Niat Puasa Tasu A Dan Asyura 2020. Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Islam atau Hijriah telah diperingati umat Islam pada 1 Muharam 1442 H pada Kamis 20 Agustus 2020. Muharam salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan.
Bulan Muharam dijuluki pula sebagai bulan Allah lantaran bermakna besar dalam sejarah Islam saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah.
Puasa sunah di bulan Muharam, yaitu Tasua dan Asyura. Tata cara puasa Tasua dan Asyura penting diketahui. Berikut tata cara puasa Tasua dan Asyura dan keutamaannya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis 27 Agustus 2020.
DESKJABAR - Umat Islam baru saja memasuki awal bulan Muharram yang juga juga menjadi penanda Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Sebab, Muharram merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, didalamnya ada Puasa Tasu'a dan Asyura. Tiga bulan lain yang mendapat kemuliaan adalah Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijah. Salah satu ibadah sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram adalah puasa. Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram yaitu bertepatan pada Rabu, 18 Agustus 2021 dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram atau Kamis, 19 Agustus 2021. Baca Juga: Selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Kumpulan 17 Ucapan, Doa, dan Harapan Kaum Muslim di Awal Tahun.
Bacaan latin niat puasa Tasu'a:. Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta'ala.".
PIKIRAN RAKYAT - Umat Islam telah menyambut kedatangan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1442 H dan bertepatan dengan 20 Agustus 2020. Untuk menyambut Tahun Baru Islam ini ternyata ada salah satu ibadah sunnah di bulan Muharram yang bisa dilaksanakan. Baca Juga: Tiga Organisasi Sempat Enggan Ikut dalam POP Kemendikbud, Nadiem Makarim: PBNU Sudah Menyetujui. Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ini merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam.
Maka dari itu, bulan Muharram termasuk bulan yang sakral dalam kalender Islam. Baca Juga: Dani Carvajal Buka Cerita Situasi Internal Real Madrid, Akui Susah Cari Teman.
Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu. Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:.
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.".
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram. Puasa ini dikerjakan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Dikutio dari Nu.or.id, di samping qashad, seseorang juga menyebutkan hukum wajib atau sunah perihal ibadah yang akan dilakukan. Sedangkan hal lain yang mesti diingat saat niat adalah penyebutan nama ibadahnya (ta’yin).
Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunah Asyura’ saat niat di dalam batinnya. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).
Dia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”.
Puasa Tasu'a dan Asyura adalah ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram. Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah, seperti puasa.
Di dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 3, Wahbah Az Zuhaili mengatakan, puasa Tasu'a disepakati oleh para ulama termasuk jenis ibadah Tathawwu' atau sunnah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:.
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasua di bulan Muharram. Kedua puasa sunah ini dapat dilakukan pada 9-10 Muharram atau bertepatan dengan Jumat-Sabtu, 28-29 Agustus 2020.
Di bulan Muharram ini, umat Islam memang dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah berpuasa.
Berpuasa pada bulan Muharram memiliki derajat yang tinggi setelah puasa Ramadan. Puasa Asyura disebut juga sebagai doa atau pengharapan agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu. "Adapun puasa Asyura, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya," kata Rasulullah dalam HR Muslim.
Sementara puasa Tasua berasal dari kata tis'a yang berarti sembilan. Karena itu pula, puasa sunah ini dilakukan pada 9 Muharram.
Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT.
PR BOGOR - Simak bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dengan latin dan terjemahan bahasa Indonesia. Ibadah sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram yaitu puasa sunnah Tasu'a dan Asyura.
Baca Juga: Daftar 23 Atlet Indonesia yang Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Simak Rinciannya. Kapan pelaksanaan puasa Tasu'a dan Asyura?
dalam kalender masehi, puasa Tasu'a dan Asyura dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus 2021. Puasa Tasu'a berasal dari kata tis’a yang artinya sembilan. Oleh karena itu, puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.