Salah satu amalan yang dapat dikerjakan selepas Ramadan adalah puasa Syawal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perayaan Idul Fitri, disunnahkan untuk menjalankan puasa di bulan Syawal.
Jenis puasa ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, tetapi hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya.
Puasa berasal dari kata saum atau saumu yg artinya menahan diri dari segala sesuatu, contohnya seperti menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu, dll.
Untuk itu, alangkah baiknya bila muslim dapat memperbanyak amalan dan membaca niat puasa di bulan Muharram.
BondowosoNetwork.com- Setiap orang ditakdirkan untuk berpasang-pasangan, tetapi waktu dalam mendapatkan pasangan tidaklah sama.
Demikian diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’ -nya sebagai berikut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Sunnah merupakan jenis amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh seorang Muslim sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT dan Rasulnya.
“Setiap amal anak Adam akan dilipat gandakan, satu kebaikan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan sekehendak Allah, Allah berfirman, “Kecuali puasa, puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia tinggalkan makan dan minumnya karena Aku.
"Hal ini dilaksanakan karena menurut keyakinannya, bahwa dengan ini juga akan meningkatkan ibadahnya sesuai dengan agama yang dianutnya," ujar Jero Mangku Ketut Maliarsa, kepada Tribun Bali, Jumat 28 Mei 2021.
- Tak selalu harus dilakukan dengan cara yang rumit, berat badan proporsional dapat dimiliki dengan cara yang sederhana sekaligus ibadah.
Pasalnya, keluarnya air mani dengan sengaja merupakan salah satu perkara yang dapat membatalkan puasa.