Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, Darul Fikr, Beirut, 2007 M/1428 H, Juz II). Semenentara bagi kalangan Madzhab Hanafi, puasa baik wajib maupun sunah dengan memasang niat di siang hari tetap sah, hanya saja puasanya kurang sempurna. Karena puasa baik wajib maupun sunah akan menjadi sempurna kalau diniatkan di malam hari sebagaimana keterangan hadits Rasulullah SAW.

Hanya saja saran kami, adabaiknya kita mengantisipasi lupa niat puasa Ramadhan di malam hari denganmisalnya shalat tarawih berjamaah. Karena sebelum bubaran sembahyang tarawih,imam lazimnya di Indonesia memimpin jamaah masjid dan mushalla melafalkan niatuntuk puasa esok harinya.

Hukum Niat Puasa Saat Adzan Subuh

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Hukum Niat Puasa Saat Adzan Subuh

Karenanya keabsahan puasa Ramadhan dan jenis pahala yang tidak disadari kita bergantung niat di malam hari. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, Darul Fikr, Beirut, 2007 M/1428 H, Juz II).

Semenentara bagi kalangan Madzhab Hanafi, puasa baik wajib maupun sunah dengan memasang niat di siang hari tetap sah, hanya saja puasanya kurang sempurna. Karena puasa baik wajib maupun sunah akan menjadi sempurna kalau diniatkan di malam hari sebagaimana keterangan hadits Rasulullah SAW.

Hanya saja saran kami, ada baiknya kita mengantisipasi lupa niat puasa Ramadhan di malam hari dengan misalnya shalat tarawih berjamaah. Karena sebelum bubaran sembahyang tarawih, imam lazimnya di Indonesia memimpin jamaah masjid dan mushalla melafalkan niat untuk puasa esok harinya.

Jawab para ulama Lajnah, “Jika puasanya adalah puasa sunnah, maka sah-sah saja berniat di siang hari. Lain halnya dengan puasa pada hari Assyura yang diperintahkan Rasulullaah untuk berpuasa, mendadak diserukan di siang harinya.

Dengan begini, kita tetap bisa melanjutkan untuk puasa Ramadhan meskipun bangun kesiangan dan tidak sempat makan sahur. Karena dalam hatii pun sudah merupakan niat dan dihitung oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Seorang Wanita Telah Berniat Untuk Mengqadha' Puasa

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Seorang Wanita Telah Berniat Untuk Mengqadha' Puasa

Abu Hanifah berkata: “Puasa Ramadhan dan semua yang wajib boleh berniat dari sebagian siang”. Yang menjadi dalil akan wajibnya penentuan niat pada sisa waktu malam, adalah riwayat dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-:.

Diwajibkan bagi orang yang akan berpuasa wajib, untuk mulai berniat sebelum terbitnya fajar shadiq, sebagaimana firman Allah Ta’ala:. Adapun bagi siapa saja yang belum yakin akan terbitnya fajar, maka ia boleh menunda niat sampai batas terakhir sebelum terbitnya fajar, demikian juga kalau dia mengetahui bahwa seorang mu’adzin mengumandangkan adzan sebelum masuk waktu, atau ia masih meragukan bahwa muadzin tersebut mengumandangkan adzan pada waktunya atau sebelum masuk waktu.

“Bagaimanakah hukum syar’inya pada puasanya orang yang telah mendengar adzan subuh namun masih melanjutkan makan dan minum ?”. “Sejak kapan manusia mulai menahan dari makan ?, apakah seperti yang mereka katakan: “Saat muadzin memulai adzan ?, bagaimanakah hukumnya jika ia masih minum setelah selesai adzan dengan sengaja ?, apakah hukumnya sama dengan orang yang minum setelah ashar atau ia masih tetap berpuasa ?, alasan sebagian orang mengatakan: “Karena fajar itu bukan seperti lampu yang bersinar dengan cepat, masalah ini luas maka bagaimanakah hukumnya ?”. “Adzan untuk shalat subuh itu, bisa jadi sebelum atau sebelum terbitnya fajar, jika setelah terbitnya fajar maka diwajibkan bagi manusia untuk menahan hanya dengan mendengar adzan; karena Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:. Atas dasar itulah, maka puasa anda adalah sah in sya Allah; karena kami tidak yakin bahwa muadzin itu mengumandangkan bersamaan dengan awal terbit fajar.

Niat Berpuasa Setelah Azan Subuh, Sahkah?

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Niat Berpuasa Setelah Azan Subuh, Sahkah?

Hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sesungguhnya nilai segala amal itu tergantung pada niat yang bersangkutan. Dari hadist itu yang menjadikan dasar hukum Islam, ulama memasukkan niat di awal rangkaian ibadah sebagai rukun dari ibadah itu sendiri.

Karenanya menyadur dari Dalamislam.com, keabsahan puasa Ramadan dan jenis pahala yang tidak disadari kita bergantung niat di malam hari. ويشترط لفرض الصوم من رمضانأو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لميبيت النية قبل الفجر فلا صيام له.

ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, Darul Fikr, Beirut, 2007 M/1428 H, Juz II).

Lalu bagaimana dengan orang yang lupa niat puasa Ramadhan di malam hari?

Sahur Saat Adzan Subuh Sah atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Sahur Saat Adzan Subuh Sah atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Memasuki bulan puasa umat Muslim bergegas bangun pagi untuk melakukan sahur. Namun, karena satu dan lain hal tak sedikit pula yang telat bangun hingga waktu sahur hampir habis. Batas waktu sahur juga sudah ditentukan sebagaimana dalam Al Quran maupun hadits nabi Saw. Zahid bin Tsabit berkata: "(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat".

Dalam Q.S Al Baqarah ayat 187, dijelaskan bahwa batas waktu sahur adalah saat fajar tiba. Dalam hadits riwayat Abu Daud dijelaskan, melanjutkan makan saat terdengar suara adzan masih diperbolehkan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai.". Beberapa pendapat mengatakan, apabila terdapat keraguan tentang terbitnya waktu fajar, maka melakukan sahur tetap diperbolehkan.

Sebaliknya, jika sudah yakin akan terbitnya fajar maka hendaknya untuk menghentikan sahurnya. Apabila terdapat keraguan maka hendaknya melanjutkan makan hingga yakin masuk waktu subuh.

Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Jika Lupa?

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Jika Lupa?

Namun sebagai tempatnya khilaf, manusia berisiko melakukan kesalahan misal lupa membaca niat puasa Senin-Kamis. Menanggapi pertanyaan ini, Ustaz Abdul Somad menyarankan para muslim tak perlu khawatir. Lalu bertanya, aku belum niat puasa apakah boleh berniat setelah adzan subuh?

kata Ustaz Abdul Somad dalam channel YouTubenya dilihat detikcom pada Minggu (8/8/2021). Namun niat puasa sunnah bisa dibaca usai adzan subuh dengan catatan tertentu. Ustaz Abdul Somad mengingatkan, hal tersebut berlaku jika tidak ada apa pun yang masuk ke dalam tubuh usai adzan. Selain niat, rukun puasa lainnya adalah menahan diri dari hal yang dapat membatalkan ibadah.

Dengan penjelasan ini, semoga detikers tidak bingung lagi jika lupa baca niat puasa Senin-Kamis.

Agar Sah, Ini Waktu yang Tepat Membaca Doa Niat Puasa Ramadan

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. Agar Sah, Ini Waktu yang Tepat Membaca Doa Niat Puasa Ramadan

Bisnis.com, SOLO - Membaca doa niat puasa Ramadan menjadi hal yang penting dilakukan oleh umat muslim sebelum berpuasa. Ternyata, memperhatikan niat puasa harus diperhatikan karena segala amalan dilakukan tergantung niatnya.

Dengan niat, perbuatan seseorang akan dinilai sebagai ibadah atau hanya kebiasaan belaka. Melansir dari NU Online, niat dalam ibadah puasa menjadi hal yang penting. Akibat kelalaian dalam hal niat juga akan mengakibatkan banyak “kerugian” bagi pelakunya.

Tidak sah puasa seseorang dengan niat pada saat fajar terbit, apalagi sesudahnya. Artinya: “Disyaratkan dalam melaksanakan puasa fardhu Ramadhan atau lainnya seperti puasa qadha atau puasa nadzar untuk tabyit, yakni melakukan niat pada malam hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW: ‘Barang siapa tidak berniat puasa sebelum fajar (malam hari) maka dianggap tidak berpuasa.’ Oleh karena itu, niat berpuasa harus dilakukan setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits tersebut.” (lihat Syekh Sulaiman bin Muhammad bin ‘Umar al-Bujairimi al-Syafi’i, Hasyiyah Al Bujaromy ala Al Khotib, Juz 6, hal. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”.

TANYA JAWAB PUASA : Bolehkah Makan & Minum Saat Azan

Niat Puasa Pada Saat Adzan Subuh. TANYA JAWAB PUASA : Bolehkah Makan & Minum Saat Azan

Solopos.com, SOLO – Apabila seseorang sedang makan sahur kemudian terdengar azan Subuh, maka apakah wajib baginya untuk mengeluarkan apapun yang ada di mulutnya? “Apabila muazin telah mengumandangkan azan, sedangkan bejana masih dalam tangan seseorang, maka hendaklah dia mengambil keperluan darinya.”.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Maman Imanul Haq, sebagaimana dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu (27/5/2017), mengatakan puasa dimulai pada saat fajar terbit hingga matahari terbenam. Imsak semacam rambu-rambu agar kita tidak sampai pada waktu subuh masih makan,” kata KH Maman Imanul Haq. Pemahaman tentang berhenti makan saat azan Subuh berasal dari hadits Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam dalam HR. Syaikh Abdul Aziz bin Baz punya jawaban sendiri untuk pertanyaan hukum mengenai seseorang yang mendengar azan Subuh lantas ia masih terus makan dan minum. “Wajib bagi setiap mukmin untuk menahan diri dari segala pembatal puasa yaitu makan, minum dan lainnya ketika ia yakin telah masuk waktu subuh. Jika mendengar azan Subuh dan ia yakin bahwa muazin mengumandangkannya tepat waktu ketika terbit fajar, maka wajib baginya menahan diri dari makan.

“Tidak diragukan lagi bahwa kebanyakan muazin saat ini berpegang pada jadwal-jadwal shalat yang ada, tanpa melihat terbitnya fajar secara langsung.

Related Posts

Leave a reply