Puasa Di Hari Tahun Baru Islam. Sebagaimana ditegaskan oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, dikatakan bahwa puasa 1 Muharram berketetapan hukum sunah mutlak. Kalau niatnya karena Allat SWT, maka silakan berpuasa sunah di tanggal 1 Muharam," ujar Ustaz Wahyul. Puasa Tahun Baru Islam boleh-boleh saja dilakukan umat Muslim di bulan Muharam ini. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa berpuasa pada 10 Muharam dapat mengampuni dosa-dosa selama satu tahun.
"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu," bunyi Hadis Riwayat Muslim. Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asyura sendiri berarti bilangan atau tanggal 10.
Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim tengah memperingati Tahun Baru Islam yang jatuh setiap 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah. Memasuki tanggal pertama dalam kalender hijriah, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dijalankan umat Islam.
Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah. Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua Asyura dan Ayyamul Bidh.
Keutamaan menjalankan tersebut adalah menebus dosa pada setahun sebelumnya. Berikut niat dan keutamaan puasa sunah Tahun Baru Islam seperti merangkum dari berbagai sumber.
- Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan tahun baru Islam 1441 Hijriyah yang jatuh pada 1 Muharram . "Nah, berapa hari puasa yang mesti dilakukan untuk memperingati 1 Muharram? Ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh dari menjalankan puasa, seperti menghapus dosa.Berdasarkan Hadist Riwayat Muslim nomor 1162 "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafa? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.
Puasa ini dilakukan untuk menyelisihi orang Yahudi yang berpuasa pada tanggal 10 Muharram.Adapun, niat puasa Tasu'ah sebagai berikut:Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'alaArtinya: Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'alaSementara itu, selain berpuasa guna memeriahkan perayaan 1 Muharram Pemprov DKI Jakarta dan Transmedia juga menggelar Jakarta Muharram Festival. Acara ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Pagelaran 1 Muharram tersebut, turut dimeriahkan oleh artis-artis Tanah Air, seperti Kotak, Opick, Pasha, Wali, Bimbo, Fatin, dan masih banyak lagi.
Saksikan Jakarta Muharram Festival live di Trans TV mulai 20.00 dan live streaming di detikcom pukul 17.00 WIB.
DETIK60|RELIGI-Mengingat besok hari jatuh 1 Muharram 1444H dimana Umat Islam di seluruh dunia telah memasuki akhir bulan Dzulhijjah sekaligus akhir tahun 1443 H dan siap memasuki 1 Muharram 1444 H. Diketahui anjuran puasa bulan Muharram juga dijelaskan dalam riwayat lain dan disebutkan bahwa orang yang berpuasa di bulan Muharram dapat diterima taubatnya oleh Allah SWT. Hadits ini dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib yang mengutip sabda Rasulullah SAW.
Baca Juga: Pee Mak, Film Layar Lebar Bergenre Horor Komedi, Simak Sinopsisnya Sebelum Nonton. Dijelaskan, "Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadhan, maka berpuasalah pada bulan Muharram.
Dalam riwayat lain dari kitab al-Musnad juga dijelaskan, orang yang berpuasa di bulan Muharram dapat diterima taubatnya oleh Allah SWT. KH Zainuddin MZ dalam buku Mutiara Dakwah berpendapat, ada kebolehan berpuasa sepuluh, tiga, atau pun satu hari di bulan Muharram.
"Asalkan tidak ada niat mengkhususkan tanggal 1 Muharram dengan meyakini keistimewaannya dibanding hari-hari yang sesudahnya," jelas Wahyul, dikutip dari arsip detikcom. Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura.
Menurut hadits yang diceritakan Ibnu Milhan Al Qoisiy RA, pahala puasa Ayyamul Bidh disetarakan dengan berpuasa selama setahun.
Seperti diketahui jika Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H bertepatan pada Sabtu, 30 Juli 2022. Puasa di Tahun Baru Islam 2022 adalah salah satu amalan atau ibadah yang disunnahkan. Baca Juga: Ladang Pahala, Simak 12 Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. Puasa sunnah di Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H ini berdasarkanb hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.
Dari hadis tersebut, para ulama berkesimpulan bahwa menjalankan puasa sepanjang bulan Muharram adalah sunnah.
Menurut Imam Syafi’I dan kebanyakan para ulama bagi yang berperang tanpa sebab pada bulan –bulan Haram maka dia wajib membayar Diat. “Dari Ibnu Abbas r.a bahwa ketika Rasulullah Saw di Madinah berjumpa kepada orang Yahudi sedang berpuasa ‘Asura. وعن ابن عباس رضي الله عنهما قال: ما رأيتُ النبي صلى الله عليه وسلم يتحرّى صيام يوم فضله على غيره إلا هذا اليوم يوم عاشوراء، وهذا الشهر يعني شهر رمضان ( رواه البخاري) ومعنى يتحرى، أي: يقصد صومه لتحصيل ثوابه والرغبة فيه. Dan puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) keutamaannya bahwa Allah Swt menghapuskan dosanya satu tahun yang lalu” (HR. Jika melakukan puasa ‘Asyura hanya pada hari tanggal 10 Muharram saja tidak mengapa, sebagaimana sabda Nabi Saw,.
Tahun baru Islam menjadi waktu yang baik untuk banyak mengingat Allah atau dzikir. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa orang yang membaca dzikir akan dikelilingi oleh malaikat rahmat.
"Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majlis yang di dalamnya menyebut (dzikir) nama Allah, melainkan malaikat mengepungnya dalam rahmat menyelimutinya, dan Allah menyebut mereka sebagai golongan yang berada di sisi-Nya.". Dikutip dari buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As, Sufyan bin Uyainah ra meriwayatkan bahwa barang siapa melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Bulan Muharram tepatnya pada hari Asyura adalah waktu terbaik untuk bertaubat. berpendapat bahwa taubat yang dilakukan Nabi Adam AS adalah pada hari Asyura. Dia juga mengatakan, terkait puasa hari Asyura, Rasulullah SAW bersabda, "Akan digantikan kejahatan-kejahatan pada tahun sebelumnya dengan kebaikan (amal ini).". Semoga kita semua termasuk orang beruntung, yakni lebih baik dari tahun lalu.