Pahala Puasa Senin Kamis Rumaysho. “Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh”, maksudnya adalah mencocoki syariat Allah (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen). Inilah dua rukun diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah dan mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[1].
Al Mulk [67] : 2), beliau mengatakan, “yaitu amalan yang paling ikhlas dan showab (mencocoki tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).”. Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.”[4]. Beramal pada waktu utama yaitu ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah. Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.”[7].
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,. Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Semoga dalil-dalil di atas semakin menyemangati untuk beramal sholih dan hanya Allah yang memberi taufik. Disusun @ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, di pagi hari, 8 Syawal 1434 H selepas shalat Shubuh.
Join Channel Telegram Muslim.or.id Dapatkan update artikel terbaru, nasihat singkat, free ebook, dan bahan untuk poster dakwah.
Selain mendapat pahala, puasa sunnah Senin Kamis juga mempunyai manfaat yang luar biasa, terutama bagi kesehatan. Mengutip dari rumaysho.com, keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah berikut,. Sebuah penelitian mengungkapkan, mereka yang berpuasa, lemak tubuh, ukuran pinggang dan tekanan darah lebih rendah.
Salah satu cara yang baik untuk mengasah otak kalian adalah dengan melakukan puasa Senin Kamis. Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat puasa Senin Kamis bagi kesehatan bisa menurunkan resiko serangan jantung lebih rendah.
Kemudian pada dua hari tersebut menjadi waktu amalan diangkat dan dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Pentingnya menjalankan puasa Senin Kamis tersebut sebagaimana diterangkan dalam riwayat Usamah bin Zaid.
Lalu Beliau bersabda: 'Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (kepada Allah Subhanahu wa ta'ala). Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, seperti dikutip dari Rumaysho, Kamis (13/8/2020), menjelaskan ada tiga dalil, yakni:.
Dari Abu Qotadah Al Anshori Radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab:. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih lighoirihi (sahih dilihat dari jalur lainnya).
"Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.". Adapun faedah menjalankan puasa Senin Kamis adalah dapat beramal pada waktu utama yaitu ketika catatan amal dihadapkan ke hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala, kemudian kemaslahatan untuk kesehatan tubuh dikarenakan ada waktu istirahat setiap pekannya. (HR Muslim nomor 783, Kitab Shalat Para Musafir dan Qasharnya, Bab Keutamaan Amalan Shalat Malam yang Kontinu dan Amalan Lainnya) Baca juga: "Sejak Rajin Puasa Senin-Kamis Saya Enggak Harus Minum Obat Lagi" Dari Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang Beliau Shallallahu alaihi wa sallam lakukan.".