Puasa Arafah Berapa Hari Lagi. Simak informasi terkait 1 Ramadan 2022 tanggal berapa berikut ini. Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa ini berdasarkan metode hisab atau perhitungan.
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1443 H, tanggal 1 Ramadhan 2022 jatuh pada 2 April 2022. Jika berdasarkan tanggal berita ini ditayangkan, maka bulan puasa akan datang dalam waktu 48 hari lagi. Dalam Maklumat tersebut pula disebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 2022 atau tanggal 1 Syawal 2022 jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
SEPUTAR LAMPUNG - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Dzulhijah. Artinya, tak lama lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ada banyak ibadah yang mengiringi hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1442 H/2021, Tema 'Memetik Pelajaran Berharga dari Orang yang Gagal Naik Haji'. Dalam hadist lain yang riwayatkan oleh Muslim, Rasulullah juga mengungkapkan keutamaan dan pahala puasa Arafah sebagai berikut:.
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR Muslim).
Tinggal menghitung hari lagi, kalender akan masuk menuju tahun baru 2021. sesuai dengan namanya, penanggalan dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari.
Adapun, ada 12 bulan dalam kalender hijriyah 1442, yakni, Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah. Dalam surat tertulis, Kalender Islam 1442 H dan Puasa Tahun 2021 diperkirakan jatuh pada tanggal 13-14 Mei 2021.
Sehingga libur Lebaran 2021 akan berlangsung selama delapan hari (Sabtu Minggu 15-16 Mei).
Baca Juga: Puasa Idul Adha: Tata Cara, Niat, dan Waktu yang Tepat. Adapun ditetapkannya puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah ini berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahin AS.
Apakah anda ingat kisah Nabi Ibrahim yang dipisahkan dari anak dan istrinya karena pengasingan? Dalam kisah itu diceritakan bahwa Nabi Ibrahim pernah bermimpi diberi perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS yang kala itu sudah menginjak usia remaja. Bagaimana tidak, sebagai seorang ayah tentunya ada perasaan yang sangat berat ketika harus menyembelih darah dagingnya sendiri. Namun di satu sisi, mimpi itu merupakan perintah dari Allah SWT. Nabi Ibrahim memahami bahwa cara Allah SWT untuk memberikan titah kepada manusia adalah melalui mimpi, untuk menunjukkan ketakwaan-nya sebagai hamba beriman maka ia lakukanlah perintah Allah tersebut.
Terdapat beberapa puasa sunah dan tanggal-tanggal penting pada bulan Zulhijah 1441 H/2020, termasuk Hari Raya Idul Adha. Pandemi virus corona membuat pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi.
Ibadah lain seperti salat Idul Adha dan kurban pun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu, jemaah haji dan juga umat Islam lainnya tetap dapat menjalankan sejumlah amalan pada bulan Zulhijah untuk mendapatkan keridaan Allah SWT. Dalam tafsir Ibu Katsir, malam yang sepuluh itu diartikan 10 hari pertama di bulan Zulhijah.
Setelah Idul Adha, terdapat Hari Tasyrik yang memiliki banyak keutamaan di sisi Allah. Di hari ini dianjurkan untuk bersyukur pada nikmat Allah dengan berkurban serta makan dan minum. Selain berpuasa, amalan lain yang dapat dilakukan pada bulan ini adalah salat Idul Adha, berkurban, dan memperbanyak amal kebaikan. Pada bulan Zulhijah, umat Islam juga bisa menjalankan puasa sunah Senin Kamis dan puasa Daud, asalkan tidak dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik.
Menurut buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu hari kedelapan pada bulan Dzulhijah. Artinya puasa Tarwiyah bertepatan dengan Minggu, 18 Juli 2021 besok. Sementara itu, hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah adalah waktunya pelaksanaan puasa arafah. Artinya jatuh pada Senin, 19 Juli 2021 menurut kalender Masehi.
Kedua puasa ini dikerjakan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.".
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Jadi, jangan lupa berpuasa Tarwiyah dan Arafah ya, sahabat hikmah. Suasana Arus Balik Penumpang Kapal di Pelabuhan Parepare.