UTARA TIMES – Berikut ini penjelasan terkait puasa weton atau hari kelahiran di hari sabtu, lengkap dengan penjelasan manfaat, tata cara, dan ketentuannya.
SEPUTAR LAMPUNG - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Dzulhijah.
Aktivitas ini tak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari termasuk saat bulan Ramadan.
Bagi Anda yang masih memiliki utang puasa pada Ramadhan tahun lalu, sudahkah mengganti atau meng-qadha-nya?
Kini, umat Islam di dunia sedang menginjak Muharram 1444 H yang merupakan bulan suci dengan sejuta keutamaan.
Kadar hadis ini shahih (tak diragukan lagi keabsahannya).
Sebagaimana ditegaskan oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, dikatakan bahwa puasa 1 Muharram berketetapan hukum sunah mutlak.
Namun ada anjuran, sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, tidak makan dan minum.
Namun, setelah turun ayat tersebut, hukum menjalankan puasa Asyura menjadi sunnah.
Sidang isbat kali ini dihadiri terbatas secara fisik, mengingat masih dalam kondisi pandemi Corona.
Jelang memasuki Tahun Baru Islam 1443 H, umat muslim disunnahkan untuk berpuasa pada bulan Muharram.
Sebagai umat muslim kita tentu tak mau melewatkan amalan sunah puasa Ayyamul Bidh yang diajarkan Rasulullah SAW.