Puasa Arafah Tahun 2020 Jatuh Pada Tanggal. Liputan6.com, Jakarta Puasa Arafah adalah salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Pahala menjalankan ibadah ini pun terbilang besar, yaitu meleburkan dosa kecil tahun lalu dan setahun ke depan. Tahun ini, puasa Arafah 2020 jatuh pada Kamis 30 Juli. Adapun hadis Nabi yang digunakan sebagai landasan hukum mengerjakan puasa Arafah adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut:.
Artinya, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Menjelang perayaan Idul Adha 2020/1441 H, umat Islam disunahkan melakukan puasa Arafah yang juga dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dalam edaran tersebut dijelaskan, puasa Arafah disunahkan bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Karena itu apabila umat Islam tidak dapat melaksanakan ibadah Haji akibat COVID-19, tiap muslim tetap disyariatkan melakukan puasa Arafah.
Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan Nabi SAW dan para sahabat beliau," tulis PP Muhammadiyah dalam edaran tersebut. Indonesia telah membatalkan keberangkatan haji 2020 karena pandemi virus corona yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. Artinya: "Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi SAW.
Bagi umat Islam, Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia yang sebaiknya diisi dengan berbagai amal kebaikan. Selain puasa Arafah, dzikir dan membaca Al-Qur'an serta sholat sunah sangat disarankan untuk dipraktikkan tiap muslim.
Maksud itu adalah harapan agar kaum muslimin menyimak dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh “Deklarasi ‘Arafah”, yaitu khutbah Nabi Muhammad saw. Islam, seperti pernah diutarakan oleh filosof Muslim Prancis, Roger Graudy, memang memiliki pandangan dan visi yang mengagumkan mengenai HAM.
Barangkali inilah makna dari imbauan Nabi Muhammad saw., yang diutarakan secara berulang-ulang pada sela-sela khutbahnya di Padang ‘Arafah itu. Dan para ulama menilai makruh hukumnya berpuasa pada hari itu bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Islam mengajak umatnya untuk senantiasa bertaqarrub kepada Tuhan mereka lewat, antara lain, memanfaatkan momentum Hari Wukuf di ‘Arafah untuk melalukan puasa ‘Arafah secara khusyu’ dan ikhlas karena Allah swt., yang insyaallah jatuh besok, Kamis 30 Juli 2020 M. Bertepatan dengan tanggal 09 Dzulhijjah 1441 H. Demikian, wa Allah a'lam, semoga!
Pemerintahan Saudi Arabiyah menetapkan wukuf di Arafah untuk jamaah haji tahun 1443H/2022 M ini jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022. Namun Kementerian Agama Republik Indonesia memutuskan ternyata dari hasil rukyat yang dilakukan menetapkan 1 Dzulhijjah itu jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022.
Perbedaan hasil rukyat kedua negara ini membuat ramai sebagian masyarakat Indonesia. Untuk selanjutnya juga membingungkan, kapan kita berlebaran, ikut pemerintah Saudi atau Indonesia? Kalau kita menggunakan logika, sudah jelas jamaah haji melakukan wukuf arafah pada 8 Juli.
Jadi wukuf di Arafah itu harus bertepatan dengan dua hal; waktu dan tempat. Sedangkan puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan oleh mereka yang tidak sedang melaksanakan wukuf di mana waktunya bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah, waktu di mana mereka yang sedang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Jadi ada titik temu antara dua jenis ibadah ini (wukuf dan puasa) yaitu waktunya bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah.
Meski begitu, kedua puasa ini dianjurkan untuk dilakukan oleh Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Sementara bagi yang sedang melangsungkan rangkaian ibadah haji maka tidak disunahkan untuk berpuasa Arafah. Dia menjawab, 'Aku pernah melaksanakan haji bersama Nabi Muhammad SAW dan dia tidak puasa di Arafah, aku juga pernah haji bersama Abu Bakar, beliau juga tidak puasa Arafah.
Selain itu, ada pula puasa sunah Senin dan Kamis yang juga bisa dilakukan Muslim. Tirmidzi, orang yang menjalankan puasa sunah Tarwiyah dapat dihapus dosa-dosanya selama satu tahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," jelas hadis riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar.
Selain dapat menghapus dosa, keutamaan puasa Tarwiyah juga akan menjauhkan dari siksaan api neraka. "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).
Itulah jadwal puasa Zulhijah Tarwiyah dan Arafah 2022 termasuk keutamaan puasanya serta niat yang bisa Anda bacakan.
Jadwal pelaksanaan puasa sunnah tersebut dapat disesuaikan dengan hasil ketetapan sidang isbat awal Dzulhijjah dari pemerintah. Mengutip Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama (Kemenag), wukuf atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram dilaksanakan saat matahari tergelincir pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) sampai terbit fajar hari nahar (Idul Adha) pada 10 Dzulhijjah.
Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji," (HR At-Tirmidzi). Keterangan hadits tersebut diriwayatkan dari Hafshah binti Umar bin Khattab kala menjelaskan amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah,.
Bagi muslim di Indonesia, pelaksanaan kedua amalan sunnah ini dapat mengacu pada keputusan hasil sidang isbat awal Dzulhijjah oleh Kemenag. Untuk itulah, menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Arafah dan Tarwiyah tidak harus dilakukan pada malam hari sebelum waktu berpuasa. Di samping memperhatikan aturan membaca niatnya, puasa Arafah dan Tarwiyah juga perlu diperhatikan waktu pelaksanaannya agar muslim tidak keliru dalam mengamalkannya.
Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaan soal kapan puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 dilaksanakan ya, detikers.
Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. Baca Juga : Niat Puasa Arafah, Pahalanya Bisa Menebus Dosa dalam 2 Tahun. Sedangkan Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Iduladha yaitu 9 Dzulhijjah atau jatuh Jumat, 8 Juli 2022.
Untuk kepastiannya sendiri, akan mengacu pada hasil Sidang Isbat terkait perayaan hari raya Iduladha oleh Kementerian Agama. Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā. Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Puasa iduladha.