Niat Puasa Senin Kamis Kodo. Hal ini disebutkan dalam hadits dari Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha yang artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad). Keutamaan lain dari puasa Senin-Kamis adalah bersamaan dengan hari penyetoran amal manusia.
Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain. Penting dicatat, bagi orang yang sudah menjadi kebiasaan berpuasa Senin-Kamis, dan kebetulan memasuki separuh terakhir dari bulan Sya’ban, maka tidak ada larangan untuk melanjutkan puasanya.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang artinya: "Janganlah seseorang di antara engkau semua itu mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari -sebelumnya-, kecuali kalau seseorang itu -sudah- biasa berpuasa tepat -pada- hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu.". Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ.".
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ.". Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”.
Puasa adalah bentuk kesadaran diri bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan melihat semua perbuatan yang Anda lakukan. Khusus puasa Senin Kamis, ibadah ini dianjurkan untuk umat Islam di seluruh dunia sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Anda bisa melakukannya secara terus menerus pada hari Senin dan Kamis, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Ada juga doa buka puasa Senin Kamis yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah,". Anda juga dianjurkan untuk menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.
Ini bisa membantu Anda melatih kesabaran, menguasai diri, meredam hawa nafsu, serta meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena jodoh termasuk dalam rezeki Allah SWT yang tidak diketahui kedatangannya, rutin melaksanakan puasa Senin Kamis diklaim akan dilancarkan jodohnya. Meski belum ada hadits yang mendukung pernyataan tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dengan mengerjakan puasa Senin Kamis maka urusan jodoh akan diperlancar oleh Allah.
Bagi Anda yang belum pernah melaksanakannya, boleh mencoba mengingat banyaknya keutamaan puasa sunnah satu ini dan merupakan anjuran Rasulullah SAW.
UAS melalui video kanal YouTube Kun Ma Alloh berjudul Qadha Puasa di Senin Kamis, Niat dan Pahalanya, menjelaskan bagaimana cara melafalkan niat puasa Qadha Ramadhan ketika hari Senin ataupun Kamis. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta'ala, otomatis dapat tiga.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis Sesuai Sunah Rasulullah, Mudah Dihafal, Bisa untuk Anak. Bisa karena alasan medis, usia, atau dalam suatu situasi yang tak memungkinkannya untuk berpuasa Ramadhan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala. Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis: Dibuka Pintu Surga hingga Melatih Kesabaran.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad - Ustad Abdul Somad (UAS) mengatakan puasa Qadha Ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis. Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis jika digabung puasa qadha Ramadhan menurut UAS. TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut bacaan niat Puasa Senin Kamis jika digabung dengan puasa Qadha Ramadhan menurut dai kondang Ustad Abdul Somad. Ya, salah satu puasa sunnah yang dikenal dalam ajaran islam yaitu puasa Senin dan Kamis. Sesuai namanya, puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan hari Kamis di luar bulan Ramadan. Sama seperti saat menjalankan ibadah puasa pada umumnya, sebelum menjalankan puasa sunnah Senin Kamis, sebaiknya kita membaca niat berpuasa terlebih dahulu.
Jika boleh, bagaimana bacaan niat Puasa Senin Kamis jika digabung dengan puasa Qadha Ramadhan? Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, simak bacaan niat puasa Senin dan Kamis berikut ini. Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala. Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya mengatakan, jika puasa Qadha dilaksanakan pada hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat puasa Senin Kamis dan Qadha. Menurut UAS, cukup berniat untuk puasa Qadha saja.
Baca juga: Senin 14 Desember 2020 Gerhana Matahari Total Kembali Terjadi, Begini Cara Melihatnya. Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa alasan membuat umat Islam membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Seperti sakit, hamil atau menyusui, sudah lanjut usia, dan menstruasi.
Karena puasa Ramadhan itu wajib maka harus dibayar di lain hari atau membayar fidyah. Umat Islam bisa melakukan qadha puasa Ramadhan pada hari Senin dan Kamis.
Dilansir tribunpontianak.co.id dengan judul Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Puasa Qodho Ramadhan Lengkap Doa Berbuka Puasa serta Makan & Minum, bisa disimak penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS dikutip dari Tribunnews.com dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu. Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa boleh saja hal itu dilakukan.
UAS membeberkan alasannya bahwa seseorang yang melaksanakan puasa Qodho Ramadhan pada hari Senin atau Kamis maka secara langsung juga menjalankan puasa sunnah tersebut.