Puasa Mutih 40 Hari Menurut Islam. Sebagaimana diketahui, setelah Aurel Hermansyah menggunggah momen dirinya ketika menjalani puasa mutih, tradisi ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Bukan hanya itu, pelaksanaan puasa mutih bagi beberapa orang juga memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan petunjuk, keberkahan, dan penghapusan dosa dari Allah SWT.

Meski puasa mutih tidak dijelaskan menurut Islam, tradisi ini masih dipegang teguh oleh sebagian orang. Orang Jawa terdahulu percaya untuk menjalani sebuah tujuan atau hajat besar seperti pernikahan harus dilakukan puasa mutih.

Tak hanya itu, puasa mutih juga dipercaya membuat pengantin perempuan terlihat lebih cantik dan auranya terpancar saat hari pernikahan.

Mitos Ritual Puasa Mutih 40 Hari Untuk Membersihkan Dosa Manusia

Puasa Mutih 40 Hari Menurut Islam. Mitos Ritual Puasa Mutih 40 Hari Untuk Membersihkan Dosa Manusia

Salah satu materi pengajian yang dibahas oleh Kyai Masyhuri di Pondok Pesantren Al-Madinah Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang adalah puasa mutih selama 40 hari. Saya belum menemukan satu ayat Al-Quran ataupun hadist Nabi yang menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa mutih selama 40 hari.

Kalau begitu, orang yang suka makan bubur kacang hijau dan ketan hitam tidak bisa bersih dosa, dong. Kyai Masyhuri menjelaskan puasa mutih dari sudut pandang agama Islam dan ilmu biologi bahwa sirkulasi darah manusia berlangsung selama 40 hari.

Itulah salah satu bukti bahwa Islam dan ilmu pengetahuan modern telah men-sinkron-kan diri sejak lama, bahkan sebelum para ilmuwan Barat melek aksara. Tidak sepantasnya manusia menciptakan aturan baru terkait tatacara berpuasa karena perintah puasa sudah jelas tertulis di dalam kitab suci Al-Quran dan diperjelas dengan Hadist Nabi.

Puasa Mutih: Niat, Manfaat, Waktu, dan Pandangan Ahli Gizi

Puasa Mutih 40 Hari Menurut Islam. Puasa Mutih: Niat, Manfaat, Waktu, dan Pandangan Ahli Gizi

Kegiatan ini merupakan tradisi yang biasanya diikuti oleh calon pengantin untuk membersihkan diri sebelum menikah. "Mutih selama 40 hari itu sangat berisiko, yaitu kekurangan protein yang akan membuat tubuh mengalami penurunan fungsi.

Nah, vitamin dan mineral juga akan kurang, seperti kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia. Sekadar informasi, mereka yang melakukan puasa ini diperkenankan untuk makan dan minum di siang hari, kapanpun.

Waktu puasa ini dimulai ketika adzan subuh dan akan berakhir pada saat azan maghrib. Pada prinsipnya puasa ini boleh dilaksanakan namun jangan sampai berlebihan, karena bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dilakukan dalam waktu yang lama.

4 Manfaat Puasa 40 Hari Jawa

Misalkan dalam rangka menambah keimanan dengan beribadah yang diwujudkan melalui puasa hingga tujuan sederhana seperti menunjang kesehatan dan bentuk keprihatinan. Jika kita melihat dari sudut pandang agama islam, puasa 40 hari ini merupakan sebuah anjuran Nabi Muhammad kepada umatnya. Selain itu jika ditinjau dari sisi medis, sebenarnya puasa juga mempunyai manfaat yang sangat nyata bagi kesehatan manusia. Selain manfaat yang bisa kita rasakan secara fisik misalkan dari segi kesehatan tentunya mental dan kejiwaan seseorang juga akan mempunyai nilai lebih tersendiri. Untuk itu, dengan melakukan puasa 40 hari ini nantinya akan membuat proses detoksifikasi menjadi lebih optimal di mana tubuh mampu mengeluarkan toksin dari dalam melalui urin atau keringat. Bahkan sebagian orang percaya bahwa upaya keprihatinan melalui puasa 40 hari ini dapat menjadikan kehidupan manusia terhindar dari kesulitan dan serta dimudahkan keinginan atau harapannya tercapai.

Selain itu, seseorang yang rutin berpuasa, juga bisa terhindar dari segala macam upaya ilmu hitam berbentuk guna-guna ataupun santet.

Puasa Mutih dalam Islam Adakah? Bagaimana Hukumnya? Simak

Puasa Mutih 40 Hari Menurut Islam. Puasa Mutih dalam Islam Adakah? Bagaimana Hukumnya? Simak

Simak dalah ulasah Khazanah Islam Tribun Pontianak Senin 8 Agustus 2022 berikut ini. Adakah tuntunan pelaksanaan Puasa Mutih dalam Islam ? • Manfaat Puasa 11 Muharram dan Bacaan Niatnya Arab Latin Lengkap Tarjemahannya.

Terkait hukum PUasa Mutih dalam Islam , satu di antara yang memberikan penjelasannya adalah Ustaz Agung Cahyadi MA . Dalam sebuah kolom tanya jawab di laman Konsultasi Syariah dot net, Ustaz Agung Cahyadi MA menjelakan bahwa puasa dianggah sebagai hal baik dan berpahala apabila dikerjakan sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sebagaimana yang ada dalam penjelasna di Alquran dan Hadist serta penjelasan para Ulama .

Ibadah kepada Allah, termasuk berpuasa, baru akan dikatakan benar dan sah secara Islam, apabila kita niatkan karena Allah dan ibadah tersebut ada tuntunannya dalam Islam ( Al Qur'an dan As Sunnah ). Lebih lanjut, ia menjelaskan, terkait Puasa Mutih , meskipun niat saat berpuasa ikhlas karena Allah, maka tidak akan dianggap sebagai puasa yang benar dan sah. "Karena puasa seperti itu tidak ada tuntunannya,". Selain itu, Ustaz Muhammad Zaki M dalam laman tanya jawab Bimbingan Islam dot Com juga memberikan pendapat serupa .

Manfaat dan Tata Cara Puasa Mutih, Tradisi Masyarakat Jawa Kuno

Puasa Mutih 40 Hari Menurut Islam. Manfaat dan Tata Cara Puasa Mutih, Tradisi Masyarakat Jawa Kuno

Puasa mutih berasal dari istilah Jawa, di mana kata. mutih.

diartikan sebagai memutihkan. Sementara, jika dilihat dari segi filosofis, tradisi ini dimaknai sebagai pemutih hati, membersihkan jiwa, dan memberi berkah.

Related Posts

Leave a reply