Niat Dan Tata Cara Puasa Asyura. Liputan6.com, Jakarta Tata cara puasa Tasu'a dan Asyura penting diketahui. Di dalam kalender Hijriah, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang mulia. Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalannya. Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Muharram adalah berpuasa. Ada dua macam puasa yang disunahkan di bulan Muharram, Tasu'a dan Asyura. Berikut tata cara puasa Tasu'a dan Asyura dan keutamaannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/8/2020).
Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu. Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:.
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.". Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram.
Puasa ini dikerjakan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.". Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengutamakan puasa ini, bahkan perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunnah lainnya. Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.
Yaitu menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan segala hal yang membatalkan puasa. Buka puasa ini waktunya ketika matahari terbenam, yakni saat masuknya waktu sholat Maghrib. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:.
Dengan tiga keutamaan yang luar biasa ini, sudah sepatutnya kaum muslimin lebih termotivasi untuk melaksanakannya. Demikian pembahasan Puasa Asyura mulai dari pengertian dan hukum, waktu, niat, hingga keutamaannya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan iman dan takwa serta kontrol terhadap diri sendiri, umat Islam di Bulan Muharram dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram. Pada hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk mengutamakan.
Bacaan latin niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Setelah itu dilanjutkan dengan menahan lapar dan dahaga hingga matahari tenggelam. Baca Juga: Tata Cara Puasa Asyura: Nawaitu shauma fii yaumi aasyuuroo sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala. Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah Swt. Melansir NU Online, Puasa Asyura memiliki beragam keutamaan.
Keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura 10 Muharram aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.
Bahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, puasa di bulan ini lebih utama dari berpuasa di bulan Sya'ban dan sering dipuasai oleh Nabi Muhammad SAW. "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'.".
" Maka Rasulullah SAW bersabda, "Jika tahun datang tiba, Insya Allah, kita juga akan melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram.". Dikutip dari Harakah Islamiyah, dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa Al Asy'ari, Rasulullah SAW berkisah mengenai kebiasaan orang Quraisy yang berpuasa saat hari Asyura di masa jahiliyah.
"Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah". Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Kepatuhan Prokes Cermin Semangat Hijrah. Tahun Baru Islam 2021, Menag Ajak Umat Perkuat Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi.
Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19.
Ada beberapa amalan yang pada bulan Muharram sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Asyura, salah satu amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW bagi umat Muslim.
Pada hari ke-10 bulan Muharram umat Islam dianjurkan berpuasa Asyura. Puasa Asyura menjadi sarana menghapus dosa setahun yang lalu.
Selanjutnya berpuasa Asyura cara sederhana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yaitu surga. Dilansir laman Twitter@nahdatululama waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa Asyura adalah tanggal 10 Muharram.
Puasa Tasu'a dan Asyura Besok dan Lusa, Ini Niat dan Tata Caranya. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa. Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang utama setelah puasa Ramadhan.
BERITA DIY - Berikut bacaan niat dan tata cara lengkap puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram yang jatuh pada tanggal 18-19 Agustus 2021. Dengan demikian puasa Tasua 9 Muharram tepat pada tanggal 18 Agustus 2021. Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1443 H atau 22-24 Agustus 2021. Bacaan niat dan tata cara puasa Tasua 9 Muharram 1443 H (18 Agustus 2021).
Berikut disampaikan bacaan niat puasa Tasua yang bisa Anda baca baik di dalam hati ataupun dilafadzkan secara langsung.