Puasa Sunnah Ketika Ada Tamu. : يندب الأكل في صوم نفل ولو مؤكدا لارضاء ذي طعام بأن شق عليه إمساكه ولو آخر النهار للأمر بالفطر و يثاب على ما مضى و قضى ندبا يوما مكانه فإن لم يشق عليه إمساكه لم يندب الفطر بل الإمساك أولى__وأطلق الإمام الشافعي والعراقيون الحكم فيندب الأكل عندهم مطلقا. فتح المعين – (ج 2 / ص 272)( فائدة )من تلبس بصوم تطوع أو صلاته فله قطعهم……..حاشية إعانة الطالبين – (ج 2 / ص 308) (قوله: فله قطعهما) أي لخبر: الصائم المتطوع أمير نفسه، إن شاء صام، وإن شاء أفطر.رواه الترمذي.ويقاس بالصوم: الصلاة ونحوها.ولكن يكره القطع، إن لم يكن بعذر، وإلا كأن قطعه ليساعد الضيف في الاكل إذا شق عليه.
Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id.
AKURAT.CO Bukan hal mustahil manakala sedang berpuasa kita ditawari makan atau minum oleh orang yang tidak berpuasa atau misalnya oleh teman yang non Muslim? Nabi shallahu ‘alaihi wasallama dalam kitab sunan at Turmudzi sebagai berikut;. Jika dikhawatirkan tidak menikmati hidangan tersebut (menahan puasanya) dapat menyinggung perasaan pemilik tersebut, meskipun di akhir siang hari karena ada perintah untuk membatalkan puasa dan dia akan mendapatkan pahala puasa yang sudah lewat dan dianjurkan mengqodho pada hari lain sebagai gantinya. Kecuali pada puasa sunah maka alangkah baiknya membatalkan puasa karena menikmati hidangan apalagi dari tamu adalah perbuatan sunah.
BincangSyariah.Com – Saat sedang puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis, terkadang ada teman yang mengajak makan. Adapun jika tidak tersinggung bila salah satunya menolak untuk makan, maka lebih utama tidak membatalkan puasa sunnah, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Majmu’. Menurut Imam Al-Ghazali, jika kita kebetulan membatalkan puasa sunnah karena diajak teman makan atau karena bertamu, maka hendaknya kita berniat untuk menyenangkan teman kita atau tuan rumah.