Puasa Arafah Dilaksanakan Pada Tanggal. Puasa di bulan Zulhijah ini memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya seperti disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.".
Puasa Arafah merupakan salah satu amalan utama dari sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Imam Bukhari meriwayatkan perihal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah. Jadwal puasa Arafah 2022 dapat diketahui setelah sidang isbat untuk menentukan awal Zulhijah digelar. Sementara itu, menurut Maklumat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah, 9 Zulhijah jatuh pada hari Jumat Kliwon (8/7/2022), sehingga puasa Arafah dilaksanakan tanggal 8 Juli 2022.
Artinya : "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.". Selain puasa Arafah, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa mulai tanggal 1 Zulhijah sebagaimana yang biasa dilakukan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha.
Mengacu pada hasil sidang isbat Idul Adha 2022 yang telah digelar Kementerian Agama (Kemenag), jadwal Puasa Arafah dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 9 Juli 2022. Namun, sehari sebelumnya, Muslim dianjurkan juga menjalankan puasa Tarwiyah pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Wukuf di Arafah bagi jemaah haji itu dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah menurut penanggalan Arab Saudi. Namun, terkadang muncul persoalan jika awal Bulan Dzulhijjah di Indonesia dan Arab Saudi berbeda seperti tahun ini. Pensyariatan Puasa Arafah ini sebagaimana juga puasa hari-hari Dzulhijjah sebelumnya, lebih dahulu sebelum adanya haji yang dilakukan oleh Nabi SAW atau yang terkenal dengan nama Haji Wada'.
Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslimin maupun muslimat disunahkan menunaikan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah di bulan Zulhijah. Kedua puasa sunah ini dijalankan menjelang Idul Adha, tepatnya pada 8 dan 9 Zulhijah. Pada tahun ini, puasa Tarwiyah jatuh pada 8 Zulhijah 1442 Hijriah atau Minggu 18 Juli 2021 Masehi.
Sedangkan puasa Arafah pada 9 Zulhijah 1442 Hijriah atau Senin 19 Juli 2021. Kaum muslim pun dianjurkan melaksanakan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah tersebut.
Sebab, keduanya dapat mendatangkan banyak pahala untuk yang menjalankannya. Puasa Tarwiyah baru saja dilalui pada hari ini. Simak keutamaan puasa Arafah disertai niatnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (18/7/2021), di halaman berikut:.
Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan memperbanyak amal ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, seperti sedekah, membaca Al Qur'an, hingga puasa sunnah. Ibadah ini merupakan amalan yang dapat dilakukan dari awal bulan Dzulhijjah hingga sebelum Hari Raya Idul Adha. Pelaksanaan puasa Dzulhijjah dilandaskan dari salah satu riwayat hadits yang dikisahkan oleh Hafshah binti Umar bin Khattab RA.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah melaksanakan sidang isbat dan menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli. Namun, sejumlah ulama memiliki pandangan dan menyepakati bahwa yang dimaksud dengan dosa dalam hadis tersebut merupakan dosa-dosa kecil.
Namun, puasa ini dianjurkan bagi mereka yang tidak bisa menunaikan ibadah haji untuk memenuhi panggilan Allah SWT di Baitullah. Penyebab perbedaan waktu Idul Adha ini adalah letak Arab Saudi yang lebih condong ke barat dari Indonesia.
Jadi, letak geografis menjadi faktor utama yang membuat kedua negara tersebut mengalami perbedaan waktu melaksanakan Idul Adha. Majelis Ulama Indonesia atau MUI menjelaskan bahwa perbedaan waktu Idul Adha adalah sesuatu yang biasa terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.
Maksud itu adalah harapan agar kaum muslimin menyimak dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh “Deklarasi ‘Arafah”, yaitu khutbah Nabi Muhammad saw. Khutbah ‘Arafah seperti terlihat di atas, sangat menekankan pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang harus dijaga dan dihormati.
Islam, seperti pernah diutarakan oleh filosof Muslim Prancis, Roger Graudy, memang memiliki pandangan dan visi yang mengagumkan mengenai HAM. Barangkali inilah makna dari imbauan Nabi Muhammad saw., yang diutarakan secara berulang-ulang pada sela-sela khutbahnya di Padang ‘Arafah itu.
Puasa pada hari ‘Arafah merupakan anjuran Nabi Muhammad saw., sebagaimana sabdanya seperti hadis tersebut di atas. mengharapkan agar kaum muslimin menyimak dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh “Deklarasi ‘Arafah”, yaitu khutbah Nabi Muhammad saw. Dan para ulama menilai makruh hukumnya berpuasa pada hari itu bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Islam mengajak umatnya untuk senantiasa bertaqarrub kepada Tuhan mereka lewat, antara lain, memanfaatkan momentum Hari Wukuf di ‘Arafah untuk melalukan puasa ‘Arafah secara khusyu’ dan ikhlas karena Allah swt., yang insyaallah jatuh besok, Kamis 30 Juli 2020 M. Bertepatan dengan tanggal 09 Dzulhijjah 1441 H. Demikian, wa Allah a'lam, semoga!
Adapun bagi muslim sedang menunaikan ibadah haji, mereka disunahkan tidak berpuasa pada hari Arafah. Puasa arafah yang dikerjakan di bulan Dzulhijjah ini memiliki sejumlah keutamaan. Puasa arafah adalah salah satu amalan utama dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Imam Bukhari meriwayatkan perihal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, yang artinya:.
Jadwal puasa arafah 2022 dapat diketahui setelah sidang isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah digelar.