Liputan6.com, Jakarta - Sebagian umat Islam pada bulan Ramadhan lalu tak mampu menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Mengapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita mesti puasa sunnah pada tiap hari Senin dan Kamis?
Dalam hadistnya, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umatnya untuk jangan sampai melewatkan bulan Dzulhijjah.
"Yang dimaksud memasukkan ke mulut adalah menelan makanan dan minuman, Memasukkan sesuatu sampai ke bagian yang paling dalam hidung juga batal, tapi kalau masih di bagian hidung bawah boleh," kata Buya Yahya di YouTube Channel Al Bahjah TV, dikutip Kamis (16/4/2020).
Dalam buku "Sejarah Puasa" oleh Ahmad Sarwat, Lc., MA, kemudian turunlah ayat yang memerintahkan beliau untuk mengerjakan puasa fardhu hanya di bulan Ramadhan saja.
Menurut buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu hari kedelapan pada bulan Dzulhijah.
1 Dzulijjah jatuh tepat pada hari ini (22/7), salah satu yang dianjurkan saat memasuki bulan Dzulhijjah adalah puasa sunah.
[1] Asy Syaukani mengatakan bahwa hadits ini tidak shahih dan dalam riwayatnya ada perowi yang pendusta.
Apalagi jika kondisi seseorang yang sukar memproteksi liurnya untuk masuk kembali kedalam maupun terbiasa mengeluarkan liur.
Liputan6.com, Jakarta Soal sahkah berpuasa saat sedang dalam keadaan junub sering jadi pertanyaan di bulan Ramadan.
Begitupun dalam pengetahuan kejawen, Senin Kamis juga dianjurkan buat siapapun yang ingin memperoleh ketenteraman dalam hati serta jiwanya.
TRIBUNPADANG.COM – Simak di bawah ini jadwal imsak dan jadwal buka puasa hari ini berdasarkan imsakiyah Ramadhan 2021 wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Tembilahan dan sekitarnya, Provinsi Riau.
Awalnya sejumlah sahabat pernah bertanya langsung kepada Rasulullah SAW tentang keutamaan Puasa Arafah.
Hanya saja, hasil tersebut baru bisa digapai ketika Anda merancang menu makanan yang tepat selama puasa Ramadan.