Perintah Puasa Bulan Ramadan Tercantum Pada Surat. PR TASIKMALAYA - Ibadah puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam yang beriman dan menjadi salah satu rukun di dalam Agama Islam. Berikut adalah dalil mengenai perintah ibadah puasa yang tercantum dalam surat Surah Al Baqarah ayat 183 yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari quran Kemenag, Selasa 12 April 2021.
Pada ayat 183 surah Al Baqarah, Allah SWT mewajibkan bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya untuk menjalankan puasa Ramadan. Pada ayat 184 surah Al Baqarah, Allah SWT menjelaskan bagaimana kewajiban puasa Ramadan ini bisa ditangguhkan bagi orang yang sakit. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.
Selain itu, puasa juga termasuk dalam rukun Islam ketiga.Dari ayat ini pula diketahui bahwa Allah menjanjikan ketakwaan bagi orang yang berpuasa.
- Sejak Selasa (13/4) kemarin, seluruh Muslim yang ada di dunia saat ini tengah melaksanakan ibadah puasa . Tentunya sebagai umat Muslim, kita sudah harus mengetahui bahwa puasa di bulan Ramadhan 1442 H ini hukumnya wajib untuk dijalankan.
Arti puasa sendiri secara fikih adalah menahan diri dari makan dan minum sejak dimulainya terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat berpuasa. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Semoga bagi Sahabat Hikmah yang sedang menjalankan puasa hari ini, amalannya dapat diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita petik dari perintah puasa di bulan Ramadhan agar kita sukses dalam berorganisasi:. Dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 183, Allah berfirman: ” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” Dalam ayat itu jelas bahwa tujuan akhir dari puasa di bulan Ramadhan adalah agar menjadi orang yang bertakwa. Ayat ini menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan menjadi orang yang bertakwa, harus ada usaha atau program yang dilakukan, yaitu puasa.
Hanya dengan upaya yang berkesinambungan, maka tujuan suatu organisasi dapat tercapai. Dapat pula disiratkan dalam ayat ini bahwa upaya yang berkesinambungan membutuhkan suatu sistem, norma, nilai dan aturan yang disepakati bersama dan ditetapkan, sehingga dapat dijalankan oleh generasi-generasi berikutnya. Dalam berpuasa, sistem dan aturan telah secara jelas dan rinci diatur dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad.
Saudara-saudara kita yang beragama lain bahkan penganut aliran kepercayaan sekalipun melaksanakan puasa. Disamping keutamaan-keutamaan puasa, dalam bulan Ramadhan Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat untuk ibadah atau perbuatan baik lainnya. Melalui puasa semoga kita menjadi manusia yang taat dan berkualitas.
Sejak saat itu puasa Asyura’ menjadi sesuatu yang sunnah bagi kaum Muslimin. 417) disebutkan bahwa perintah berpuasa di bulan Ramadhan telah diumumkan sejak bulan Sya’ban pada tahun tersebut. Begitu pula satu atau dua hari sebelum Idul Fitri pada tahun itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para sahabat untuk mengeluarkan zakat fitrah.