Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. JAKARTA, iNews.id - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Dzulhijjah bisa dilaksanakan setelah selesainya Hari Tasyrik yakni 14, 15, dan 16 Dzulhijjah. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih. Tetapi kesunnahan puasa ayyamul bidh ini menjadi masalah ketika di bulan Dzulhijjah, di mana tanggal 13 bulan Dzulhijjah masih masuk hari tasyrik yang dilarang puasa mulai tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebagaimana hadits dalam Shahih Bukhari dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah, mereka “Pada hari tasyriq tidak diberi keringanan untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapat al hadyu ketika itu.” ( HR. Larangan di Hari Tasyrik dan Alasannya Haram Berpuasa.

Dalam riwayat lain disebutkan:. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذافة يَطُوفُ فِي مِنًى: "لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل". Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah ibnu Huzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: Janganlah kalian melakukan puasa pada hari-hari ini, karena sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berzikir kepada Allah SWT". Editor : Kastolani Marzuki.

Bertepatan Hari Tasyrik, Begini Cara Puasa Ayyamul Bidh di Bulan

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Bertepatan Hari Tasyrik, Begini Cara Puasa Ayyamul Bidh di Bulan

loading... Puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah bertepatan Hari Tasyrikatau hari yang dilarang untuk puasa.

Lalu, bagaimana cara mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah nanti?Untuk diketahui, awal Dzulhijjah insya Allah kita masuki pada tanggal 11 Juli 2021. Di bulan mulia itu umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah bertepatan 20 Juli 2021.Adapun Hari Raya Idul Adha dan 3 hari setelahnya merupakan Hari Tasyrik. Begini penjelasan Ustaz Hanif Luthfi Lc MA terkait puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah dilansir dari rumahfiqih.Puasa Ayyamul Bidh (Ayyam al-Bidh) adalah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Ayyamul Bidh artinya adalah hari-hari putih.Puasa ini biasanya dilakukan 3 hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan Qamariyyah (kalender Hijriyah). Adapun kesunnahan puasa Ayyamul Bidh ini menjadi masalah ketika di bulan Dzulhijjah, dimana tanggal 13 bulan Dzulhijjah masih masuk Hari Tasyri kyang dilarang puasa.Sebagaimana hadis dalam Sahih Al-Bukhari dari Ibnu 'Umar dan 'Aisyah, mereka mengatakan:"Pada hari Tasyriq tidak diberi keringanan untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapat al-hadyu ketika itu.".

(HR Al-Bukhari)Lantas apakah puasanya cukup 2 hari saja, atau geser ke hari berikutnya? Jika biasanya puasa Ayyamul Bidh dilakukan tiap tanggal 13,14,15 tiap bulannya, maka pada bulan Dzulhijjah bisa dilakukan 14,15, dan tanggal lainnya. Bisa tanggal 16 atau selain tanggal itu.

Puasa Ayyamul Bidh Juli 2021 Lengkap dengan Niatnya

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Puasa Ayyamul Bidh Juli 2021 Lengkap dengan Niatnya

Anjuran puasa sunnah ini dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari. Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda. "Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan seumur hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Sholat Dhuha, dan Sholat Witir sebelum tidur.". Rasulullah SAW memberikan nasihat langsung kepada Abu Dzar al-Ghiffari agar mengerjakan puasa ayyamul bidh.

"Ya Abu Dzar, Apabila engkau hendak berpuasa sunnah pada setiap bulannya. Karena sesungguhnya pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun.".

Puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah dapat dikerjakan setelah hari Tasyrik. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim, dari Nubaisyah Al Hudzali berkata, nabi SAW bersabda:.

Lihat juga Video: Heboh Kelompok 'Rambut Merah' di Cianjur Tak Wajibkan Salat-Puasa.

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Artinya yang Jatuh pada 25, 26, 27

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Artinya yang Jatuh pada 25, 26, 27

Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa sunah Ayyamul Bidh bisa membaca niat sebagai berikut:. Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.".

KH Cholil Nafis, dikutip dari Republika.co.id, menjelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh tersebut. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Akan Terhubung lewat Terowongan.

Menurut dia, sebelum Nabi Muhammad Saw mendapat kewajiban berpuasa sebulan penuh pada Ramadan, ada beberapa model puasa yang dilakukan umat nabi sebelumnya.

Puasa Sunat Hari Putih 2019 gabung dengan puasa sunat Syawal

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Puasa Sunat Hari Putih 2019 gabung dengan puasa sunat Syawal

Haa actually, kita digalakkan untuk puasa sunat hari putih pada setiap bulan. Mungkin ada yang masih belum tahu maksud hari putih ni. Saya dulu pun tak tahu, tapi lepas dengar kat radio Ikim.fm baru lah dapat ilmu berharga ni. 12 nama bulan dalam kalendar Islam : Muharram, Safar, Rabiulawal, Rabiulakhir, Jamadilawal, Jamadilakhir, Rejab, Syaaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaedah, Zulhijjah. “Rasulullah SAW selalu memerintahkan kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13hb, 14hb dan 15hb (dari bulan Hijriyah).” Dan baginda bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”. Ada tiga atau lebih, suka hati nak niat ikut mana satu.

Kalau niat yang takde puasa sunat Putih + jatuh pada hari Khamis?

Puasa Sunat Ayyamul Bidh (Hari Putih), Puasa Hari Ini Dapat Tiga

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Puasa Sunat Ayyamul Bidh (Hari Putih), Puasa Hari Ini Dapat Tiga

Kita disunnahkan berpuasa dalam sebulan sekurang kurangnya tiga hari. Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada “ayyamul bidh”, iaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa tersebut disebut “ayyamul bidh” (hari putih) kerana pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih. “Rasulullah SAW selalu memerintahkan kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13hb, 14hb dan 15hb (dari bulan Hijriyah).” Dan baginda bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”.

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadis ini Hasan. Namun dikecualikan berpuasa pada 13 Dzulhijjah (sebahagian dari hari Tasyriq).

10 Macam Puasa Sunnah yang Dianjurkan Lengkap dengan Niat

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. 10 Macam Puasa Sunnah yang Dianjurkan Lengkap dengan Niat

Adapun niat puasa sunnah ini adalah Nawaitu shauma ghodiin an adai sunnatun ayyamil Biidh lilahi taala. Untuk menjalankannya ibadah puasa sunnah syawal, niatnya adalah " Nawaitu sauma ghodin an sittatin min syawalin sunattan lillahi taala.".

Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Syaban.".

Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal tersebut karena pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina. Ini karena di hari yang sama yaitu tanggal 10 Muharram, orang-orang Yahudi juga melakukan puasa.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Tengah Bulan

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari di Tengah Bulan

-- Puasa tengah bulan atau Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunat yang dapat dikerjakan oleh setiap umat Islam. "Rasulullah menganjurkan para sahabat untuk berpuasa sunat di pertengahan bulan di tahun Qomariah, bukan berdasarkan tahun Masehi ya," kata ustaz Wahyul Afif Al Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/6).Ayyamul Bidh juga dikenal dengan puasa putih karena pada tanggal 13,14, dan 15, bulan sedang terang benderang menuju purnama sehingga tampak putih.Ada pula pendapat dalam kitab Umdatul Qari'Syarhu Shahihil Bukhari yang menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam.

Saat Adam turun ke Bumi, tubuhnya dalam keadaan gosong. Ketika melakukan puasa selama tiga hari, tubuhnya memutih.Puasa Ayyamul Bidh dapat dijalankan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Misalnya, perempuan harus berada dalam keadaan suci dan mendapatkan izin dari suami untuk berpuasa sunat.Ketentuan menjalankan puasa ini sama dengan puasa lainnya seperti niat dan menahan haus dan lapar serta hawa nafsu dari terbit fajar saat azan Subuh hingga hingga azan Magrib. Niat puasa sunat ini juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah melewati waktu subuh.

Rasulullah pernah begitu," ungkap Wahyul.Puasa ini memiliki keutamaan pahala yang sama seperti orang berpuasa satu tahun penuh jika dilaksanakan setiap bulan. Kalau dilakukan tiga hari setiap bulannya, sama seperti berpuasa satu tahun penuh," ucap Wahyul yang merupakan pimpinan pesantren Al Afifiyah Bandung ini.Selain itu, ahli puasa juga akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat nanti.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Sunat Hari Putih Bulan Dzulhijjah. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Make a donation. To learn more about make donate charity with us visit our "Contact us" site. By calling +44(0) 800 883 8450 .

Related Posts

Leave a reply