Niat Puasa Ganti Dan Puasa Sunat Hari Putih. Hukum melaksanakan puasa ini sunah, jika dilakukan mendapatkan pahala namun jika tidak dilakukan tidak mendapatkan dosa. Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala. Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT. Banyak disebutkan di dalam hadits-hadits bahwa puasa Ayyamul Bidh memiliki pahala setara dengan melakukan puasa selama satu tahun penuh. Baca Juga: Kepala BMKG Bandung Himbau Masyarakat Jawa Barat Disaat Musim Peralihan dan Selalu Jaga Kesehatan.
Mengikuti amalan Rasulullah sangat dianjurkan, dengan kita melakukan puasa Sunnah Ayyamul Bidh berarti secara tidak langsung kita melakukan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,. "Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur.
Bisnis.com, JAKARTA - Selain puasa wajib di bulan Ramadan, ada berbagai jenis ibadah puasa sunnah yang bisa dijalankan. Salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh yang merupakan salah satu puasa sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad.
Kapan puasa ini dilaksanakan dan apa saja keutamaannya? “Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.”. Artinya, “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta’ala”. Mengamalkan puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan bagi umat islam. Ada banyak keutamaan lain mengamalkan puasa putih ini. Kedua, merupakan kebiasaan dari Rasulullah, ketiga, pahalanya sama seperti puasa sepanjang tahun, keempat memperbesar pahala, dan kelima membuat hidup menjadi lebih tenang.
Ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dijalankan selama 3 hari setiap bulannya. Puasa ini dilaksanakan setiap bulan tanggal 13, 14, dan 15 menurut kalender Hijriyah. Dikutip dari buku 'Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunnah' oleh Amirulloh Syarbini dan Iis Nur'aeni Afgandi, puasa ayyamul bidh bertepatan dengan terang bulan yaitu saat rembulan sedang terang-terangnya.
Oleh karena itu ayyamul bidh juga disebut dengan puasa hari-hari putih. Anjuran puasa ayyamul bidh ini dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari.
"Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan seumur hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Sholat Dhuha, dan Sholat Witir sebelum tidur.". Karena sesungguhnya pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun.".
Bahkan beliau jarang meninggalkan puasa tengah bulan ini ketika dalam perjalanan sekalipun. Dalam sebuah hadits Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah SAW sampai memberikan nasihat langsung kepada Abu Dzar al-Ghiffari agar mengerjakan puasa ayyamul bidh. "Ya Abu Dzar, Apabila engkau hendak berpuasa sunnah pada setiap bulannya.
Haa actually, kita digalakkan untuk puasa sunat hari putih pada setiap bulan. Mungkin ada yang masih belum tahu maksud hari putih ni.
Saya dulu pun tak tahu, tapi lepas dengar kat radio Ikim.fm baru lah dapat ilmu berharga ni. 12 nama bulan dalam kalendar Islam : Muharram, Safar, Rabiulawal, Rabiulakhir, Jamadilawal, Jamadilakhir, Rejab, Syaaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaedah, Zulhijjah.
“Rasulullah SAW selalu memerintahkan kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13hb, 14hb dan 15hb (dari bulan Hijriyah).” Dan baginda bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.
Ada tiga atau lebih, suka hati nak niat ikut mana satu. Sahaja aku berpuasa Sunat Hari Putih kerana Allah Taala. Kalau niat yang takde puasa sunat Putih + jatuh pada hari Khamis?
Demikian sebagaimana yang kami pahami dalam riwayat di bawah ini:Artinya, “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Menurut keterangan yang terdapat dalam kitabdijelaskan bahwa sebab dinamaiterkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih.
Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”Pendapat lain menyatakan bahwa dinamaikarena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan, dan rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam sampai terbit kembali.
Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang).Artinya, “Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamaikarena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang),” (Lihat Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi,, juz XVII, halaman 80).Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan.
Manfaat puasa ayyamul Bidh yakni Allah menjadikan kebaikan berlipat hingga sepuluh kali. Pada bulan Syaban, Rasulullah bahkan melakukan puasa lebih banyak, termasuk Ayyamul Bidh. Dilansir buku berjudul Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah oleh H. AmIrulloh Syarbini, Hj.
Iis Nur'aeni Afgandi, Rasulullah memberi nasihat kepada sahabatnya, Abu Dzar Al Ghiffari: "Ya Abu Dzar, apabila engkau hendak berpuasa sunnah pada setiap bulannya, maka lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dn 15.". Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga Senin 29 Maret 2021/15 Syaban 1442 H.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala. Jangan sampai terlewat melakukan puasa Ayyamul Bidh bulan Syaban ya sahabat hikmah. Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Mesjid Baru di Markas Partai.
Artikel ini akan membincang perkara yang berkaitan dengan lafaz niat Puasa Hari Putih, kelebihan dan panduan mudah untuk mengerjakannya. Berdasarkan hadis di atas kita digalakkan berpuasa selama tiga hari dalam satu-satunya bulan Islam.
Namun, lebih afdal sekiranya kita dapat melakukannya pada hari ke-13, 14 dan 15 dalam bulan Islam. Profesor Valter Lango di Universiti Southern California telah melaksanakan sebuah kajian yang cukup menarik mengenai kelebihan puasa ini. Kajian dilaksanakan kepada sekumpulan peserta yang telah diarahkan untuk berpuasa antara dua hingga empat hari dalam sebulan dan memakan tempoh selama enam bulan secara berturut-turut. Menariknya, kajian ini mendapati bahawa sistem ketahanan badan para peserta adalah lebih baik daripada sebelumnya.
Menurut kajian Profesor Valter Longo lagi, penemuan baru juga menunjukkan bahawa puasa telah menyebabkan penurunan penghasilan enzim PKA (protein kinase A). Menurut kajian lain, enzim ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko barah dan pertumbuhan tumor. Namun, melalui aktiviti puasa penurunan enzim ini dalam badan menyebabkan risiko barah dan pertumbuhan tumor berkurangan.
Jelaslah bahawa dengan puasa pengambilan makanan yang seimbang mampu untuk memulihkan sistem ketahanan badan agar menjadi lebih kuat dan tidak mudah dijangkiti penyakit.
Liputan6.com, Jakarta Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2021 pada bulan Syaban ini bertepatan dengan tanggal 27, 28, 29 Maret 2021 Masehi. Dinamakan puasa putih karena umat muslim disunahkan untuk berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya, dan pada tiga hari itu bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Dengan begitu, kamu bisa menerapkannya setiap bulan untuk meningkatkan amal ibadah. Apalagi, puasa sunah satu ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/3/2021) tentang jadwal Puasa Ayyamul Bidh.
Liputan6.com, Jakarta - Satu di antara amalan ibadah sunah adalah puasa ayyamul bidh. Sebab, kaum muslim disunahkan berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya. Menurut keyakinan agama Islam, pada tiga hari itulah bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
"Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di Bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang).".
Menunaikan ibadah puasa ayyamul bidh mempunyai keutamaan tersendiri.