Qadha Ramadhan, Mana yang

Puasa Sunnah Sebelum Puasa Qadha. Mau Puasa Arafah tapi Masih Punya Qadha Ramadhan, Mana yang

Puasa Arafah 2021 bisa dilaksanakan tiap muslim yang mampu dan memenuhi syarat pada Senin (19/7/2021). Puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum hari raya IduI Adha ini punya keutamaan menghapus dosa.

Artinya: "Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagaimana jika ingin melaksanakan puasa Arafah, tapi masih punya hutang Ramadhan atau qadha?

Ustaz Adi Hidayat dalam channel YouTubenya menjelaskan, sebaiknya melakukan puasa qadha lebih dulu. Namun wajibnya ini terbentang luas hingga awal Ramadhan berikutnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dilihat detikcom pada Minggu (18/7/2021). Ustaz Adi tidak menampik banyaknya peluang dan jangka waktu lama untuk menyelesaikan hutang puasa Ramadhan. Kematian adalah hak prerogatif Allah SWT yang tidak bisa dicampuri makhluk lain.

Puasa Arafah ini sunnah muakad masih ada yang wajib," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Niat Puasa Dzulhijjah 2022, Boleh Digabung Qadha Ramadhan?

Puasa Sunnah Sebelum Puasa Qadha. Niat Puasa Dzulhijjah 2022, Boleh Digabung Qadha Ramadhan?

Artinya: "Nabi SAW masuk kepadaku pada suatu hari dan beliau bertanya, 'Apakah ada sesuatu padamu (makanan yang bisa dimakan)? Puasa di bulan Dzulhijjah bahkan disebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW,. Kondisi ini pun tidak sedikit menimbulkan pertanyaan tentang kebolehan menggabung dua niat amalan sunnah dan wajib dalam satu waktu. Faktanya, permasalahan ini ternyata sudah menjadi perdebatan di kalangan sahabat nabi sejak dulu.

Di samping itu, Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan dalam bukunya, pembentuk niat dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Bolehkah Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa? Begini

Puasa Sunnah Sebelum Puasa Qadha. Bolehkah Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa? Begini

Anjuran puasa Syawal disampaikan oleh Abu Ayyub Al-Anshari RA yang meriwayatkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW. Namun tidak mendapat pahala puasa sempurna setahun penuh seperti yang disebutkan dalam hadist. Muhammad Abduh Tuasikal menganjurkan dalam bukunya, mengganti puasa Ramadan lebih baik didahulukan pengerjaannya. Kemudian, baru dapat dilanjutkan dengan mengerjakan puasa Syawal yang berhukum sunah.

Ketentuan lainnya berbeda bagi perempuan yang berpuasa lalu haid di bulan Ramadan. Siapa yang puasa Ramadhan, utangnya disempurnakan dulu, utangnya dibayar dulu, diiringi puasa 6 hari di bulan Syawal," jelasnya dalam detikKultum Ustaz Abdul Somad: Syawal Belum Bermaaf-maafan, Bisa Jadi Orang Terlaknat, Senin (2/5/2022).

Related Posts

Leave a reply