Puasa Di Bulan Sya'ban Apa Hukumnya. ودليلهم حديث: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا، ولم يأخذبه الحنابلة وغيرهم لضعف الحديث في رأي أحمد. Dalil mereka adalah hadis, ‘Apabila telah melewati nisfu Sya’ban janganlah kalian puasa’.

Hadis ini tidak digunakan oleh ulama mazhab Hanbali dan selainnya karena menurut Imam Ahmad dhaif.”. Pelarangan puasa ini dianggap sebagai hari Syak (ragu) karena bulan Ramadan akan tiba.

Beberapa ulama mengkhawatirkan orang yang berpuasa setelah Nisfu Syaban tidak menyadari datangnya bulan Ramadhan.

Puasa Sunnah Setelah Pertengahan Sya'ban Benarkah Makruh

Puasa Di Bulan Sya'ban Apa Hukumnya. Puasa Sunnah Setelah Pertengahan Sya'ban Benarkah Makruh

Sebab, ada hadits Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam yang melarang berpuasa setelah pertengahan bulan Sya’ban. Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Kalau telah memasuki pertengahan Sya’ban maka janganlah kalian berpuasa.” (Dishahihkan oleh Al-Bany dalam Shahih Tirmizi, 590).

Hadits tersebut menunjukkan larangan berpuasa setelah pertengahan Bulan Sya’ban. Quraish Sihahb Menjawab...” dijelaskan bahwa tidak benar jika berpuasa sunnah setelah tanggal 15 Sya’ban hukumnya makruh. “Tidak benar, Rasul Saw paling banyak berpuasa di bulan Sya’ban,” jawab M. Quraish.

Karena itu, menurut dia, jika pun ada puasa tahun lalu yang belum dibayar, umat Islam tetap wajib membayar puasa wajib sebelum masuk bulan Ramadhan, walau di akhir bulan Sya’ban. Dalam beberapa hadits, Rasulullah juga membolehkan berpuasa setelah pertengahan bulan Sya’ban. Di antaranya, hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Hadits tersebut menunjukkan bahwa berpuasa setelah pertengahan bulan Sya’ban diperbolehkan bagi orang yang mempunyai kebiasaan berpuasa, baik puasa Senin-Kamis maupun puasa Daud. Dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari dari Abu Salamah juga dijelaskan bahwa Rasulullah biasanya berpuasa pada seluruh bulan Sya’ban.

Hukum Puasa setelah Nisfu Syaban Menurut Ulama

Puasa Di Bulan Sya'ban Apa Hukumnya. Hukum Puasa setelah Nisfu Syaban Menurut Ulama

Dalam sebuah hadits disebutkan bila telah memasuki pertengahan bulan Syaban atau sudah melewati Nisfu Syaban maka tidak diperbolehkan berpuasa. Hadits tersebut diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:. "Jika Syaban sudah pertengahan maka janganlah berpuasa" (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah). Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa timur, KH Ma'ruf Khozin mengatakan berdasarkan hadits tersebut sebagian ulama menyebut ada pengecualian jika tetap melakukan puasa setelah pertengahan Bulan Syaban, yaitu:.

"Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa 1 atau 2 hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa sunnah, maka lakukanlah puasanya" (HR Bukhari dan Muslim).

Bagaimana Hukum Puasa Setelah Nisfu Sya'ban?

Sebagaimana disebutkan dalam banyak hadis, Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Setelah malam nisfu Sya’ban, apakah masih ada kesunnahan yang bisa kita lakukan? Terkait persoalan ini, ulama berbeda pendapat karena ada satu hadis yang melarang puasa setelah nisfu Sya’ban, dan dalam riwayat al-Bukhari, Nabi juga melarang puasa dua atau tiga hari sebelum Ramadhan. ودليلهم حديث: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا، ولم يأخذبه الحنابلة وغيرهم لضعف الحديث في رأي أحمد. Dalil mereka adalah hadis, ‘Apabila telah melewati nisfu Sya’ban janganlah kalian puasa’. Hadis ini tidak digunakan oleh ulama mazhab Hanbali dan selainnya karena menurut Imam Ahmad dhaif.”.

Khawatirnya, orang yang puasa setelah nisfu Sya’ban tidak sadar kalau dia sudah berada di bulan Ramadhan. Meskipun dilarang, ulama dari mazhab Syafi’i pun tetap membolehkan puasa sunnah bagi orang yang terbiasa mengerjakannya. Dengan demikian, sebagian ulama tidak melarang puasa setelah nisfhu Sya’ban selama dia mengetahui kapan masuknya awal Ramadhan.

Boleh Berpuasa Antara Nisfu Syaban dan Ramadan, Ini Syaratnya

Puasa Di Bulan Sya'ban Apa Hukumnya. Boleh Berpuasa Antara Nisfu Syaban dan Ramadan, Ini Syaratnya

Setelah bulan Syaban, akan tiba Ramadan dan saatnya kita melaksanakan puasa wajib sebulan penuh. “Ada hadisnya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan berpuasa setelah lewat Nisfu Syaban,” katanya. Walau begitu, tetap ada pengecualian bagi yang hendak berpuasa di antara Nisfu Syaban dan Ramadan, yaitu dua jenis puasa ini. Selanjutnya, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu pun dibolehkan juga berpuasa. Sebab, jika Syaban telah berakhir sementara utang puasa belum juga dibayar, maka dia akan kena denda plus fidyah.

Hukum Puasa Setelah Malam Nisfu Syaban

Puasa Di Bulan Sya'ban Apa Hukumnya. Hukum Puasa Setelah Malam Nisfu Syaban

Namun, selama ini sering kali jadi pertanyaan tentang hukum berpuasa setelah malam Nisfu Syaban. Pasalnya, terdapat hadis yang mengatakan untuk tidak berpuasa setelah memasuki pertengahan Syaban. Seperti dikutip NU Online, terkait persoalan ini, ulama berbeda pendapat karena ada satu hadis yang melarang puasa setelah Nisfu Syaban, dan dalam riwayat al-Bukhari, Nabi juga melarang puasa dua atau tiga hari sebelum Ramadan.

ودليلهم حديث: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا، ولم يأخذبه الحنابلة وغيرهم لضعف الحديث في رأي أحمد. Dalil mereka adalah hadis, 'Apabila telah melewati Nisfu Syaban janganlah kalian puasa'. Hadis ini tidak digunakan oleh ulama mazhab Hanbali dan selainnya karena menurut Imam Ahmad dhaif.".

Khawatirnya, orang yang puasa setelah Nisfu Syaban tidak sadar kalau dia sudah berada di bulan Ramadan. Meskipun dilarang, ulama dari mazhab Syafi'i pun tetap memperbolehkan puasa sunnah bagi orang yang terbiasa mengerjakannya.

Dengan demikian, sebagian ulama tidak melarang puasa setelah Nisfu Syaban selama dia mengetahui kapan masuknya awal Ramadan.

Hukum Puasa Senin Kamis Di Bulan Sya'ban

1156 dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata, biasanya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada seluruh bulan Sya’ban. Hadits ini menunjukkah dibolehkannya berpuasa setelah pertengahan bulan Sya’ban, akan tetapi bagi siapa yang ingin menyambung dengan puasa sebelumnya. Selain itu, puasa Senin Kamis tetap boleh dilakukan sebelum memasuki pertengahan bulan Sya’ban dengan persyaratan seperti sebelumnya yakni merupakan kebiasaan.

1651 dari Abu Hurairah radhiallahu anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Kalau telah memasuki pertengahan Sya’ban, maka janganlah kalian berpuasa.” (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Tirmizi, 590). Demikianlah artikel tentang hukum puasa Senin Kamis di bulan Sya’ban yang singkat ini.

Related Posts

Leave a reply