Puasa Bagi Ibu Menyusui 7 Bulan. Di dalam agama Islam memberi keringanan bagi para ibu menyusui untuk tidak berpuasa selama Ramadan. Sebab pada masa menyusui eksklusif, ASI merupakan satu-satunya asupan cairan dan gizi bagi bayi Anda.

Oleh karena itu, saat waktu buka puasa tiba, tubuh akan mengganti cadangan zat-zat gizi tadi, sehingga Anda tidak akan kekurangan zat gizi untuk memenuhi aktivitas serta mempertahankan kesehatan tubuhnya. Namun, komposisi ASI akan berkurang jika Anda menderita kurang gizi berat, sebab tidak ada cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI yang lengkap. Hanya saja, qodho atau mengganti puasa ini memiliki ketentuannya tersendiri. Menurut Mazhab Imam Syafi’i, jika ibu menyusui tidak berpuasa dengan alasan khawatir terhadap dirinya akan menjadi lemas, letih, lesu, dan segala macamnya, maka harus meng-qodho atau mengganti puasanya di hari setelah Ramadan.

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu

Puasa Bagi Ibu Menyusui 7 Bulan. Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu

Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan selama bulan Ramadhan. Bagi Bunda yang menyusui, ibadah ini bisa tetap dijalankan ya.

Mengutip Baby Center, tubuh tetap memproduksi ASI meski Bunda memutuskan puasa. Meski begitu, puasa terkadang bisa membuat perubahan kecil pada kandungan ASI. Kadar beberapa vitamin dan mikronutrien dalam ASI dapat berubah, Bunda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium akan menurun bila Bunda menjalankan puasa Ramadhan.

Namun, kondisi ini bergantung pada simpanan nutrisi dan energi di tubuh ya. Ustazah Aini Aryani, LC, mengatakan bahwa Bunda menyusui memang boleh tidak berpuasa Ramadnhan. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil, asal tidak ada kekhawatiran dengan janin yang dikandungnya tetap diwajibkan puasa.

Simak juga cara mencegah mastitis pada ibu menyusui, di video berikut:.

7 Aturan Menurunkan Berat Badan bagi Ibu Menyusui

Puasa Bagi Ibu Menyusui 7 Bulan. 7 Aturan Menurunkan Berat Badan bagi Ibu Menyusui

Tapi, tetap utamakan kebutuhan ASI dan asupan si kecil ya.Bagi ibu menyusui, ada tujuh aturan yang perlu diperhatikan saat hendak turunkan bobot seperti dilansir Realvegan:Setelah melahirkan, wajar jika tubuh kelihatan membesar. Sebaiknya, menurunkan berat badan yang mendekati rentang terendah adalah cara paling aman agar tak mengganggu produksi ASI.Alina menganjurkan ibu menyusui mengonsumsi makanan bergizi juga kaya vitamin dan mineral. Kata Alina, makanan yang padat bergizi bisa membantu ibu menyusui makan lebih sedikit kalori karena merasa kenyang. Jangan lupa, tambahkan lemak sehat seperti zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji, sesendok hummus atau menambahkan taburan parutan kelapa.

Tapi, sesuaikan juga latihan yang dilakukan dengan kondisi tubuh ya.Kata Alina, ini tips terpenting, Bun. Penelitian menunjukkan, ketika bingung akan menuntun Bunda untuk makan sampai 71 persen lebih banyak.Menurut ahli gizi peraih gelar Master of Nutrition and Dietetics dari University of Sydney, Australia, Leona Victoria Djajadi, BSc, MND, sebenarnya jika Anda makan sesuai dengan rasa lapar (hungry cues), maka otomatis Anda dapat menurunkan berat badan karena pembuatan ASI membakar sekitar 500 kalori/hari.

5 Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui

Puasa Bagi Ibu Menyusui 7 Bulan. 5 Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui

Di sisi lain, ibu menyusui juga ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan yang hanya bisa dilakukan setahun sekali. Di bawah ini Popmama.com telah rangkum lima manfaat puasa yang perlu diketahui oleh ibu menyusui. Namun, perlu diingat, Mama juga harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.

Saat sahur, Mama sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, dan serat. Walaupun pola makan menjadi lebih teratur, Mama tetap harus membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, ya.

Jika tubuh mama aktif bergerak setelah berbuka puasa, maka peredaran darah menjadi lebih lancar dan kadar kolesterol pun bisa turun. Penurunan kadar kolesterol juga dapat mencegah dari penyakit berbahaya seperti penyumbatan pembuluh darah dan gangguan jantung. Saat berpuasa, bisa menjadi kesempatan bagi Mama untuk mengurangi asupan makanan tidak sehat yang masuk ke tubuh.

Related Posts

Leave a reply