Orang Yang Puasa Arafah Akan Mendapat Pahala. Tujuannya, agar puasa Arafah tidak hanya jadi doktrin agama, tapi juga fakta sejarah. Hal ini terungkap dari isi hati orang Yahudi kepada Umar bin Khattab.
Berikutnya, puasa Arafah berkait erat dengan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim. Baru pada 9 Zulhijjah inilah Nabi Ibrahim mendapat pengetahuan untuk menginterpretasikan ihwal mimpi tersebut.
Maksudnya, hari dimana Nabi Ibrahim tahu (arafa) cara untuk menafsirkan mimpinya dan melaksanakannya sesuai perintah Allah SWT. Sudah sepantasnya bagi kita yang berada di Indonesia untuk menunaikan puasa Arafah pada hari ini. Kalau bukan karena kehendak-Nya manusia tidak pernah ada dan merasakan nikmatnya berasyik-masyuk dalam berbagai bentuk ibadah yang disyariatkan-Nya.
GALAMEDIA - Hari ini, sebagian besar umat muslim tengah melaksanakan puasa Arafah. Puasa arafah atau shaum arafah merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan. Terlebih bagi muslim yang tidak menunaikan ibadah haji.
Dikutip dari HR Abu Daud nomor 2437, begini anjurannya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.". Baca Juga: Ditemukan di Reruntuhan Kuno, Mirip Angry Birds Kerajinan Berusia 3.200 Tahun Bikin Takjub Warganet.
Puasa arafah memiliki keutamaan yang sangat besar. Para ulama bahkan memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). "Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.".
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hari ini, tanggal 9 Dzulhijjh atau Kamis (30/7/2020) disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah. • Bacaan Niat Puasa Arafah Besok, 30 Juli 2020, Menjelang Idul Adha, dan Keutamaannya.
• Jangan Lupa Kamis (30/7) Puasa Arafah, Ustaz Adi Hidayat: Ini Kriteria Dosa yang Diampuni Allah. Lalu bagaimana cara kita mengisi waktu saat Puasa Arafah? Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan harus ada program amal shaleh untuk mengisi hari yang sangat istimewa ini.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan mengenai amalan lainnya yang bisa ditunaikan di bulan Dzulhijjah selain melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah bagi wanita yang sedang haid. Menjelang Idul Adha 2019, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah ditunaikan 9 Agustus 2019, sedangkan puasa Arafah pada tanggal 10 Agustus 2019. Di bulan Dzulhijjah ini, hendaknya umat Islam menggunakan kesempatannya untuk selalu beribadah kepada Allah.
Terdapat amalan ibadah di bulan Dzulhijjah yang sunah untuk dikerjakan, seperti berpuasa. Sebelum Idul Adha atau 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sangat baik untuk di isi dengan amalan puasa sunah. Tetapi yang lebih dianjurkan yakni yaitu puasa sunah pada tanggal 8 (puasa Tarwiyah) serta 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari arafah atau yang disebut dengan puasa Arafah.
Bagi seorang muslimah, tentu ada beberapa orang yang tepat di hari itu sedang berhalangan atau haid. Wanita yang sedang berhalangan atau haid tentu tidak bisa menunaikan ibadah puasa.
Namun, agar tetap mendapat pahala di bulan Dzulhijjah ini, wanita yang sedang berhalangan bisa menunaikan ibadah lain selain berpuasa.
Puasa Arafah 2021 bisa dilaksanakan tiap muslim yang mampu dan memenuhi syarat pada Senin (19/7/2021). Puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum hari raya IduI Adha ini punya keutamaan menghapus dosa. Artinya: "Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagaimana jika ingin melaksanakan puasa Arafah, tapi masih punya hutang Ramadhan atau qadha? Ustaz Adi Hidayat dalam channel YouTubenya menjelaskan, sebaiknya melakukan puasa qadha lebih dulu. Namun wajibnya ini terbentang luas hingga awal Ramadhan berikutnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dilihat detikcom pada Minggu (18/7/2021).
Ustaz Adi tidak menampik banyaknya peluang dan jangka waktu lama untuk menyelesaikan hutang puasa Ramadhan. Puasa Arafah ini sunnah muakad masih ada yang wajib," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hukum dari puasa ini adalah sunnah muakkadah dan dilaksanakan setiap awal bulan Dzulhijah. Tapi, bagi kita sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bahkan pahalanya besar sekali, karena dapat menghapus dosa-dosa yang lalu dan dapat menghapus dosa setahun yang akan datang,”ujar Kiai Cholil kepada Republika.co.id, Ahad (18/7).
Keutamaan puasa Arafah ini tertuang dalam riwayat dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah Saw bersabda: \"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas\". AYO BACA : 5 Khasiat Minum Air Putih Sesaat Setelah Bangun Tidur, Rasakan Manfaatnya.
Kendati demikian, para ulama berbeda pendapat tentang dosa yang diampuni dalam dua tahun tersebut.
Zulhijah merupakan bulan yang dimuliakan Allah karena di dalamnya terdapat perintah menunaikan ibadah haji bagi golongan mampu. Mengutip dari laman NU Online, terdapat keutamaan puasa sebelum Idul Adha bagi yang menjalaninya dengan niat tulus dan ikhlas.
(Ilustrasi Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe) Keutamaan puasa sebelum Iduladha bagi muslim yang menjalankannya. Amalan yang ditunaikan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah ini memiliki keutamaan. Rasulullah menjawab, "Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid)," (HR Ibnu Majah). Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Selain dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun, orang yang menjalani puasa Tarwiyah akan dijauhkan dari siksa api neraka. Keutamaan puasa Arafah ini dijelaskan Rasulullah SAW pada sebuah sabda riwayat muslim yang berbunyi sebagai berikut:. Sementara itu, para ulama memiliki pendapat lain dan menyepakati bahwa maksud 'menghapus dosa' tersebut adalah dosa-dosa kecil.