Niat Puasa Menuju Idul Adha. Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah, atau Jumat (8/7) besok. Karena hal itu, kaum muslimin yang tidak ikut menjalankan ibadah haji dianjurkan untuk melakukan Puasa Arafah. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya" (HR.
Wukuf di Arafah bagi jemaah haji dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah menurut penanggalan Arab Saudi. Namun, terkadang muncul persoalan jika awal bulan Dzulhijah di Indonesia dan Arab Saudi berbeda seperti tahun ini.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala".
Di sisi lain, 10 hari pertama di bulan Zulhijah penuh dengan keistimewaan. Untuk itu, umat muslim bisa memanfaatkan kesempatan 10 hari pertama di bulan Zulhijah untuk memperoleh banyak pahala dengan melakukan banyak amal ibadah. Pada bulan Zulhijah, selain menunaikan ibadah haji, kurban, dan tentunya salat id Iduladha, umat muslim dianjurkan mengamalkan ibadah puasa sunah.
Ada beberapa puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim menjelang Iduladha, yakni puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah. Puasa zulhijah dilaksanakan dari hari pertama bulan Zulhijah sampai hari ke tujuh. Kemudian, hari ke delapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke sembilan adalah puasa Arafah.
Sementara 10 Zulhijah merupakan hari raya Iduladha yang diharamkan untuk berpuasa. Bagi umat muslim yang ingin menunaikan puasa sunah tersebut, ada baiknya mengetahui bacaan niatnya sebelum melaksanakannya.
Berikut ini bacaan niat puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah menjelang hari raya Iduladha yang dilengkapi tulisan Arab dan terjemahannya, disadur dari Fimela, Jumat (1/7/2022).
Bola.com, Jakarta - Kurang dari sepekan, umat Islam akan merayakan Iduladha. Menyembelih hewan kurban menjadi satu di antara amalan yang sangat dianjurkan saat Iduldha tiba.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan hari raya Iduladha 2021 jatuh pada Selasa (20/7/2021). Iduladha memang banyak dikenal sebagai Idul Kurban.
Namun, sebelum Hari Raya Iduladha, umat Muslim disunahkan melaksanakan puasa. Ibadah ini dianjurkan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelumnya Idul Adha.
Ada pula amalan yang dianjurkan dijalankan selama 10 hari pertama Dzulhijjah. Berikut ini bacaan niat puasa sunah menjelang Hari Raya Iduladha, seperti disadur dari Fimela, Rabu (14/7/2021).
Liputan6.com, Jakarta Niat puasa Dzulhijjah perlu kamu kenali sebelum melaksanakannya. Ibadah ini merupakan amalan yang dapat dilakukan dari awal bulan Dzulhijjah hingga sebelum hari raya Idul Adha. 10 hari pertama bulan Dzulhijjah penuh dengan keistimewaan, karena seorang muslim memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala.
Pada bulan ini, selain ibadah haji, kurban, dan tentunya Salat Idul Adha, umat Islam juga bisa mengamalkan ibadah puasa sunah, yaitu puasa Dzulhijjah. Kemudian, hari ke delapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke sembilan adalah puasa Arafah.
Kamu tentunya akan merugi bila tidak melaksanakan ibadah ini, karena keutamaannya begitu besar. "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.".
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/6/2022) tentang niat puasa Dzulhijjah.
Sebagaimana juga disebutkan dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 yang ditulis oleh Prof. Dr. Wahbah az.Zuhaili, puasa ini dikerjakan selama delapan hari pada hari-hari pertama bulan Dzulhijjah. Apabila menurut kalender Masehi, sebagaimana hasil sidang isbat pada Rabu (29/6/2022), maka 1 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 1 Juli 2022.
Puasa Dzulhijjah juga disebut-sebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.". Sementara, yang dimaksud dengan puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah di luar hari Idul Adha dan hari-hari Tasyriq.
Demikian disebutkan dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW yang ditulis oleh Abduh Zulfidar Akaha. Di samping itu ada banyak pendapat juga yang menyebutkan puasa Tarwiyah masuk ke dalam puasa Dzulhijjah karena tidak ditemukan dalil yang shahih mengenai pengamalannya. Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.".
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang mulia untuk mengerjakan amal shaleh. Disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Umar ra. Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).".
Setidaknya, ada 3 macam puasa yang bisa dilakukan sebelum Idul Adha. Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan mulia yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. "Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Selain menjalankan puasa sebelum Idul Adha, sahabat hikmah juga bisa melakukan amalan shaleh lainnya seperti berdzikir, sholawat, hingga sedekah. Lihat juga Video: Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Ciamis Temukan 1.600 Sapi Tak Layak Kurban.
Umat Muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022. Menjelang Hari Raya Kurban 2022, umat muslim disunnahkan menjalankan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Sebab tidak ditemukan dalil shahih mengenai pelaksanaan puasa ini. Dan puasa Dzulhijjah dimulai sehari lebih cepat dari yang ditetapkan NU, yaitu Kamis kemarin. Jadwal puasa Arafah sesuai yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Sedangkan, Muhammadiyah sudah melaksanakan puasa Arafah pada Jumat, 8 Juli 2022.
Demikian informasi mengenai jadwal dan niat puasa Dzulhijjah hingga Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 2022. Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Indonesia.