Puasa Ramadhan Jatuh Pada Tanggal. Sebagai bulan paling mulia, tiap muslim ingin memaksimalkan ibadah untuk mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Dikutip dari website resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, kapan puasa 2022 diperkirakan pada tanggal (2/4/2022) hari Sabtu.
Awal bulan baru adalah saat terjadi imkan rukyat di belahan bumi manapun, sebelum pukul 12 malam (00.00 GMT/07.00 WIB). Apabila imkan rukyat pertama di muka bumi terjadi melewati pukul 12 malam (00.00 GMT/07.00 WIB) bulan baru tetap dimulai dengan syarat:.
Kalender Hijriah global sementara ini tak hanya untuk menetapkan kapan puasa 2022, tapi juga momen ibadah lain dan fenomena luar angkasa. Kalender ini juga membantu muslim tidak melewatkan momen ibadah lain sesuai ketetapan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Sejauh ini, baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Informasi tersebut diumumkan melalui maklumat PP Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Selain itu, hadir pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, ormas Islam, hingga ahli astronomi. Laporan mengenai hilal awal Ramadhan 1442 H disampaikan anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
"Ada referensi bahwa hilal awal Ramadhan 1442 Hijriah hari Senin, tanggal 12 April 2021, dapat teramati dari wilayah Indonesia," kata Cecep. Pada saat matahari terbenam, lanjut Cecep, di seluruh Indonesia sudah terjadi ijtimak atau konjungsi. Selanjutnya, ormas Islam dan tamu undangan lainnya berdiskusi bersama Kemenag untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah.
Baca Juga: Aa Umbara Tersangka, KPK Belum Menahan Bupati Bandung Barat dan Anaknya, INILAH alasannya. Dalam menetapkan awal Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat.
Namun informasi ini bisa dilihat dalam kalender Hijriah global yang dibuat PP Muhammadiyah. Artinya puasa Ramadhan akan kembali dijalankan dalam 202 hari lagi.
Setelah mengetahui informasi berapa hari lagi puasa, pelajar bisa menyiapkan diri lebih baik menghadapi Ramadhan 2022. Keputusan berapa hari lagi puasa harus menunggu hasil sidang isbat pemerintah.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (12/4/2021), tanpa ada perbedan dan bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada tanggal 13 April 2021 atau bertepatan dengan Hari Selasa besok pagi.
Mengenai itu, kita harus menunggu hasil sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1442 Hijriah yang akan digelar pada 12 April 2021. Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan. Jika benar puasa hari pertama akan jatuh pada tanggal 13, maka tinggal sekitar 48 jam saja kita melewatkan hari-hari biasa dan segera menyambut Ramadhan.
Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan melakukan Sidang Isbat awal Ramadan 1442 H pada Senin (12 April 2021). Dalam surat tersebut juga tertulis bahwa ijtimak/ konjungsi jelang Ramadhan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021, pukul 09.33.59 WIB. Sementara, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF-PBNU) memprediksi awal Ramadhan 1442 Hijriyah bertepatan pada Selasa, 13 April 2021. Kalau misalnya di sore harinya tidak ada yang melihat hilal, kemungkinan bisa istikmal atau menyempurnakan bilangan bulan Syaban menjadi 30 hari. Ini (Ramadhan) bisa jadi hari Rabu (jika hilal tidak terlihat),” ujar Kiai Sirril saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (2/4). Terkait data hilal penentuan awal Ramadhan tahun ini, menurut dia, ijtimak/konjungsi akan terjadi pada 12 April 2021 dari pukul 09.32 WIB sampai waktu Maghrib atau sekitar delapan jam.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memperkirakan, awal Ramadhan 1442 Hijriyah akan seragam, yaitu jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Dalam menetapkan awal Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat.