Perbedaan Lama Waktu Puasa Di Dunia

Perbedaan Lama Waktu Puasa Di Dunia. Bentuk bumi yang bulat akan berputar pada porosnya (rotasi) serta bergerak mengelilingi matahari (revolusi). Ketika salah satu sisi bumi terkena paparan cahaya matahari, maka daerah tersebut akan mengalami masa siang hari.

Nah, pada 22 Desember sampai 21 Juni, kemiringan sumbu membuat kutub utara lebih condong ke matahari. Hal itu menjadi alasan mengapa saat ini negara-negara di wilayah utara lebih lama puasanya.

Di sisi lain, bergesernya matahari ke arah kutub selatan terjadi pada 22 Juni sampai 21 Desember. Di Indonesia, kita beruntung karena dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga porsi siang dan malamnya seimbang. Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini dalam bentuk video beranimasi, lengkap dengan rangkuman infografis dan latihan soal, langsung aja tonton di ruangbelajar!

Puasa Beda Durasi di Setiap Negara, Ini Alasannya

Banyak orang yang telah membuat rencana untuk berbuka bersama, baik dengan keluarga, teman, hingga rekan kerjanya. Di Indonesia, semua muslim wajib menahan haus dan lapar dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, yang umumnya berkisar 13 jam lamanya.

Nah, untuk mengetahui penyebab beda durasi dalam berpuasa pada setiap negara, berikut ini beberapa alasan yang dapat menyebabkan hal tersebut:. Maka dari itu, lama puasa setiap orang di tiap negara dapat berbeda satu sama lain. Maka dari itu, cobalah untuk memaksimalkan hal tersebut disertai dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga rutin. Dengan begitu, kamu mungkin ingin bertanya tentang cara menurunkan berat badan saat puasa dan hal lainnya.

Yuk Intip Negara-negara dengan Waktu Berpuasa Terlama di Dunia

Sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki waktu puasa lebih kurang 13 jam. Berikut sejumlah negara dengan waktu berpuasa panjang yang dirangkum dari berbagai sumber dikutip Senin (18/4/2022).

Selain Greenland, Norwegia dan Finlandia, Swedia termasuk negara dengan waktu puasa terpanjang di dunia. Swedia terletak di lintang utara maka waktu puasanya pun menjadi lebih panjang dari kawasan lainnya.

Satu hal unik, bila Anda berpuasa di kota kecil yang dekat Kutub Utara bernama Inuvik, bersiaplah untuk melihat matahari nyaris 24 jam!

Ini Penyebab Perbedaan Penetapan Awal dan Lama Waktu Puasa

Akhmad Mukarrom, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjelaskan, ilmu falak bisa menjawab pertanyaan tersebut. ”Ketinggiannya rata-rata 2 derajat, jarak sudut matahari ke bulan 3 derajat, dan 8 jam saat bumi dan bulan berada di posisi bujur yang sama,” ujar Akhmad Mukarrom, pria kelahiran Pamekasan tersebut.

Metode ini sangat dipengaruhi faktor alam, seperti polusi dan badai pasir,” jelas Akhmad Mukarrom. Sebab, posisi Indonesia dekat dengan garis ekuator (khatulistiwa), sehingga menyulitkan melakukan metode rukyat.

Bahkan beberapa tahun lalu, umat Islam di Kota London berpuasa sampai 22 jam. Jadi ketika Arab Saudi sudah berbuka mereka bisa ikut,” ucap Akhmad Mukarrom.

Ini Negara dengan Waktu Puasa Terlama & Tersingkat di Dunia

Jadi, muslim yang tinggal di sejumlah paling selatan cenderung memiliki rentang puasa tersingkat. Seperti negara Islandia dan Norwegia yang memiliki rentang rata-rata puasa lebih dari 18 jam selama sehari. Namun, jumlah jam puasa di belahan bumi utara berdasarkan pantauan dan analisis dari media lokal Qatar Aljazeera akan terus mengalami pengurangan tiap tahunnya.

Pengurangan ini akan terus berlangsung hingga mencapai titik balik matahari musim dingin pada 2032. Sementara itu, rentang waktu puasa akan terus mengalami peningkatan setelah mencapai titik balik matahari musim dingin. Atau, ketika bumi sudah mencapai titik balik matahari musim panas di belahan utara. Berikut daftar lengkap rentang waktu puasa di dunia berdasarkan pantauan dari Aljazeera.

Submit